Penulis: Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Penerbit: Griya Ilmu Ukuran: 16.5 x 24.5 cm Cover: Hard Cover Berat: 740 Gram Tebal: 394 halaman
Resensi:
Syaikh Muhammad bin Sholih rahimahulloh, seorang lalim yang mulia, terkenal sering memberi perhatian khusus terkait metode mendidik terbaik untuk diterapkan kepada murid-murid bellau di majells-majelis ilmiah beliau. Beliau membimbing murid-muridnya kepada manhaj yang lurus dalam mendapatkan ilmu, dan tidak lupa mengarahkan mereka kepada adab yang mulia, sesuai dengan apa yang digariskan oleh ulama-ulama yang ikhlas dalam bidang ini.
Karena itu, salah satu materi kajian yang beliau sampaikan dan direkam dalam bidang ini, yang diadakan di masjid beliau di ‘Unaizah adalah penjelasan kitab “Hilyah Thalibil ‘Ilmi”(Akhlak Penuntut Ilmu), karya Syaikh DR. Bakr bin ‘Abdillah Abu Zaid rahimahullah.
Seorang penuntut ilmu yang tidak berhias dengan akhlak yang mulia, maka usahanya menuntut ilmu akan menjadi sia-sia. Maka setiap orang yang mempelajari suatu keutamaan atau ibadah, hendaknya ia berusaha mengamalkannya. Karena jika ia tidak mengamalkannya, ia sama saja dengan orang jahil, bahkan orang jahil lebih utama darinya karena ia meninggalkan suatu keutamaan padahal ia sudah mengetahuinya, tidak seperti orang jahil. Dan bisa saja apabila orang jahil itu mengetahui, ia akan mengambil manfaat darinya, tidak seperti orang yang sudah mengetahui tetapi tidak mengambil manfaat.
Buku ini memotivasi kita semua, terutama para penuntut ilmu untuk berhias dengan akhlak yang mulia, dengan sabar dan menahan gejolak diri, dengan sikap pemaaf dan berbuat baik semampu kita.
Buku Fikih Birrul Walidain-Hak yang secara mutlak paling besar sesudah hak Allah dan rasul-Nya yang wajib kita tunaikan adalah hak kedua orang tua. Sebab, Allah Tabaraka wa Ta’ala telah mengingatkan dalam sejumlah ayat dalam kitab-Nya yang mulia dan sejumlah hadits melalui lisan rasul-Nya, bahkan banyak perjanjian yang telah diambil dari umat-umat sebelum kita agar memelihara, melaksanakan, dan menunaikan hak ini. Sebagaimana diketahui, bila peringatan tentang suatu persoalan dilakukan berulang-ulang, hal itu menunjukkan urgensi persoalan tersebut. Di samping itu, apabila suatu perintah disertai dengan hal tertentu yang memiliki urgensi besar maka perintah yang dikutsertakan itu sangat penting pula.
Dua keadaaan di atas sangat melimpah dalam persoalan hak kedua orang tua. Terdapat perintah yang memerintahkan untuk berbuat baik kepada orang tua setelah perintah beribadah kepada Allah Azza wa Jalla semata. Sebagaimana firman-Nya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Surat Luqman: 14)
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
“Aku bertanya kepada Nabi; “Amalan apakah yang paling utama?” Beliau menjawab,”Shalat pada waktunya.” Aku bertanya lagi: “Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab,”Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi: ”Kemudian apa lagi?” Beliau menjawab,”Berjihad di jalan Allah.” (Shahihain)
Disebutkan dalam Shahih Muslim, “Bahwa ada seseorang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata: “Aku berbaiat kepadamu untuk berhijrah dan berjihad di jalan Allah. Aku mengharap pahala dari Allah.” Beliau bertanya,”Apakah salah satu dari kedua orang tuamu masih hidup?” Ia menjawab,”Ya, bahkan keduanya masih hidup,” beliau bersabda,”Engkau mencari pahala dari Allah?” Ia menjawab,”Ya.” beliau bersabda,”Pulanglah kepada kedua orang tuamu, kemudian perbaikilah pergaulanmu dengan mereka.”
Buku Fikih Birrul Walidain, Soft cover, Penulis: Mushthafa bin Al-‘Adawi, Penerbit: Al Qowam, ukuran 14 x 20,5 cm, 310 halaman, dan dengan berat 400 gram, Harga Rp. 48.000,-
Original, Murah dan Berkualitas, Insyaa Allah
----------------------------------------------------------------------------
Judul Buku : Syarah Ad Durus Al Muhimah
Penulis : Syaikh Abdul Aziz Bin Baz
Pensyarah : Prof. DR. Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Abbad Al-Badr
Penerbit : Pustaka Imam Bonjol
Ukuran : 15 x 23,5 cm
Tebal : 430 Halaman
Berat : 700 gr
Jenis : Soft Cover
Harga Jual : 65.000,-
----------------------------------------------------------------------------
Buku di hadapan para pembaca ini adalah sebuah buku (terjemah) syarah dari risalah milik Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz yang berjudul "Ad-Durus al-Muhimmah li 'Ammah al-Ummah" (pelajaran-pelajaran penting bagi umat secara umum), yang beliau tulis sebagai nasihat dan pengajaran bagi mereka perihal ajaran-ajaran agama yang patut mereka ketahui dan pelajari, dari permasalahan-permasalahan akidah, ibadah dan jug akhlak, yang beliau susun secara ringkas, yakni berupa poin-poin penting dan mendasar. Penulis benar-benar apik dalam menyusun risalahnya in sehingga mendatangkan faedah yangbesar bagi siapa yang membacanya. Dengan gaya penulisan yang mudah dan tidak bertele-tele, langsung pada poin-poin penting, penulis membaginya kepada 18 pembahasan, yang beliau ungkapkan dengan kalimat "Pelajaran Pertama..., Pelajaran Kedua..., sampai Pelajaran kedelapan belas..."
Buku ini memebrikan penjelasan yang dalam dan luas dari setiap kalimat yang diungkapkan oleh Syekh Ibnu Baz, dalam menyertai bersamanya dalil-dalil dari al-Quran dan as-Sunnah. Sehingga diharapkan bagi setiap pembaca bisa lebih memahami maksud dari kalimat-kalimat yang ditulis oleh Syekh Ibnu Baz dan bisa lebih mengerti tentang ajaran-ajaran Islam yang pokok lagi wajib diketahui oleh setiap Muslim.
Kitab Ta‘lîm Al-Muta‘allim Tharîq At-Ta‘allum, karya Syaikh Az-Zarnuji ini menekankan pentingnya adab, baik batiniah maupun lahiriah dalam proses pembelajaran. Nasihat penulis, “Ketahuilah bahwa seorang penuntut ilmu tidak akan meraih ilmu dan memperoleh manfaat dari ilmunya kecuali dengan menghormati ilmu dan ahli ilmu, serta mengagungkan dan menghormati guru.”
Fitur Utama dan Manfaat :
-Berbasis Al-Qur'an dan Hadis
-Pendidikan Karakter Islami
-Peningkatan Etika dan Moral Islami
-Pengembangan Diri yang Islami
-Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Adab & Akhlak dalam Islam
Spesifikasi :
Penerbit: Pustaka Arafah
Penyusun: Burhanul Islam Az-Zarnuji
Ukuran: 14 x 20,5 cm
Tebal: 206 hal.
Berat: 225 gram
• Soft cover New Edition
• Tampilan isi 2 warna
• Setting yang didesain untuk kajian kitab/mulazamah
• Disertai kolom catatan yang memudahkan santri/thalib untuk memberi catatan
Catatan Khusus :
Imam Malik Rokhimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy, “Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”
Demikianlah gambaran besarnya perhatian para ulama salaf dalam masalah adab dan akhlak seorang penuntut ilmu. Mereka memerintahkan murid-muridnya untuk mempelajari adab sebelum mendalami sebuah cabang ilmu dan menemukan berbagai khilafiyah di dalamnya.
Akhlak yang mulia adalah karakter yang harus terus melekat pada diri setiap penuntut ilmu. Sungguh, seorang penuntut ilmu syar‘i yang tidak memiliki adab yang baik, akhlak yang mulia, dan sifat yang baik, maka pelbagai usahanya dalam menuntut ilmu itu tiada faedah baginya.
Kita memohon kepada Allah agar dapat mengambil manfaat dari kitab yang populer di pesantren-pesantren Indonesia ini dan memberikan taufik untuk mengamalkan apa saja yang dicintai-Nya dan mendatangkan keridhaan-Nya. Selamat membaca!
Buku Saku Taklim Al Mutaallim Wasiat Terkait Adab Akhlak Menuntut Ilmu
Penulis: Burhanul Islam Az-Zarnuji
Penerbit: Pustaka Arafah
Ukuran: 10 cm x 14,5 cm
Cover: Soft Cover
Berat: 150 Gram
Tebal: 304 halaman
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Akhlak yang mulia adalah karakter yang harus terus melekat pada diri setiap penuntut ilmu. Sungguh, seorang penuntut ilmu syari yang tidak memiliki adab yang baik, akhlak yang mulia, dan sifat yang baik, maka tiada faedah baginya pelbagai usahanya dalam menuntut ilmu itu. Para ulama salaf menaruh perhatian yang sangat besar pada masalah adab dan akhlak. Mereka memerintahkan murid-muridnya untuk mempelajari adab sebelum mendalami sebuah cabang ilmu dan menemukan berbagai khilafiyah di dalamnya. Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy, Belajarlah adab sebelum belajar ilmu."
Kitab Talim Al-Mutaallim Thariq At-Taallum, karya Syaikh Az-Zarnuji ini menekankan aspek nilai adab, baik adab batiniah maupun adab lahiriah dalam proses pembelajaran. Kitab ini mengajarkan bahwa, pendidikan bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan (skill), namun yang paling penting adalah transfer nilai adab dan akhlak. Kitab yang populer di berbagai pesantren di Indonesia ini memaparkan konsep pendidikan Islam secara utuh. Yakni, konsep pendidikan yang mengedepankan akhlak dan memadukan secara imbang antara adab batiniah dan adab lahiriah.
Semoga Allah memudahkan kita dalam memetik manfaat dari buku ini dan mengamalkan apa saja yang dicintai dan diridhai-Nya. Selamat membaca!
Talimul Mutaallim Pentingnya Adab Sebelum Ilmu SC Aqwam
Kitab Ta’limul Muta’alim adalah kitab yang cukup fenomenal. Jika di terjemahkan artinya ” Mengajari penuntut ilmu tentang metodologi pembelajaran”. Inti dari kitab ini adalah adab penuntut ilu. Hal ini bisa dilihat dari isi kitab ini, yang oleh Imam Az-Zarnuji selaku penulisnya, di uraikan ke dalam tiga belas pasal.
Fitur Utama dan Manfaat :
-Berbasis Al-Qur'an dan Hadis
-Pendidikan Karakter Islami
-Peningkatan Etika dan Moral Islami
-Pengembangan Diri yang Islami
-Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Adab & Akhlak dalam Islam
Spesifikasi :
Penulis: Imam Az-Zarnuji
Penerbit: Aqwam
Ukuran: 14,5 x 20,5 cm
Cover: Soft Cover
Berat: 190 Gram
Tebal: 168 halaman
Catatan Khusus :
Buku ini sudah lama dikenal, khususnya di kalangan pesantren mengakijinya dari buku asli berbahasa Arab. Mengingat urgensi tersedianya panduan belajar yang “sudah teruji selama ratusan tahun”, buku terjemahan ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut
Ujian dan cobaan di dunia ini adalah suatu keharusan dan keniscayaan bagi penghuninya, karena hal itu merupakan salah satu tujuan penciptaan.
Semua ujian -semoga Allah menyelamatkan kita semua dan kaum mukminin dari segala petaka dan keburukan- meliputi orang-orang yang shalih dan jahat secara merata.
Selanjutnya, manusia yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang mulia yang paling tinggi tingkatannya, kemudian orang-orang mulia yang berada di bawahnya dan begitu seterusnya.
Buku ini berisi pembahasan singkat tentang berbagai ujian dan fitnah yang dihadapi anak-cucu Adam dan apa saja faedah yang ada di baliknya. Semua ini disampaikan untuk mendorong kesabaran, juga sebagai pelipur lara bagi kita semua dan baga saudara-saudara kita sesama kaum mukminin dengan tujuan agar seluruh musibah yang menimpa mereka terasa ringan dengan melihat pahala besar yang telah disiapkan jika mereka bersabar dan mengharap pahala dl balik ujian itu.
Inilah buku yang sederhana dan ringkas yang membahas tentang salah satu tema dari tema-tema yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang, yaitu tema “KEMULIAAN AKHLAK” yang penulis beri
judul “Ath-Thariiq Ilaa Husni Al-Khuluq.”
Tujuan dari penulisan buku ini adalah agar kita semua merenungi kemuliaan-kemuliaan akhlak dan agar kita mempelajari apa sebenarnya akhlak yang benar dan wajib untuk diamalkan oleh setiap muslim dan muslimah agar mereka menjadi pribadi yang memiliki akhlak mulia.
Hal ini seperti yang telah disebutkan secara jelas di dalam kitab Allah, Sunnah Rasul-Nya ? , dan apa yang diajarkan oleh para Salaf
At Tibyan Adab Membaca Dan Menghafal Al Quran SC PQS Publishing
Rasulullah bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya.(HR. Al-Bukhari).
At-Tibyan fi Adabi Hamalatil Quran: Adab Penghafal Al-Quran, karya Imam Nawawi merupakan buku fenomenal yang menjelaskan bagaimana cara kita memuliakan Al-Quran.
Spesifikasi :
Judul Buku : At Tibyan Adab Membaca & Menghafal Al Quran
Penulis : Imam Nawawi
Tahqiq Syarah & Ta'liq : Abdul Mun'im Ibrahim
Penerbit : PQS Sumber Ilmu
Ukuran : 15 x 23 cm
Tebal : 302 Halaman
Berat : 400gr
Jenis : Soft Cover
Harga Jual : 68.000,-
Fitur Utama :
Buku yang ada di tangan Anda ini merupakan terjemahan kitab At-Tibyan beserta penjelasannya. Edisi ini dilengkapi dengan:
- Biografi Imam Nawawi
- Biografi perawi hadis
- Penjelasan hukum dan tingkatan hadis
- Penjelasan lengkap bab dan sub bab
- Penjelasan hadis yang gharib (tidak dikenal)
- Penjelasan makna kata-kata yang sulit
Catatan Khusus :
Selain ditujukan khusus kepada para hafidz, penjaga kitabullah, tulisan ini juga sangat penting dibaca oleh para pelajar ilmu syari dan masyarakat umum yang ingin menunaikan adab dalam berinteraksi dengan Al-Quran.
Di antara bahasannya: keutamaan membaca dan menghafal Al-Quran, kedudukan Al-Quran, adab membaca Al-Quran, kewajiban memuliakan Al-Quran, adab pelajar dan pengajar Al-Quran, adab penghafal Al-Quran, dan sebagainya.
“Seseorang akan senantiasa berilmu selama ia belajar. Ketika ia meninggalkan ilmu dan menyangka bahwa ia sudah merasa cukup dengan ilmu yang ia miliki, maka ia adalah sebodoh-bodoh makhluk.” (Sa’id bin Jabir)
At Tibyan Adab Berinteraksi dengan Al Quran HC Khazanah Fawaid
Buku ini “Buku At-Tibyan Adab Berinteraksi Dengan Al-Qur’an” , Pembahasan tentang adab dan etika membaca Al-Qur’an adalah pembahasan inti, dominan dan tujuan utama dalam penulisan buku ini. Insya Allah buku ini dihadirkan kepada para pembaca dengan pengajian yang lebih tertib, sistematis dengan Tahqiq, takhrij, dan Ta’jil yang sangat bermanfaat sehingga menambah bobot ilmiah buku ini.
Dari Mu’adz bin Anas; bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa membaca Al-Quran dan mengamalkan isinya, maka Allah akan memakaikan kepada kedua orang tuanya di hari kiamat, suatu mahkota yang sinarnya lebih bagus daripada sinar matahari di rumah-rumah dunia, lantas bagaimana tanggapanmu terhadap orang yang mengamalkan ini?”( Dawud)
Fitur Utama dan Manfaat :
-Berbasis Al-Qur'an dan Hadis
-Pendidikan Karakter Islami
-Peningkatan Etika dan Moral Islami
-Pengembangan Diri yang Islami
-Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Adab & Akhlak dalam Islam
Spesifikasi :
Penulis: Imam An-Nawawi
Penerbit: Khazanah Fawaid
Ukuran: 16 cm x 23,5 cm
Cover: Hard Cover
Berat: 550 Gram
Tebal: 292 halaman
Semoga Allah menjadikan bagi penulis, penerbit, pengedar dan pembaca buku ini mendapatkan keridhaan dan surga-Nya.
Nilai-nilai kemanusiaan yang ditemukan dalam kehidupan akan lebih bermakna bagi religiusitas dan spiritualitas seseorang jika ia mampu menghubungkan akhlak mulia yang dijalan- kannya (hablun min an-nâs). Inilah kelebihan orang-orang beragama.
Nilai-nilai kemanusiaan yang ditemukan dalam kehidupan akan lebih bermakna bagi religiusitas dan spiritualitas seseorang jika ia mampu menghubungkan akhlak mulia yang dijalankannya (hablun min an-nâs) dengan kehendak Allah dan Rasul-Nya (hablun min Allah). Inilah kelebihan orang-orang beragama.
Untuk mengetahui hubungan yang erat antara Allah dan akhlak mulia, penulis buku ini berusaha menyajikan landasan tekstual bagi setiap akhlak mulia yang dipraktekkan oleh manusia. Landasan tekstual itu adalah ayat-ayat yang merupakan firman Allah dan hadis-hadis yang merupakan petunjuk dari Rasulullah s.a.w. Inilah yang dimaksud dengan Fikih Akhlak.
Dengan menyadari hubungan erat antara akhlak mulia dan Allah, pelaku akhlak mulia akan selalu merasakan hidup penuh makna dalam setiap aktivitasnya. Dia akan dicintai oleh masyarakat di sekitarnya dan dia pun mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah. Jadi, membaca buku ini akan mengantarkan kita menjadi manusia yang dekat dengan makhluk dan Khâlik Azza wa Jalla!