Rukun iman termasuk masalah yang sangat penting. Masalah prinsip dasar dalam beragama karena amal-amal tidak diterima kecuali dengan fondasi ini. Sempurna dan tidaknya amal seseorang tergantung pada keyakinan dia terhadap rukun-rukun iman.
Rukun iman adalah keyakinan dan keimanan yang diwajibkan terhadap setiap muslim. Tidak sah keislaman seseorang tanpa meyakininya. Rukun iman yang enam adalah pilar utama seluruh ajaran Islam. Peranannya sangat vital sebagai fondasi penyangga ajaran Islam yang lain agar tetap utuh, kuat, dan terjaga dengan baik.
Karena itu, menanamkan nilai-nilai keimanan dalam sanubari umat muslim lebih diprioritaskan daripada mengajarkan ilmu-ilmu Islam yang lain. Nabi Muhammad ﷺ mendakwahkan keimanan ini lebih dari setengah masa kenabiannya di Makkah, dan terus membina keimanan mereka hingga akhir hayat beliau.
Spesifikasi :
Penulis : Yazid bin Abdul Qadir Jawas rahimahullah
Ukuran : 17 x 24 cm
Tebal :
Jilid 1 : 630 hlm (ESH1)
Jilid 2 : 696 hlm (ESH2)
Jilid 3 : 550 hlm (ESH3)
Berat: 3,6 kg
Catatan :
- Harga : Rp 480.000 / set Bonus Box Exclusive
Insya Allah, dengan membaca buku ini wawasan dan ilmu setiap muslim terhadap hal-hal yang harus diyakininya kian luas lagi mendalam.
Buku Intisari Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah ini memperoleh kata sambutan dan pujian dari ulama besar. Buku ini membahas tentang masalah ‘aqidah secara lengkap seperti: definasi ‘aqidah, ahlus Sunnah wal Jamaah, salaf,ahlul ahwaa’, bid’ah, ittiba’, rukun iman, takfir, muwaalaah, mu’aadaah karamah para wali, taat kepada ulil amri, kaidah-kaidah dakwah dan lain-lain. Buku ini disajikan secara sistematis jelas dan ringkas sehingga enak dibaca dan mudah dipahami. Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan takhrij hadits-haditsnya sehingga maklumatnya bisa dipertanggungjawabkan.
“Penulis : ‘Abdullah bin ‘Abdul Hamid al-Atsari
Penerbit: Pustaka Imam Syafii”
“Dan apa-apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terima-malah dia. Dan apa-apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.” (QS. Al-Hasyr: 7)
Ayat tersebut adalah kaidah umum untuk kita dalam meneladai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga karena ayat tersebut adalah dalil umum maka ia berlaku pada setiap amalan dan perbuatan yang diatasnamakan Islam. Terlebih dalam masalah aqidah. Oleh karena itu perlu bagi kita untuk mengentahui bagaimanakah aqidah yang benar-benar diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apakah prinsip aqidah yang selama ini kita pegang, atau yang kita saksikan dalam kehidupan masyarakat itu sudah sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Temukan jawabannya dalam buku Intisari Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Ahlu sunnah wal jama’ah yaitu para shahabat, tabi’in dan tabiut tabi’in yang merupakan tiga generasi awal yang telah mendapat rekomendasi sebagai generasi terbaik dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak meneladai mereka dalam beraqidah dan bermanhaj. Karena merekalah orang-orang yang hidup lebih dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka dapat dipastikan pemahaman mereka adalah pemahaman yang paling baik dalam berbagai perkara agama. Demikian juga dengan materi yang disajikan dalam buku Intisari Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah.
Semoga dengan hadirnya buku Intisari Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah ini, dapat memperluas pemahaman aqidah kita dan meluruskan pemahaman aqidah yang selama ini masih keliru. Semoga bermanfaat, selamat membaca!
Dapatkan sekarang juga buku Intisari Aqidah Ahlus Sunnah wal Jamaah di Pusat Buku Sunnah.
Lihat juga buku terkait lainnya dengan judul Syarah Aqidah Ash Shahihah atau di daftar buku untuk kategori Aqidah dan Tauhid.
Kunjungi juga butiq gamis syari kami di Aisha Griya Syar’i
"Aqidah tauhid adalah pegangan dasar yang menentukan kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Ini kerana, tauhid adalah akar tunjang sesebuah bangunan atau pokok agama, ia menjadi dasar pijakan bagi setiap amalan yang dilakukan oleh para hamba-Nya. Tauhid adalah inti dakwah para Nabi dan Rasul dan merupakan perkara yang paling pertama mereka dakwahkan. Dan tauhid ini jugalah merupakan tujuan utama kenapa para Nabi dan Rasul diutus oleh Allah kepada manusia.
Penulis : Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah
Penerbit : Media Tarbiyah
Tebal : 276 Halaman (Hard Cover)
Ukuran : 16 x 24.5 cm
Berat : 0.6 Kg
Buku Syarah Aqidah Wasithiyah memiliki kelebihan, karena Kitab aqidah ini adalah kitab yang mudah untuk orang-orang yang baru belajar membahas tentang aqidah Salaf dalam tauhid Asma wa shifat, Jelas uraiannya, Selalu diiringi dalil-dalil dari Al-Qur-an maupun As-Sunnah oleh penulis, dan Sudah diterima oleh kaum muslimin sejak zaman Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullaah dan syarahnya lebih dari sepuluh kitab yang ditulis oleh para ulama dalam menjelaskan Aqidah Salaf, Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah.
Dapatkan sekarang juga buku Syarah Aqidah Wasithiyah di Pusat Buku Sunnah.
Judul Buku : Panduan Berakidah Yang Benar
Penulis : Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan
Penerbit : Buana Ilmu Islami
Ukuran : 15 x 24 cm
Tebal : 633 Halaman
Berat : 850 gram
Jenis : Hard Cover
"Buku Panduan Berakidah Yang Benar ini adalah terjemahan dari kitab Al-Irsyaad ila Shahihi al-I’tiqad wa ar-Radd ‘ala Ahli Asy-Syirk wa al-Ilhab. Buku ini menjelaskan secara detail Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang murni dan terbebas dari berbagai penyimpangan baik itu bid’ah maupun kesyirikan. Dilengkapi dalil yang kokoh dari Al-Qur’an dan Sunnah, serta penulis membawakan perkataan ulama aqidah pendahulunya, diantaranya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Ibnul Qoyyim, Ibnu Katsir dan Syaikh Muhammad bin abdul Wahhab rahimahumullahu.
Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An Nisa’: 48)
Akidah dan Tauhid
Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wasallam berdakwah menyerukan tauhid dan memurnikan aqidah ummat di Mekkah selama tiga belas tahun dan berdakwah di Madinah selama 10 tahun. Kemudian ketika peristiwa pembukaan pintu kota Mekkah, kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh Rasullullah adalah merobohkan dan menghancurkan berhala-berhala di sekitar Ka’bah. Hal ini menunjukkan pemurnian tauhid adalah prioritas utama dakwah Rasulullah, bahkan merupukan tugas pokok seluruh Nabi sebagaimana dijelaskan dalam buku Panduan Berakidah yang Benar ini.
Keterpurukan umat Islam sekarang ini dalam berbagai bidang, tidak lepas dari sebab utamanya, yaitu rusaknya akidah mereka seperti yang disampaikan dalam buku Panduan Berakidah yang Benar. Karena kekuatan Islam yang utama dan sangat di khawatirkan oleh orang-orang kafir itu terletak pada kokohnya akidah dan semangatnya ibadah yang ada pada kaum muslimin.
Buku Panduan Berakidah yang Benar ini termasuk salah satu buku aqidah yang punya andil besar dalam membimbing umat untuk berakidah yang benar dan selamat dari takhayyul, bid’ah, dan khurafat. Semoga akan banyak beterbaran generasi islam yang kokoh akidahnya, lurus pola pikirnya, dan santun tutur katanya yang akan membawa islam kepada kejayaan di dunia sebelum kebahagiaan menanti di akhirat. Selamat menyimak dan semoga bermanfaat.
Dapatkan segera dan sekarang juga buku Panduan Berakidah yang Benar di Pusat Buku Sunnah.
Lihat juga buku terkait lainnya dengan judul Prinsip Dasar Islam Menurut Al-Qur’an Dan As-Sunnah atau di daftar buku untuk kategori Aqidah dan Tauhid.
Kunjungi juga butiq gamis syari kami di Aisha Griya Syar’i"
"Buku Pokok-Pokok Dakwah Manhaj Salaf karya Syaikh Fawwaz bin Hulail bin Rabah as-Suhaimi ini merupakan sebuah buku yang akan memberikan wawasan kepada kita bagaimanakah dakwah yang sesuai dengan manhaj salafush shalih. Sehingga beratnya dakwah yang kita sampaikan tidak disertai dengan beratnya kita dalam menyampaikan.
Semakin berkembangnya dakwah salaf di masyarakat terkadang muncul komentar negatif dari sebagian orang. Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian terhadap adab dan akhlak ketika menyampaikan kebenaran itu. Janganlah menyatukan beratnya dakwah yang kita bawa dengan buruknya akhlak kita ketika menyampaikan. Dalam buku Pokok-Pokok Dakwah Manhaj Salaf akan kita dapatkan wawasan mengenai bagaimanakah prinsip yang dipegang oleh para salafush shalih yang seharusnya kita terapkan dalam dakwah kita.
Dalam buku Pokok-Pokok Dakwah Manhaj Salaf, penulis mengemukakan prinsip-prinsip dan metode dakwah salaf secara rinci dalam hal prinsip-prinsip, syarat-syarat, wasilah-wasilah, serta keistimewaan-keistimewaan dan tujuan-tujuan manhaj salaf dalam berdakwah. Tentunya semua merujuk kepada dalil-dalil shahih dan sesuai dengan tuntunan Islam. Semuanya dikemas secara ilmiah, sistematis dan praktis. Sehingga akan memudahkan kita membaca dan menelaah buku ini kemudian menerapkannya.
Fitur Utama / Manfaat :
- Memperkuat Iman
- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan tentang Aqidah
Isi buku ini tersusun atas beberapa bab pembahasan. Mulai dari Kitab ath-Thaharah (bersuci), Shalat, Puasa, hingga persoalan Muamalah (interaksi sosial), serta masalah-masalah kontemporer. Buku ini sedianya akan dirilis dalam 2 jilid terjemahan dan terdiri dari 439 permasalahan.
Pembaca akan mendapati jawaban dan uraian beliau yang mengesankan, senantiasa disertai dalil al-Quran dan as-Sunnah, sesuai dengan pemahaman generasi ulama Salaf. Jawaban beliau akan menjadikan pembaca semakin yakin akan keotentikan mazhab Ahlul-Hadits, baik dalam telaah ilmu Hadits maupun Fiqh. Selain itu, pembaca akan melihat pola pikir beliau rahimahullah dalam mengkaji setiap permasalahan yang selalu mengacu kepada dalil-dalil syara dan berlepas dari kekangan fanatisme. Sehingga, tidak berlebihan kiranya jika beliau rahimahullah disebut sebagai penerus Imam asy-Syaukani masa kini.
Isi buku ini tersusun atas beberapa bab pembahasan. Mulai dari Kitab ath-Thaharah (bersuci), Shalat, Puasa, hingga persoalan Muamalah (interaksi sosial), serta masalah-masalah kontemporer. Buku ini sedianya akan dirilis dalam 2 jilid terjemahan dan terdiri dari 439 permasalahan.
Pembaca akan mendapati jawaban dan uraian beliau yang mengesankan, senantiasa disertai dalil al-Quran dan as-Sunnah, sesuai dengan pemahaman generasi ulama Salaf. Jawaban beliau akan menjadikan pembaca semakin yakin akan keotentikan mazhab Ahlul-Hadits, baik dalam telaah ilmu Hadits maupun Fiqh. Selain itu, pembaca akan melihat pola pikir beliau rahimahullah dalam mengkaji setiap permasalahan yang selalu mengacu kepada dalil-dalil syara dan berlepas dari kekangan fanatisme. Sehingga, tidak berlebihan kiranya jika beliau rahimahullah disebut sebagai penerus Imam asy-Syaukani masa kini.
" Judul Kitab Asli : Al-Wajiz fii Aqidatis Salafish Shalih Ahlis Sunnah wal Jama’ah
Penulis : Abdullah bin Abdil Hamid Al-Atsari
Penerbit : Pustaka Al-Inabah
Tebal : 305 Halaman (Soft Cover)
Ukuran : 15.5 cm x 23 cm
Berat : 0.6 Kg
Resensi
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Buku ini akan menyajikan prinsip-prinsip pokok akidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang harus kita ketahui, berikut di antara isinya:
***
Iman Kepada Allah
Iman kepada Allah Azza wa Jalla adalah keyakinan yang kuat tentang keberadaan Allah Azza wa Jalla, (Rabb) yang disifati dengan segala sifat kesempurnaan dan sifat kemuliaan, satu-satunya Rabb yang berhak diibadahi, dan hati merasa tentram dengannya dengan sesuatu ketentraman yang berbagai pengaruhnya terlihat dalam perilaku manusia, komitmennya dalam menjalankan perintah-perintah Allah Azza wa Jalla, dan menjauhi segala larangan-Nya. Iman kepada Allah Azza wa Jalla adalah asas dan inti aqidah islamiyyah. Jadi, ia adalah pokok, dan semua rukun-rukun aqidah disandarkan kepadanya atau mengikutinya.
Iman kepada Allah Azza wa Jalla mencakup keimanan kepada keesaan-Nya dan keberhakan-Nyauntuk diibadahi; karena keberadaan-Nya tidak diragukan lagi. Keberadaan Allah Azza wa Jalla telah dibuktikan oleh fithrah, akal, syari’at, dan panca indera.
Termasuk beriman kepada Allah Ta’aala adalah beriman kepada keesaan-Nya, Uluhiyyah-Nya, serta Asma’ dan Sifatnya. Yaitu dengan mengikrarkan ketiga jenis tauhid, meyakininya, dan mengamalkannya, yaitu:
1. Tauhid Rububiyyah
2. Tauhid Uluhiyyah
3. Tauhid Asma’ wa Ash-shifat
Dapatkan sekarang juga buku Aqidah Salaf Ahlus Sunnah Wal Jama’ah di Pusat Buku Sunnah.
Lihat juga buku terkait lainnya dengan judul Aqidah Salaf Ahlus Sunnah Wal Jama’ah atau di daftar buku untuk kategori Aqidah dan Tauhid.
Penulis: Ibrahim bin Utsman al-Fari, Abdul Aziz bin Baz, Muhammad bin Shalih al-Utsaimin
Penerbit: Pustaka At-Tazkia
Ukuran: 15 x 20 cm
Ukuran: 14 cm x 20.5 cm
Cover: Soft Cover
Berat: 215 Gram
Tebal: 179 halaman
Aqidah tauhid adalah landasan yang menjadi penopang tegaknya seluruh amal, untuk diterima atau di tolak bila aqidah tersebut benar dan sesuai dengan ajaran yang di bawa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam. Karena itu, barangsiapa menginginkan keselamatan dan menghendaki amalnya diterima, maka wajib memahami aqidah yang benar serta hal-hal yang bertentangan, yang dapat membatalkan dan bisa menggerogotinya, samapai dia bisa membangun amalnya di atas aqidah tersebut.
Buku Ini Mengenai tanya jawab seputar tauhid, “Peringatan Hari Besar Islam” (Maulid Nabi, Malam 27 Ramadhan, Isra’ Mi’raj, dan Nifsu Sya’ban) Bersama:
"Buku Penjelasan Pembatal Keislaman ini menguraikan 10 amalan yang dapat menggugurkan keislaman kita, meskipun kita tidak menyadarinya. Perkara aqidah yang disimpulkan dari banyak ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam tentunya wajib dan sangat mendesak untuk diketahui setiap muslim. Sehingga kita semua dapat menjaga keislaman kita dari segala bentuk amalan kekafiran penghapus iman. Buku ini layak dikaji sebagai nasehat untuk diri sendiri dan kaum muslimin secara umum.
Banyak diantara kaum muslimin yang meremehkan masalah aqidah dan keyakinan. Mereka menganggap sudah cukup bersyahadat dan melaksanakan kewajiban agama seperti sholat, zakat, puasa, haji. Padahal ada diantara ucapan, keyakinan dan perbuatan yang dapat mengurangi kualitas keimanan bahkan dapat menghapusnya seperti yang dituliskan dalam buku Penjelasan Pembatal Keislaman ini.
Diantara pembatal keislaman yang diuraikan dalam buku Penjelasan Pembatal Keislaman adalah melakukan kemusyrikan dalam beribadah kepada Allah, mengangkat perantara dalam beribadah kepada Allah, meragukan kekafiran orang musyrik atau membenarkan keyakinan mereka, meyakini ada petunjuk dan hukum selain tuntunan Nabi yang lebih sempurna dan lebih baik, membenci ajaran Rasul, mengolok-olok ajaran agama Islam, melakukan sihir, membantu kaum kafir dalam memerangi umat Islam, meyakini sebagian orang boleh tidak mengikuti syari’at Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, berpaling total dari agama dengan tidak mau mempalajari maupun mengamalkannya.
Fitur Utama / Manfaat :
- Memperkuat Iman
- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan tentang Aqidah
"Buku 100 Keyakinan Jahiliyyah yang Ditentang Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam mengupas secara tuntas perkara-perkara Jahiliyyah yang ada pada masa Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam. Yang anehnya, justru banyak diantara amalan-amalan tersebut berusaha dihidupkan kembali oleh sebagian kaum muslimin.
Bagaimana agar kita tidak tertipu dengan mereka? dan bagaimana pula agar kita dapat menyampaikan hujjah untuk menasehati mereka, semampu kita? Jangan lewatkan pembahasan yang menarik dalam buku 100 Keyakinan Jahiliyyah yang Ditentang Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam ini.
“Penulis : Zainal Abidin Syamsudin
Penerbit : Pustaka Imam Bonjol”
Perang melawan kejahilan akan terus berlanjut hingga hari Kiamat, karena kemurnian ajaran Islam sering tercemar oleh berkara-perkara jahiliyah sebagaimana dituturkan dalam buku 100 Keyakinan Jahiliyyah yang Ditentang Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam ini. Kalau perang melawan VCD bajakan dan onderdil mobil tiruan sangat digalakkan dalam rangka melindungi hak produsen, mengapa ketika seorang muslim dengan tegas membongkar jaringan pemalsuan agama dan pembajakan syari’at dipermasalahkan? Jika undang-undang perlindungan terhadap hak karya ilmiyah dibuat sangat berat, bahkan dikenakan denda miliyaran, lantas bagaimana pihak yang memalsukan agama Allah ini?
Cobalah perhatikan pula bagaimana seorang dalang wayang kulit diwajibkan memelihara kemurnian budaya pewayangan supaya tidak keluar dari pakemnya, dan seorang penari diwajibkan menjaga kemurnian tariannya supaya tidak keluar dari ciri khas daerahnya, semata-mata agar budaya wayang kulit dan tarian tetap lestari. Sementara para tokoh agama dan kyai tradisi dengan seenaknya merusak kemurnian ajaran Islam dengan membuat inovasi syariat dan kreasi ajaran jahiliyah yang sangat ditentang Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Mereka membungkusnya dengan nama Bid’ah hasanah, sebagaimana dijelaskan dalam buku 100 Keyakinan Jahiliyyah yang Ditentang Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam ini.
Mudah-mudahan dengan kita mengetahui pembahasan dalam buku 100 Keyakinan Jahiliyyah yang Ditentang Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam ini, kita semakin mengenal Allah dan mengenal pokok aqidah yang benar. Sehingga kita dapat menjauhi pemikiran yang salah dan memperingatkan bahayanya kepada kaum muslimin.
Dapatkan dan miliki sekarang juga buku 100 Keyakinan Jahiliyyah yang Ditentang Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam di Pusat Buku Sunnah.
Lihat juga buku terkait lainnya dengan judul Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah atau di daftar buku untuk kategori Aqidah dan Tauhid.
Kunjungi juga butiq gamis syari kami di Aisha Griya Syar’i"
Aqidah yang benar merupakan hal yang sangat penting dan kewajiban terbesar yang harus diketahui setiap Muslim. Tidak akan diterima amal seseorang, sampai aqidahnya benar dan ikhlas karena Allah.
Aqidah yang benar juga merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi bagi orang-orang yang menginginkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Aqidah yang benar adalah aqidah Ahlus Sunnah yang telah diyakini, dipahami, dan diamalkan oleh para Shahabat Rasulullah. Mereka telah dipilih oleh Allah Ta’ala untuk menemani Nabi-Nya, generasi yang merupakan umat terbaik dari umat Islam ini, generasi yang Allah Ta’ala abadikan dengan keridhaan-Nya dan generasi yang mendapat jaminan Surga.
Bagaimana mereka meyakini, memahami, dan mengamalkan aqidah ini? Insya Allah buku ini akan menjawabnya.