Aturan Islam Tentang Bergaul dengan Sesama Griya Ilmu
"Buku Aturan Islam Tentang Bergaul dengan Sesama ini adalah buku yang membahas mengenai hubungan manusia dengan sesama manusia sebagai makhluk yang hidup berdampingan di bumi ini. Melalui buku ini diharapkan perspektif baru akan terbuka dalam keberagamaan kita, khususnya aspek yang menyangkut seperangkat aturan, kewajiban dan hak sesama dalam kehidupan sosial yang sering kita abaikan.
Fiqih yang membahas hubungan antara hamba dengan Allah secara vertikal dalam bentuk ibadah mahdhah sudah banyak dibicarakan. Namun, hubungan horizontal yang menyangkut hak dan kewajiban terhadap sesama cenderung terabaikan. Padahal, sejak awal kedatangannya di Madinah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak manusia untuk menebar salam, memberi makan, menyambung persaudaraan, menepati janji, dan lain sebagainya yang semuanya masuk dalam keluhuran akhlak. Sebagaimana yang akan disajikan dalam buku Aturan Islam Tentang Bergaul dengan Sesama ini.
Fitur Utama / Manfaat :
- Meningkatkan pemahaman tentang ajaran Islam terkait hubungan antar manusia
- Memperkuat keimanan dan ketakwaan
- Memperbaiki akhlak dan budi pekerti
- Menghindari perselisihan dan konflik dengan sesama
Panduan Lengkap Menuntut Ilmu HC Pustaka Ibnu Katsir
"Buku Panduan Lengkap Menuntut Ilmu ini menyajikan keutamaan ilmu, keutamaan belajar agama, kiat-kiat mencari ilmu dan tanya jawab seputar ilmu. Buku yang sangat bermanfaat bagi kita dalam rangka menumbuhkan semangat dalam menuntut ilmu agama dengan cara yang efektif dan benar. Terlebih lagi di zaman ini dimana cobaan berupa syubhat dan syahwat telah menyebar dan merusak aqidah dan amal kaum muslimin. Buku ini sangat layak dijadikan referensi agar kegiatan mencari ilmu kita tidak salah arah.
Allah ta’ala berfirman, “… Dan juga karena Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur-an) dan hikmah (As-Sunnah) kepadamu dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu sangat besar.” (QS. An-Nisaa’: 113).
Rasulullah Shalallahu ‘alaii wa Sallam bersabda, “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya di antara jalan menuju surga. Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridho pada penuntut ilmu. Sesungguhnya orang yang berilmu dimintai ampun oleh setiap penduduk langit dan bumi, sampai pun ikan yang berada dalam air. Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibanding ahli ibadah adalah seperti perbandingan bulan di malam badar dari bintang-bintang lainnya. Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan tidak pula dirham. Barangsiapa yang mewariskan ilmu, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang besar.” (HR. Abu Daud no. 3641. dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).
Menuntut Ilmu Agama
Mencari ilmu agama merupakan suatu kewajiban sekaligus kebutuhan bagi setiap muslim. Seorang akan dapat melaksanakan kewajiban agamanya jika dia mengetahui syariat agama baik berupa perintah, larangan maupun berita yang datang dari Allah dan RasulNya. Hal ini tidak akan mampu dicapai kecuali setelah kita belajar agama. Dan menuntut ilmu ini juga memiliki keutamaan yang sangat besar dan pahala yang sangat banyak seperti yang disampaikan dalam buku Panduan Lengkap Menuntut Ilmu ini.
Fitur Utama dan Manfaat :
-Berbasis Al-Qur'an dan Hadis
-Pendidikan Karakter Islami
-Peningkatan Etika dan Moral Islami
-Pengembangan Diri yang Islami
-Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Adab & Akhlak dalam Islam
Spesifikasi :
Judul : Panduan Lengkap Menuntut Ilmu
Penulis: Muhammad Bin Shalih Al-‘Utsaimin
Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir
Format buku hardcover, tebal buku 366 halaman,
ukuran buku 16 x 24 cm
Catatan Khusus :
Mudah-mudahan buku Panduan Lengkap Menuntut Ilmu ini bermanfaat bagi kita semua dalam upayanya membekali umat dengan aqidah yang kokoh, ilmu yang bermanfaat dan amal yang shalih. Kita berdo’a kepada Allah agar senantiasa diberikan hidayah dan taufiq untuk berjalan di atas manhaj agama yang lurus. Selamat membaca dan mengamalkan.
Judul : Berguru Kepada Malaikat Jibril Penulis : Syaikh Abdul Azhim bin Badawi Penerbit : Pustaka Al Inabah Tebal : 305 Halaman Ukuran : 15.5 × 23.5 cm Jenis :Soft Cover
Merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi seseorang apabila dapat berjumpa dengan seorang ulama besar yang selama ini ia kagumi, apalagi berkesempatan menimba ilmu darinya, baik sedikit maupun banyak. Lalu bagaimana pula halnya apabila seseorang berkesempatan bertemu dengan makhluk kepercayaan Allah, makhluk yang selama ini Allah percaya sebagai penyampai wahyu kepada para utusan-Nya? Tentu itu merupakan suatu kehormatan yang sangat besar dan karunia yang tidak terlukiskan. Kesempatan tersebut pernah dialami oleh beberapa orang sahabat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam. Di saat mereka sedang duduk berbincang bersama Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, tiba-tiba muncullah seorang pria yang tidak mereka kenal, lalu terjadilah dialog antara pria tersebut dengan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam seputar masalah Islam, Iman, Ihsan dan tanda-tanda Hari Kiamat. Setelah pria tersebut pergi, beliau bertanya kepada para sahabatnya, “Tahukah Kalian, siapakah pria yang bertanya tadi?” Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau bersabda, “Itu adalah Jibril, dia datang untuk mengajarkan kepada kalian urusan agama kalian!”
Apakah rincian dialog yang sarat dengan ilmu antara dua makhluk mulia tersebut? Temukan jawabannya beserta ulasan mendalam tentangnya dalam buku ini, yang ditulis oleh Syaikh Abdul ‘Adhim Badawi, seorang ulama besar kenamaan di masa sekarang.
Penulis: ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani
Penerbit: Pustaka Al-Inabah
Ukuran: 12,5 cm x 17,5 cm
Tebal: 254 Halaman
Berat: 240gr
Soft Cover
Judul Kitab Asli: Adabul Islamiyyah
"Buku Adab Harian Muslim teladan ini menyajikan tuntunan teladan kita, Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Sallam dalam hal akhlaq dan adab seorang muslim dalam kehidupannya sehari-hari. Diantaranya adalah adab membaca quran, berdzikir, berdo’a, makan, minum, tidur, ketika safar, tatacara berpakaian dan sebagainya.
Buku Adab Harian Muslim teladan ini diterjemahkan dari kitab aslinya berjudul “Aadaab Islaamiyyah” yang ditulis secara sistematis oleh Syaikh ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani. Kelebihan buku Adab Harian Muslim teladan ini adalah pembahasannya bersumber dalil-dalil dengan rujukan yang jelas sehingga kita tidak ragu lagi dalam mengamalkannya, Insya Allah. Selamat menikmati.
Jika kita mau mempelajari bagaimana adab dan akhlak yang melekat pada diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka tentu itu sudah lebih dari cukup. Tidaklah perlu lagi seseorang mempelajari berbagai ilmu etika yang bersumber dari negara barat atau kebudayaan mana pun. Segala adab dan akhlak yang mulia tersebut, seperti yang juga disajikan dalam buku Adab Harian Muslim teladan ini, sudah beliau contohkan dan praktikkan dalam kehidupan beliau. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah” (QS. Al Ahzab: 21).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat tempat tinggalnya denganku pada hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya” (HR. Tirmidzi, shahih). Dengan adab dan akhlak mulia pulalah kelak pada hari kiamat timbangan kebaikan seseorang bisa lebih berat daripada timbangan kejelekannya sebagaimana sabda Nabi, “Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat daripada akhlak yang mulia” (HR. Tirmidzi, shahih).
Semoga buku Adab Harian Muslim teladan ini, dapat menjadi rujukan kita dalam muamalah kehidupan sehari-hari. Dan kita dapat mengambil manfaat yang besar, serta pada akhirnya nanti dapat meraih predikat seorang muslim yang berakhlaq mulia. Selamat menyimak.
Dapatkan sekarang juga buku Adab Harian Muslim teladan di Pusat Buku Sunnah.
Lihat juga buku terkait lainnya dengan judul Ensiklopedi Adab Islam atau di daftar buku untuk kategori Adab dan Akhlak."
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu
Alaihi wa Sallam.
Sesungguhnya segala puji hanya untuk Allah Azza wa Jalla, shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, Sungguh islam telah mengajarkan segala hal dan tidak perlu untuk ditambah, buku ini menerangkan masalah adab-adab sebagaimana yang Rasulullah ajarkan, berikut di antara isi buku ini adalah:
***
Adab Ziarah
1. Berziarah atau berkunjung pada selain waktu-waktu yang disebutkan “Meminta izin” dalam surat An-Nur: 58
Allah Subhaanahu wa Ta’ala memberikan petunjuk kepada kaum Mukminin agar melarang pembantu mereka dan anak-anak kecil yang belum baligh masuk kepada mereka pada tiga kondisi, yaitu: sebelum shalat fajar, waktu qailulah (tidur siang), dan setelah isya’. Alasan pelarangan ini karena tiga waktu tersebut adalah waktu untuk tidur, istirahat, dan waktu untuk bergaul dengan istri. Oleh karena itulah, terlarang untuk masuk pada waktu-waktu tersebut kecuali izin terlebih dahulu. Dan bertamu pada waktu-waktu ini, tidak diragukan lagi pasti mengganggu istirahat tuan rumah dan menyebabkan kegelisahan hati. Karena manusia pada umumnya tidak siap menghadapi seseorang pada tiga waktu ini. Kecuali jika seseorang diundang untuk makan siang atau makan malam bersama. Dan kami akan melampirkan beberapa hadits dan atsar dalam masalah ini.
Adapun hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dalam shahihnya dari Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu anha, dia berkata,
“Sangat jarang bagi Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam kecuali beliau mendatangi Abu Bakar Radhiyallahu Anhu, di waktu pagi dan sore hari. Tatkala beliau diizinkan untuk berangkat hijrah ke Madinah, beliau tidak mendatangi kecuali ketika dzuhur.
Maka, Abu Bakar diberitahukan tentang hal itu, dan dia berkata, ‘Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam tidak mendatangi kami pada waktu-waktu ini kecuali karena hal yag amat penting…’ ” (Al-Bukhari, Ahmad, dan Abu Dawud).
Fitur Utama dan Manfaat :
-Berbasis Al-Qur'an dan Hadis
-Pendidikan Karakter Islami
-Peningkatan Etika dan Moral Islami
-Pengembangan Diri yang Islami
-Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Adab & Akhlak dalam Islam
Hilyah Thalibil Ilmi Perhiasan Penuntut Ilmu SC Al Qowam
"Buku Hilyah Thalibil Ilmi Perhiasan Penuntut Ilmu ini menjelaskan mengenai adab menuntut ilmu beserta penyakit-penyakit yang sering menghinggapi penuntut ilmu. Ada yang khusus untuk untuk penuntut ilmu, ada pula adab yang ditujukan untuk keseluruh kaum muslimin. Buku ini membahasnya dengan ringkas namun sarat makna, serta disertai contoh-contoh sederhana.
Hendaknya pemahaman akan adab dalam buku Hilyah Thalibil Ilmi Perhiasan Penuntut Ilmu ini menjadi materi pembuka pada suatu pengajian di masjid ataupun forum formal, untuk membentuk karakter kepribadian penuntut ilmu dan menuntun mereka untuk memperlakukan diri, guru, teman serta pelajaran dengan lebih baik. Sehingga menjadi karakter yang baik dalam sisi kehidupannya.
Akhlak dan adab yang baik dan lurus adalah hal penting dari seorang muslim, dan merupakan ciri khas yang seharusnya melekat pada diri mereka. Dan ilmu merupakan hal yang akan diraih jika akhlak serta adabnya baik. Para ulama telah menekankan akan pentingnya adab menuntut ilmu dan mereka pun telah mengajarkan adab tersebut kepada murid-muridnya. Sebagaimana disebutkan dalam buku Hilyah Thalibil Ilmi Perhiasan Penuntut Ilmu di hadapan anda ini.
Adab dan akhlak mulia merupakan ciri khas seorang muslim. Sungguh teramat sayang jika banyaknya ilmu yang dimiliki seseorang tercoreng dengan adab dan akhlak yang kurang mulia. Ilmu yang ibarat mutiara paling mahal dalam mahkota syariat hanya akan diraih oleh Anda yang menghias diri dengan adabnya dan bersih dari penyakitnya. Para ulama menekankan pentingnya adab penuntut ilmu ini melalui berbagai cara. Di masa lalu para ulama mengajarkan adab menuntut ilmu kepada murid-muridnya. Sebagian adab dan akhlak itu terangkum dalam buku Hilyah Thalibil Ilmi Perhiasan Penuntut Ilmu ini.
Fitur Utama dan Manfaat :
-Berbasis Al-Qur'an dan Hadis
-Pendidikan Karakter Islami
-Peningkatan Etika dan Moral Islami
-Pengembangan Diri yang Islami
-Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Adab & Akhlak dalam Islam
Spesifikasi :
Penulis : Syaikh Abu Bakar bin Abdullah Abu Zaid Penerbit : Al-Qowam
Demikianlah keutamaan adab dan akhlak dalam menuntut ilmu.Seorang thalabul ilmi sejati haruslah memperhatikan dan mengamalkannya dalam kesehariannya. Adab dan akhlak yang dimilikinya akan memperindah dan menambah kewibawaannya sebagai penuntut ilmu. Sehingga ilmu itu mudah ditangkap dan mendatangkan berkah untuknya. Selamat membaca buku Hilyah Thalibil Ilmi Perhiasan Penuntut Ilmu dan mengamalkannya.
"Buku At Tibyan Adab Penghafal Al Qur’an ini merupakan terjemah dari tulisan Imam an-Nawawi yang terkenal di kalangan penuntut ilmu, at-Tibyan fi Adab Hamalatil Quran, di dalamnya Imam Nawawi menjelaskan panjang lebar bagaimana adab yang harus ditempuh oleh seorang penghafal al-Quran al-Karim.
Buku At Tibyan Adab Penghafal Al Qur’an berisi tentang, keutamaan pembaca dan penghafal al-quran, keutamaan qiraah dan ahlu qiraah, keharusan memuliakan ahlu qur’an dan larangan menyakiti mereka, adab pengajar dan pelajar al-qur’an, adab bagi pengajar al-qur’an, adab orang yang mempelajari al-qur’an, adab para penghafal al-qur’an, adab membaca al-qur’an, dan berbagai hal menarik yang diperlukan bagi para penghafal al Quran.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan, “Akan dikatakan kepada shahibul qur’an (di akhirat) : bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca” (HR. Abu Daud 2240, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud).
Demikianlah salah satu keutamaan penghafal al Quran. Derajat seseorang di akherat nanti ditentukan berdasarkan hafalan al Qur’annya. Semakin banyak ayat yang dihafal maka akan semakin tinggi derajatnya. Inilah salah satu keutamaan penghafal al Quran, ia akan menempati derajat tertinggi sesuai dengan hafalannya. Sebagaimana akan disajikan penjelasannya dalam buku At Tibyan Adab Penghafal Al Qur’an ini.
Fitur Utama dan Manfaat :
-Berbasis Al-Qur'an dan Hadis
-Pendidikan Karakter Islami
-Peningkatan Etika dan Moral Islami
-Pengembangan Diri yang Islami
-Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Adab & Akhlak dalam Islam
Referensi :
Penulis: Imam Abu Zakaria Yahya Bin Syaraf An-Nawari Penerbit: Al-Qowam
Tebal: 214 halaman Berat: 0,7 kg, Soft Cover Ukuran: 15 cm x 23 cm
Catatan Khusus :
Al Quran adalah kitab yang akan selalu terjaga hingga akhir nanti. Ia adalah mu’jizat sepanjang zaman yang tidak akan ada yang dapat merusaknya. Al Quran telah dihafal ribuan orang di seluruh dunia. Semoga dengan hadirnya buku At Tibyan Adab Penghafal Al Qur’an ini bisa memberikan motivasi dan menambah semangat bagi kita untuk terus menghafal al Qur’an. Sehingga kita dapat memetik hasilnya kelak di akhirat. Amiin.
Penulis: Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah As-Sadhan
Penerbit: Darus Sunnah
Ukuran: 16 x 24.5 cm
Tebal: xxii + 282 hlm
Berat Total: 600gr
"Buku Adab dan Kiat Dalam Menggapai Ilmu, karya Syaikh Abdul Aziz bin Muhammad as Sadhan ini menjelaskan tentang adab dan akhlak bagi seorang muslim dalam menuntut ilmu, jalan dan sarana untuk mendapatkan ilmu, serta hal-hal yang harus dijauhi dalam menuntut ilmu yang dapat menjadi faktor penghalang bagi penuntut ilmu.
Rasulullah shallaallahu ‘alahi wa sallam bersabda, ‘”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”.(HR. Ibnu Majah). Menuntut ilmu agama merupakan bagian dari ibadah, dan setiap muslim diperintahkan untuk mempelajarinya sesuai dengan kemampuan yang Allah berikan padanya. Selain menyebutkan tentang hukum wajibnya menuntut ilmu syar’i, banyak sekali dalil yang menyebutkan tentang keutamaan menuntut ilmu seperti yang terdapat dalam buku Adab dan Kiat Dalam Menggapai Ilmu. Sudah semestinya seorang muslim menjadikan dalil-dalil tersebut sebagai penyemangat lalu berusaha mengisi waktu-waktunya dengan mempelajari kitabullah dan hadit-hadit Rasullallah. Sebab hal itu akan menjadi pedoman hidup seorang hamba yang mengharapkan hidayah dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Akan tetapi dalam menuntut ilmu tentulah ada adab dan kiat agar kita bisa mendapatkan barakah dan manfaatnya seperti yang sudah diuraikan lengkap da. Seorang penuntut ilmu akan menjadi teladan bagi manusia pada umumnya, maka hendaklah ia menjaga adab dan akhlaknya terhadap gurunya, kepada sesama penuntut ilmu terlebih kepada orang tuanya dan pada kaum muslimin pada umumnya. Kemudian agar ia menjadi seorang alim, maka hendaklah ia menuntut ilmu dengan bertahap dan tidak terburu-buru. Hal yang paling penting adalah amal. Seorang penuntut ilmu harus berusaha mengamalkan ilmu yang didapatkannya. Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah. Maka hendaklah seorang penuntut ilmu itu menjadi pohon yang selalu memberikan buahnya kepada orang lain yang berteduh di bawahnya. Bukan menjadi orang yang merasa banyak ilmu kemudian sombong dan meremehkan orang lain.
Semoga dengan hadirnya Buku Adab dan Kiat Dalam Menggapai Ilmu dapat membantu kita menjadi penuntut ilmu sejati sehingga bisa memperoleh sesuatu yang dicita-citakan, yaitu menghapus kebodohan diri sendiri dan kaum muslimin di sekitar kita dan tentunya karena mengharap FirdausNya semata.
"Buku Adabul Mufrad Kumpulan Hadits-Hadits Akhlak ini memuat hadits-hadits tentang adab dan akhlak mulia yang selayaknya dimiliki oleh setiap muslim. Hadits tentang adab sehari-hari yang dikumpulkan penulis berjumlah sekitar 1322 hadits. Diantara kelebihan buku ini adalah derajat hadits-haditsnya telah dikoreksi dan dikomentari oleh seorang ulama yang kompeten di bidangnya. Sehingga buku ini sangatlah layak dipelajari untuk membentuk pribadi yang shalih dan berakhlak mulia.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah” (QS. Al Ahzab: 21).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat tempat tinggalnya denganku pada hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya” (HR. Tirmidzi, shahih).
Adab dan Akhlak
Jika seorang muslim mau mempelajari adab dan akhlak yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka hal itu telah cukup baginya untuk menyempurnakan keimanan dan keshalehannya. Tidak perlu lagi baginya untuk mempelajari berbagai ilmu etika dan sosial yang bersumber dari negara barat atau kebudayaan mana pun. Sebab adab dan akhlak islami merupakan akhlak yang terbaik yang dapat merubah tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan yang terbaik. Aturan yang penuh hikmah yang bersumber dari Allah ta’ala yang Maha Bijaksana. Salah satu kitab ulama yang masyhur dan secara lengkap membahas tentang adab keseharian muslim adalah Adabul Mufrad Kumpulan Hadits-Hadits Akhlak yang ada di hadapan Anda ini.
Mudah-mudahan buku Adabul Mufrad Kumpulan Hadits-Hadits Akhlak ini bermanfaat bagi kaum muslimin terutama untuk memperbaiki akhlak dan adab keseharian mereka. Karena syariat islam yang mulia ini sangat menekankan akhlak mulia selain aqidah dan keyakinan yang kokoh. Terlebih lagi sebagian adab dan akhlak tersebut merupakan hak-hak orang lain yang wajib kita tunaikan. Selamat mempelajari.
Panduan Lengkap dan Praktis Adab dan Akhlak Islami HC Darul Haq
"Buku Panduan Lengkap Praktis Adab dan Akhlak Islami ini adalah rangkuman dari kumpulan kitab yang menjelaskan mengenai adab dan akhlak yang agung dari Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Sallam, untuk kita teladani. Baik adab dan akhlak kepada Allah ta’ala serta kepada sesama manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini cocok sebagai bimbingan lengkap dalam upaya menjadi pribadi yang berakhlak mulia dalam segala hal, Insya Allah. Diantaranya pembahasan dalam buku Panduan Lengkap Praktis Adab dan Akhlak Islami ini adalah Adab kepada Allah, Adab kepada Nabi Muhammad, Adab kepada al-Qur’an, Adab berdzikir dan berdoa, Adab bermasyarakat, Adab kepada orangtua, Adab dalam mengurus dan mendidik anak dan masih banyak adab-adab yang lainnya.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam diutus untuk menyempurnakan akhlak dan adab mulia sebagaimana yang disajikan dalam buku Panduan Lengkap Praktis Adab dan Akhlak Islami ini. Beliau adalah orang terbaik adab dan akhlaknya baik kepada Allah maupun kepada sesama manusia. Selain itu, di antara hal paling mulia bagi kita untuk mengisi waktu dan hidup sehari-hari adalah dengan mengikuti Nabi Muhammad dalam setiap gerak-gerik maupun diamnya, baik dalam hal urusan dunia dan ibadah, ucapan dan perbuatan beliau.
Hal nyata dari mengikuti beliau adalah mengaplikasikan setiap adab dan akhlak yang beliau ajarkan dan contohkan dalam kegiatan sehari-hari. Sehingga kedudukan seorang muslim dapat dinilai dari perilakunya dalam mengikuti petunjuk Nabinya seperti yang dijelaskan di dalam buku Panduan Lengkap Praktis Adab dan Akhlak Islami.
Fitur Utama dan Manfaat :
-Berbasis Al-Qur'an dan Hadis
-Pendidikan Karakter Islami
-Peningkatan Etika dan Moral Islami
-Pengembangan Diri yang Islami
-Pemahaman yang Lebih Mendalam tentang Adab & Akhlak dalam Islam
Spesifikasi :
Judul:Panduan Praktis Adab dan Akhlak Islami Penulis:Majid Sa’ud al-Ausyan Jumlah Hlm.: X + 412 hlm. Ukuran buku: 16 x 24,5 cm.
Catatan Khusus :
Semoga buku Panduan Lengkap Praktis Adab dan Akhlak Islami bermanfaat bagi kaum muslimin, terlebih bagi yang mempunyai perhatian besar untuk berhias denga akhlak mulia. Buku ini insyaallah akan memudahkan kita dalam meraih cinta Allah ta’ala dan mendapatkan cinta manusia. Selamat membaca dan raihlah manfaat sebanyak-banyaknya..
Penulis:Abdul Aziz bin Nashir al-Jalil & Bahauddin bin Fatih Uqail Jumlah Hlm.: viii + 236 Hlm. Ukuran buku: 14.5 x 20.5 cm.
"Buku Meneladani Akhlak Generasi Terbaik ini membicarakan akhlak salaf tentang keikhlasan, kejujuran, rasa takut kepada Allah, zuhud di dunia, memahami agama, bersabar atas musibah, menyikapi kesalahan orang lain, berbakti kepada orang tua, etika berbicara, dan sejenisnya. Tidak luput pula disertakan kisah-kisah mereka yang unik lagi mencengangkan berkenaan dengan amalan-amalan tersebut yang patut diteladani.
Jika penjelasan tentang akidah salaf telah banyak ditulis dalam berbagai macam buku, maka buku Meneladani Akhlak Generasi Terbaik ini mencoba menjelaskan manhaj salaf dalam perilaku dan akhlak. Kitab ini diambil dari dua kitab penting dalam masalah ini : Siyar A`lam an-Nubala karya adz-Dzahabi dan Shifah ash-Shafwah Ibnu al-Jauzi.
Mudah-mudahan kaum muslimin senantiasa diberikan semangat untuk mempelajari agama ini, sehingga dapat berhias dengan aqidah dan ibadah yang kokoh serta akhlaq yang mulia. Bacalah buku Meneladani Akhlak Generasi Terbaik ini, insya Allah merupakan awal yang baik untuk menata pribadi yang lebih mempesona.
Manhaj salaf mencakup akidah, pemahaman, perilaku dan akhlak seperti yang disajikan dalam buku Meneladani Akhlak Generasi Terbaik. Oleh karena itu, ketika mengemukakan manhaj salaf, maka suatu keharusan mengemukakan secara utuh mengenai akidah, pemahaman, perilaku dan akhlak mereka. Sebagaimana halnya seseorang tidak diperkenankan komitmen dengan akhlak salaf tapi meninggalkan keyakinan mereka, maka demikian pula tidak diperkenankan memahami akidah mereka tanpa komitmen dengan perilaku dan akhlak mereka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat kedudukannya denganku di hari kiamat kelak adalah orang yang terbaik akhlaqnya. Dan orang yang paling aku benci dan paling jauh dariku pada hari kiamat kelak adalah tsartsarun, mutasyaddiqun dan mutafaihiqun.” Sahabat berkata: “Ya Rasulullah… kami sudah tahu arti tsartsarun dan mutasyaddiqun, lalu apa arti mutafaihiquun?” Beliau menjawab, “Orang yang sombong.” (HR. Tirmidzi, ia berkata ‘hadits ini hasan gharib’. Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani dalam kitab Shahih Sunan Tirmidzi).
Dapatkan sekarang juga buku Meneladani Akhlak Generasi Terbaik di Pusat Buku Sunnah.
"“Sungguh telah datang kepada kalian seorang Rasul dari diri-diri kalian. Sangat bersedih terhadap apa yang memberatkan kalian dan bersemangat (untuk memberikan hidayah) kepada kalian dan lemah lembut dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.” (At-Taubah: 128)
Mengikuti dan meneladani Rasulullah dalam setiap keadaan. Itulah bukti konkret keimanan sekaligus kecintaan kepada beliau. Siapa yang menjadikannya sebagai suri teladan berarti telah menempuh jalan yang akan menyampaikan kepada kemuliaan yang ada di sisi Allah.
“Pada diri Rasulullah telah terhimpun sifat-sifat yang terpuji sepertimalu, dermawan, pemberani, berwibawa, sambutan yang baik, lemah lembut, memuliakan anak yatim, baik batinnya, jujur dalam ucapan, menjaga diri dari perkara yang mendatangkan maksiat, suci, bersih, suci dirinya dan segala sifat-sifat yang baik.” (Syekh Mushthafa Al-Adawi, Fiqhul Akhlaq: I/7)
Penulis : Syekh Shalih Al-Munajjid
Penerbit : Aqwam
Isi : 588 Halaman
Ukuran : 17 x 24.5 cm
Cover : Hard Cover
Berat : 1 Kg
Buku Seni Interaksi Rasulullah ini mengajak kita untuk mengetahui aspek-aspek dalam meneladani Rasulullah. Penulisnya—Syekh Al-Munajjid—menjelaskan secara rinci dengan contoh nyata bagaimana beliau berinteraksi dengan berbagai kalangan, seperti:
- keluarga, saudara, dan orang-orang di sekitarnya seperti tetangga;
- berbagai kelompok Sosial, baik kalangan miskin maupun kaya;
- kalangan yang membutuhkan pendekatan dakwah khusus, seperti para mualaf dan munafikin;
- wanita, anak-anak, hingga binatang.
Semuanya ditunjukkan dengan kasih sayang dan keteladanan Rasulullah yang paling tampak adalah sifat penyayang. Namun, sudahkah sifat ini melekat pada diri kita?
Rasulullah bersabda, “Tidaklah sifat kelemahlembutan itu ada pada sesuatu melainkan akan menjadikannya indah dan tidaklah tercabut dari sesuatu melainkan akan menjadikannya jelek.” (HR. Muslim dari Aisyah)
Setelah membaca buku Seni Interaksi Rasulullah ini, semoga kita dapat berhias dengan kasih sayang dalam interaksi kehidupan, sebagaimana teladan Rasulullah