Buku ini membahas tuntas pokok-pokok akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah: Tauhid Uluhiyah, Rububiyah, Asma` dan Sifat, Qadha` dan Qadar, Hari Akhir, Iman kepada Nabi , sikap terhadap para sahabat, Syafa’at di Hari Kiamat, sikap terhadap Karamah para wali, rincian masalah bid’ah dalam Agama, dan lain sebagainya.
Ada apa dengan Aqidah Wasithiyah? Padahal kitab ini ditulis oleh Syaikhul Islam berdasarkan permintaan hakim (qadhi) daerah Wasith saat itu, dan karena itulah kemudian dinamakan dengan Aqidah Wasithiyah. Di dalamnya Syaikhul Islam di antaranya menuangkan pokok-pokok keyakinan dan prinsip yang dipegang oleh Ahlus Sunnah berkaitan dengan Asma` (nama-nama) dan Sifat Allah, yang setiap poin beliau tegakkan dengan dalil dan hujjah yang kokoh tak terbantahkan; dari al-Qur`an dan as-Sunnah, bahkan ijma’ as-Salaf ash-Shalih. Masalahnya, jika akidah yang diusung Aqidah Wasithiyah adalah akidah Ahlus Sunnah, lalu kenapa orang-orang berusaha menzhalimi dan menjebloskan beliau ke dalam penjara, padahal sebagian di antara mereka adalah orang-orang yang mengaku Ahlus Sunnah? Inilah barangkali yang menyebabkan kitab ini menjadi sangat urgen untuk dikaji. Dan inilah buah karya hebat yang pernah menggetarkan singgasana para pengikut kesesatan dan hawa nafsu.
Fitur Utama / Manfaat :
- Memperkuat Iman
- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan tentang Aqidah
Penerbit : Mufid Penyusun : Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Cover : Soft Cover Halaman : 144 Ukuran : 20,3 x 14,5 x 0,7 cm
Berat : 165gr
Syirik
merupakan dosa terbesar yang pelakunya bakal di Neraka selamanya jika
tidak bertaubat sebelum wafat. Kemusyrikan menghapuskan amal shalih dan
pahalanya, menghancurkan iman, membuat orang malas dan selalu ingin
mencari dunia dengan cara yang instan, memecah belah persatuan umat dan
merupakan dosa yang tidak akan diampuni kecuali dengan taubat dan
benar-benar meninggalkannya.
Meski sangat banyak keburukannya,
banyak orang ber-KTP Islam yang masih mengerjakannya. Ini karena
banyaknya syubuhat (kerancauan berdalil) yang dilancarkan oleh sebagian
tokoh agama yang melancarkan pembelaan atas kemusyrikan yang mereka
kerjakan, sehingga banyak orang yang tertipu lalu ikut melaksanakannya.
Buku
Syarah Al-Qawa'id Al-Arba' (4 Kaidah Memahami Kemusyrikan) ini kami
hadirkan dalam rangka menyingkap hakikat kemusyrikan dan dalil sesat
untuk membenarkannya, agar kaum muslimin terhindar darinya.
Ditulis
oleh salah seorang ulama mujaddid, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab,
dan disyarah oleh Syaikh Sa'ad Asy-Syatsriy, Anggota Hai-ah Kibaril
Ulama (Dewan Ulama Senior) yang mengajar rutin di bulan Ramadhan di
Masjidil Haram, menambah kekuatan ilmiah buku ini dalam membantah
kemusyrikan yang disamarkan para pembelanya
Judul Kitab Asli: A’lam As-Sunnah Al-Mansyurah Li I,tiqad Ath-Thaifah Al-Manshurah
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam. Buku ini akan mengupas tuntas tentang pelajaran-pelajaran masalah akidah dalam bentuk tanya-jawab yang akan membawa pelakunya pada golongan yang selamat, amin. Berikut di antara isinya:
***
Apa arti Kufr Juhud?
Yakni kekafiran karena menyembunyikan kebenaran dan tidak mau tunduk terhadap kebenaran tersebut secara lahir, meskipun secara keyakinan mengakui dan mengetahui kebenaran tersebut. Seperti Fir’aun dan kaumnya terhadap Musa Alaihissalam, atau kekafiran kaum Yahudi terhadap Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam,
“Dan mereka mengingkarinya karena kezhaliman dan kesombongan, padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya.” (An-Naml: 14).
Firman Allah Azza wa Jalla tentang orang-orang Yahudi,
“Maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, lalu mereka ingkar kepadanya.” (Al-Baqarah: 89).
Firman Allah Azza wa Jalla, “Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui .” (Al-Baqarah: 146)
Buku ini ditulis untuk memperkenalkan akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah kepada para penuntut ilmu dan juga para kaum muslimin secara umum. Akidah ini menimbulkan dampak di hati dan kebahagiaan seorang hamba di dunia dan akhirat.
Buku ini memiliki keistimewaan diantaranya:
1. Buku ini ditulis oleh ulama yang ahli di bidangnya.
2. Ditulis dengan menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami
3. Pembahasan setiap materi disampaikan secara jelas, lugas, dan sistematis.
4. Hadits-hadits yang dipilih merupakan hadis shahih dan telah ditahqiq
5. Banyak mengutip pendapat ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah
6. Kaya akan referensi aqidah dan hadits
7. Mengkritisi dan meluruskan pemahaman yang sesat
Fitur Utama / Manfaat :
- Memperkuat Iman
- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan tentang Aqidah
Buku ini merupakan penjelasan dari kitab syarah aqidah salaf ahlus sunnah wal jama’ah yang di tulis oleh ustadz Hakim beberapa tahun lalu, karena banyaknya permintaan akan buku ini, beliau pun menulis syarah dari buku ini yang hadir di hadapan para pembaca saat ini.
Buku ini merupakan penjelasan dari aqidah salaf ahlus sunnah wal jamaah, aqidah mereka adalah aqidah yang benar, para salaf adalah para sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in bersama kaum muslimin yang mengikuti mereka dari zaman ke zaman, di barat dan di timur bumi.
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Buku ini “Buku Empat Kaedah Memahami Tauhid Syarah Qowa’idul Arba’ “.
Buku ini menjelaskan tentang empat kaedah penting untuk memahami permasalahan tauhid dan syirik, diuraikan secara ringkas dengan bahasa yang-insya Allah- mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai kalangan, dengan harapan dapat memberikan manfaat dan faidah kepada islam dan kaum muslimin.
Tauhid adalah perkara yang penting bagi seorang muslim untuk memahaminya. Sebab poros dari agama Islam dari sejak awal diciptakannya manusia hingga hari kiamat nanti adalah tauhid ini.
Bagaimana mungkin seorang muslim yang tidak mengenal apa itu Tauhid dan Syirik, Bahkan menganggap syirik itu tauhid atau sebaliknya bisa masuk Jannah (surga)?
"Kesyirikan berkembang, seringkali disebabkan oleh banyaknya syubhat. Meluruskan pelakunya menjadi sangat sulit, jika syubhat-syubhat tersebut masih menyelimuti pemikiran dan keyakinan mereka. Tak sedikit saudara kita para muslim awam, yang kebingungan karena terperosok dalam pusaran syubhat ini, bahkan hanyut dalam arus derasnya.
Buku Syarah Kasyfu Syubuhat merupakan uraian buku karangan Syaikhul Islam Muhammad bin abdulwahab, Syarah Kasyfu Syubuhat, memuat berbagai syubhat dengan lugas,ditopang dalil kuat, dan disertai uraian yang mudah diphami serta jelas, sehingga bisa Anda gunakan sebagai senjata untuk membendung serangan syubhat kesyirikan dan pelakunya.
Fitur Utama / Manfaat :
- Memperkuat Iman
- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan tentang Aqidah
"Buku Syarah Ushulus Sittah ini uraian dari karya Syaikhul Islam Muhammad bin Abdulwahab, Al-Ushul As-sittah. Pengarang memaparkan enam prinsip tersebut, lalu memberikan uraian dan anotasi yang ditopang dengan dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Enam hal yang dibahas di buku Syarah Ushulus Sittah ini merupakan masalah fundamental dalam beragama yaitu:
Apa itu tauhid dan syirik.
Perintah bersatu dan larangan berpecah belah dalam beragama.
Kewajiban mendengar dan taat kepada pemimpin muslim.
Ilmu dan ulama, fikih dan ahli fikih, serta bagaimana mengenali ulama dan ahli fikih palsu.
Wali Allah dan bagaimana membedakan waliAllah sejati dan musuh Allah yang menyerupakan diri dengan wali.
Bantahan syubhat orang-orang yang meninggalkan Al-Qur’an dan As-Sunnah untuk mengikuti pendapat akal dan hawa nafsu.
Fitur Utama / Manfaat :
- Memperkuat Iman
- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan tentang Aqidah
Wali Allah Ataukah Wali Syaitan Pustaka Imam Syafii
Buku Wali Allah Ataukah Wali Syaitan ini mengupas tentang pengertian wali Allah dan wali syaithan serta ciri-ciri yang membedakan antara keduanya. Pembahasan yang lain diantaranya perbedaan mukjizat, karamah, dan tipuan syaitan. Semua pembahasan tersebut shahih berdasarkan petunjuk dan dalil-dalil dari Al-Qur-an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam. Dengan demikian para pembaca merasa tenang karena mendapatkan aqidah yang benar yang telah diajarkan Allah dan Rasul-Nya.
Kata “wali” selama ini selalu dipersepsikan untuk hal positif. Padahal bila kita merujuk kepada literasi Islam, kata wali mencakup pengertian positif dan negatif. Wali Allah untuk konotasi positif dan wali syaithan untuk konotasi negatif sebagaimana disajikan dalam buku Wali Allah Ataukah Wali Syaitan. Kejadian luar biasa pada seseorang yang nampak dari luar seorang muslim yang taat tidak serta merta mengindikasikan bahwa dia wali Allah, karena bisa saja yang sedang terjadi bukanlah karamah dari Allah, namun hanyalah tipuan syaithan.
Apa itu pengertian wali? Siapa pula wali Allah, dan siapa pula wali syaithan? Kapankah seorang manusia dapat disebut wali Allah atau dan kapan bisa digolongkan wali syaitan? Lalu apa yang membedakan antara mukjizat, karamah, dan tipuan syaitan? Temukan jawabannya yang menentramkan dalam buku Wali Allah Ataukah Wali Syaitan yang bermanfaat ini.
Fitur Utama / Manfaat :
- Memperkuat Iman
- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan tentang Aqidah
Pada masa sekarang ini manusia sudah semakin banyak dan beraneka ragam. Dengan berkembangnya teknologi maka kehidupan menjadi semakin maju. Tetapi di sisi lain, kita temukan berbagai macam kerusakan pada masyarakat. Terlebih pada masalah aqidah. Kebanyakan manusia sekarang lebih mengutamankan dunia mereka.
‘Aqidah yang benar adalah perkara yang amat penting dan kewajiban yang paling besar yang harus diketahui oleh setiap Muslim dan Muslimah. Karena sesungguhnya sempurna dan tidaknya suatu amal, diterima atau tidaknya, bergantung kepada ‘aqidah yang benar. Kebahagiaan dunia dan akhirat hanya diperoleh oleh orang-orang yang berpegang pada ‘aqidah yang benar ini dan menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat menafikan dan mengurangi kesempurnaan ‘aqidah tersebut.
Fitur Utama / Manfaat :
- Memperkuat Iman
- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan tentang Aqidah
Rukun iman termasuk masalah yang sangat penting. Masalah prinsip dasar dalam beragama karena amal-amal tidak diterima kecuali dengan fondasi ini. Sempurna dan tidaknya amal seseorang tergantung pada keyakinan dia terhadap rukun-rukun iman.
Rukun iman adalah keyakinan dan keimanan yang diwajibkan terhadap setiap muslim. Tidak sah keislaman seseorang tanpa meyakininya. Rukun iman yang enam adalah pilar utama seluruh ajaran Islam. Peranannya sangat vital sebagai fondasi penyangga ajaran Islam yang lain agar tetap utuh, kuat, dan terjaga dengan baik.
Karena itu, menanamkan nilai-nilai keimanan dalam sanubari umat muslim lebih diprioritaskan daripada mengajarkan ilmu-ilmu Islam yang lain. Nabi Muhammad ﷺ mendakwahkan keimanan ini lebih dari setengah masa kenabiannya di Makkah, dan terus membina keimanan mereka hingga akhir hayat beliau.
Spesifikasi :
Penulis : Yazid bin Abdul Qadir Jawas rahimahullah
Ukuran : 17 x 24 cm
Tebal :
Jilid 1 : 630 hlm (ESH1)
Jilid 2 : 696 hlm (ESH2)
Jilid 3 : 550 hlm (ESH3)
Berat: 3,6 kg
Catatan :
- Harga : Rp 480.000 / set Bonus Box Exclusive
Insya Allah, dengan membaca buku ini wawasan dan ilmu setiap muslim terhadap hal-hal yang harus diyakininya kian luas lagi mendalam.