"Buku 60 Boigrafi ulama Salaf adalah salah satu buku yang dapat memberikan semangat kepada kita untuk mencintai ulama serta semangat untuk bersungguh-sungguh mempelajari agama yang mulia ini. Kita akan menyaksikan bersama bagaimana perjuangan yang luar biasa oleh para ulama kaum muslimin, dalam kehidupanya mencari ilmu agama, sebagaimana tersaji dalam Buku 60 Boigrafi ulama Salaf ini. Atas taufik dari Allah ta’ala kemudian perjuangan yang tak pernah lelah dan pengorbanan mereka, kita dapat menikmati keindahan ajaran islam yang mulia sampai saat
Salah satu kebanggaan dan kebahagiaan menjadi orang muslim adalah karena kita mempunyai sejarah gemilang di masa lalu yang dijalani oleh ulama-ulama kita seperti yang dituliskan dalam Buku 60 Boigrafi ulama Salaf. Mereka hidup sebagai sosok yang susah dicari padanannya, dimana mencintai mereka sama artinya, kita mencintai kebaikan, kebenaran bahkan sama dengan mencintai Allah. Merekalah generasi emas yang pernah dihadiahkan Allah untuk kehidupan di dunia ini.
Jika melihat durasi umur mereka di dunia, ternyata tidak terlalu panjang seperti dikisahkan dalam buku 60 Boigrafi ulama Salaf. Sosok seperti Umar bin Abdul Aziz misalnya hanya diberikan jatah hidup selama 39 tahun lebih 6 bulan, tetapi prestasi dunia akhiratnya sangat banyak. Lihat pula seorang Imam An-Nawawi menghadap Rabbnya pada usia 45 tahun, tetapi, kitab karyanya : Al-Arba’in An-Nawawiyah dan Riyadhus Shalihin terus mengucurkan manfaat seolah memperpanjang usianya. Begitu berkahnya umur mereka, karena setiap waktunya dimanfaatkan untuk ketaatan kepadaNya.
Buku ini menceritakan kisah para tabi’in, generasi terbaik setelah generasi para sahabat radhiyallahu ‘anhum, dalam buku ini mencantumkan kisah perjuangan dan keteladanan mereka.
Dalam sejarah panjang manusia, banyak orang besar yang pernah mengukir masa hidupnya dengan berbagai prestasi. Dan diantara yang terbaik setelah generasi sahabat Nabi, adalah orang-orang yang telah berguru kepada mereka, di mana mereka hidup di masa yang tidak jauh dari masa kenabian dan telah mereguk dari mata air yang jernih, langsung dari murid-murid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Merekalah perantara yang menyambungkan antara generasi para sahabat yang mulia dengan generasi para imam madzhab dan orang-orang yang datang setelah mereka. Merekalah yang dikenal dengan sebutan para tabi’in.
Perjalanan hidup mereka yang mengagumkan terangkum dengan sangat baik dalam buku ini. Anda akan mendapatkan pula bagaimana keimanan telah mengakar kuat dalam hati mereka, hebatnya kesungguhan mereka dalam mencari ilmu, keberanian mereka dalam menyuarakan kebenaran, kecerdasan mereka yang luar biasa, ketawadhuan mereka dalam panggung kehidupan, kepahlawan mereka dalam medan jihad, dan sifat-sifat terpuji lainnya yang semuanya menunjukkan bahwa mereka adalah potret dari para sahabat Nabi Muhammad dalam keteguhan iman, zuhud terhadap dunia, dan pengorbanan untuk meraih keridhaan Allah. Dan yang semakin menambah kekuatan buku ini, penulis mencantumkan kitab-kitab yang menjadi rujukan beliau di akhir kisah seorang tabi’in.
Hebatnya pencapaian Umar bin Abdul Aziz dalam mengelola negara, berawal dari kesungguhannya menuntut ilmu, ditopang oleh orientasi yang lurus kepada Allah, dan jerih payah tiada kenal lelah. Dari pengabdian yang penuh dedikasi inilah, lahir negara yang adil, yang terwujud dalam bentuk: menegakkan prinsip syura (musyawarah), menegakkan keadilan, mengikis segala bentuk kezhaliman, bahkan memakzulkan para gubernur yang diketahui bertindak zhalim, menghapuskan tindak semena-mena terhadap masyarakat kecil bahkan terhadap kafir dzimmi sekalipun.
Reformasi Umar menyentuh segala bidang: Kehidupan keagamaan, politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Perekonomian misalnya, tegak di atas nilai-nilai kebenaran, keadilan dan penghapusan kezhaliman dalam segala sektor, meletakkan target-target ekonomi yang ril, pembagian harta kekayaan yang masuk ke dalam kas negara secara adil, meningkatkan taraf ekonomi dan kemakmuran masyarakat, berikut langkah-langkah yang ril, seperti: menyediakan iklim yang kondusif yang menunjang pertumbuhan ekonomi, membuka kebebasan ekonomi dalam skala luas, menetapkan regulasi perdagangan, kebijakan pertanian, dan menyediakan infrastruktur yang baik, sehingga semua orang dengan suka cita ikut terlibat dalam aktifitas ekonomi, bahkan lahan-lahan yang mati menjadi hidup.
Hasilnya, rakyat luas, Muslim dan non Muslim, hidup berkecukupan, sampai tak ada orang yang mau menerima zakat dan sedekah. Tonggak penting dalam negara yang dibangun Umar adalah, pertama, berdirinya pusat-pusat kajian ilmiah dan pendidikan, dan kedua, orang-orang yang menjadi penasihat, gubernur dan RA pejabatnya adalah orang-orang yang jujur, amanah, shalih dan berilmu. Kekhalifahan Umar ini adalah fakta sejarah di depan mata orang-orang yang senantiasa meneriakkan, Negara yang berdiri di atas Syariat Islam sangat rentan didera berbagai masalah dan krisis, sangat beresiko hancur setiap saat, negara model begini hanyalah mimpi. Padahal sejarah itu terus menantang dengan mengatakan,
“Tunjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu adalah orang yang benar.” (QS. Al-Baqarah: 111).
Dan kekhalifahan Umar ini adalah bantahannya; di mana dengan dasar Syari’at, keadilan menjadi tegak, hingga tidak ada tirani minoritas dan tidak ada minoritas yang tertindas. Semua ini bermuara dari keperibadian Umar yang agung: memiliki akidah yang lurus, rasa takutnya yang sangat kepada Allah, jujur, amanah, zuhud, wara’, tawadhu’, pribadi yang tenang, sifat pemaaf, lapang dada, sabar, tegas, adil, rendah hati, ulet dalam bekerja, dan menegakkan kebenaran dan keadilan tanpa pamrih. Umar bin Abdul Aziz adalah contoh Pemimpin yang Adil, Jujur, Amanah dan shalih, Ulama Pembaru Agama, dan Reformis Sosial sejati.
Buku yang sangat bagus untuk diambil pelajaran, silakan menyimak.
Sirah Nabawiyah Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad dari Kelahiran Hingga Detik Detik Terakhir HC Darul Haq
Manakala untuk mendapatkan informasi secara rinci dan gamblang mengenai riwayat hidup para nabi terdahulu sangat sulit, maka lain halnya dengan sirah (riwayat hidup) Rasulullah SAW. Sirah beliau dipapar-kan secara rinci dan gamblang, sejak dari menjelang kelahirannya, lingkungannya, kehidupannya sebelum menjadi Rasul, bagaimana diutus, kehidupannya di tengah masyarakat, hingga kepada hal yang sekecil-kecilnya.
Membaca sirah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bukan sekedar untuk bahan bacaan dan mendapatkan informasi sesaat di mana setelah itu selesai, tetapi lebih dari itu; yaitu untuk meneladani sifat dan kehidupan beliau dalam segala hal, mengambil ‘ibrah (pelajaran) darinya dan menerap-kannya dalam kehidupan.
Buku ini merupakan salah satu referensi penting untuk men-dapatkan hal itu. Di dalamnya terdapat kupasan menarik mengenai sejarah kehidupan bangsa Arab; kehidupan agama, sosial, budaya, politik, ekonomi, letak georafisnya, suku-sukunya dan beberapa kera-jaan yang ada saat itu. Dipaparkan pula sisi kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam secara lengkap dan terperinci kemudian ditutup dengan pemaparan detik-detik terakhir kehidupan beliau serta gambaran sifat dan budi pekerti beliau.
Umamah binti Abu Al-‘Ash bin Ar-Rabi’ Al-Qurasyi, cucu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang hidup yatim, lalu dia mendapatkan kemuliaan berupa kedekatan, cinta dan kasih sayang dari Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Ibunya adalah Zainab bint Rasulullah, neneknya dari pihak ibu adalah Khadijah binti Khuwailid. Bapaknya adalah Abul ‘Ash bin Ar-Rabi’, menantu Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallamyang mulia, dia adalah keponakan Khadijah, Ummul Mukminin. Abul ‘Ash ini sempat ditawan dalam perang Badar, namun dibebaskan tanpa tebusan karena posisinya di sisi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan Zainab. Kemudian dia masuk Islam sebelum Fathu Makkah, dan islamnya baik, dia meninggal dunia di zaman Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Umamah Radhiyallahu Anha lahir di zaman kakeknya, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, dia menyusu air keimanan dari ibunya, Zainab, dan terdidik di tangannya. Zainab menyuapinya dengan ketakwaan dan menyapihnya di atas keshalihan. Dengan itu Umamah menjadi gadis yang asal-usul dan pertumbuhannya mulia, karena itu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menyayanginya dan berbahagia karenanya. Beliau memberinya kedudukan mulia di dalam hatinya, memayunginya dengan kasih sayang yang menumbuhkan hati dan jiwanya.
Fitur Utama / Manfaat :
- Inspirasi dan Teladan
- Penyemangat dalam Menghadapi Tantangan
- Pengembangan Kepemimpinan
- Pemahaman Sejarah
- Pembelajaran Moral
Spesifikasi:
Penulis: Dr. Abdul Hamid As-Suhaibani
Penerbit: Darul Haq
Judul Kitab Asli: Shuwar Min Siyar Ash-Shahabiyyat
"Buku Para Sahabat Nabi ini menggambarkan secara baik tentang perjalanan hidup, pencarian kebenaran, dan keteladanan mereka dalam mengaplikasikan nilai-nilai luhur Islam, serta perjuangan dan pengorbanan para sahabat demi tercapainya kejayaan Islam dan kaum Muslimin.
Tidak ada keraguan dan tak terbantahkan bahwa para sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah generasi terbaik umat ini, dan generasi yang paling memahami seluk beluk agama Islam beserta ajarannya yang sangat luhur. Karena mereka adalah para murid Nabi saw yang terdidik dan terbina dengan sangat baik dalam madrasah kenabian. Itulah yang menjadikan mereka layak dicintai dan dimuliakan, dan kehidupan mereka layak diteladani. Oleh karena itu, mencermati dan menelaah perjalanan hidup mereka adalah sebuah keniscayaan.
Pribadi-pribadi yang mengagumkan tersebut, yang telah membela dan melindungi Nabi saw sampai titik darah penghabisan, membela agama hingga nafas terakhir, mempertaruhkan jiwa dan raga untuk meninggikan kalimat Allah, dan menyebarkan pesan-pesan ajaran Islam tanpa kenal lelah; kisah-kisah tentang mereka dirangkum secara apik dalam buku Para Sahabat Nabi ini.
Dengan merujuk kepada sumber-sumber yang valid dan terpercaya, buku Para Sahabat Nabi ini berhasil menggambarkan secara baik tentang perjalanan hidup, pencarian kebenaran, dan keteladanan mereka dalam mengaplikasikan nilai-nilai luhur Islam, serta perjuangan dan pengorbanan mereka demi tercapainya kejayaan Islam dan kaum Muslimin. Maka mereka adalah figur sejati; sebagai individu maupun sebagai masyarakat. Dengan membacanya, insya Allah kesadaran beragama kita akan bangkit, kecintaan kita kepada mereka akan tumbuh, dan semangat membela agama kita akan semakin terpacu.
"Buku Biografi 60 Ulama Ahlus Sunnah ini menyajikan secara lengkap biografi 60 ulama ahlussunnah atau ulama salaf yang paling masyhur dan fenomenal dalam Sejarah Islam. Kisah kehidupan mereka menggambarkan seorang hamba Allah sejati dan seorang juru dakwah yang melanjutkan tugas para Nabi. Buku ini layak menjadi referensi untuk kita semua, khususnya yang ingin mencari teladan hidup yang baik.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjelaskan, “Sungguh keutamaan seorang ahli ilmu di atas ahli ibadah adalah laksana keutamaan bulan purnama di atas seluruh bintang-gemintang. Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi. Sedangkan para nabi tidak mewariskan uang dinar ataupun dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil ilmu itu niscaya dia memperoleh jatah warisan yang sangat banyak.”Diantara ulama Ahlus Sunnah yang kisahnya disebutkan dalam buku Biografi 60 AhlusSunnah ini adalah Urwah bin az-Zubair, Sa’id bin Jubair, Umar bin Abdul Aziz, Al-Hasan al-Bashri, Abu Hanifah, Sufyan ats-Tsauri, Malik bin Anas, Asy-Syafi’i, Ahmad bin Hanbal, Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa`i, Ath-Thabrani, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnul Jauzi, An-Nawawi, Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Ibnu Hajar al-Asqalani, dan masih banyak lagi yang lainnya rahimahumullahu.
Para ulama salaf tersebut adalah teladan kita dalam Iman dan Islam serta merupakan imam dalam ilmu dan ibadah sebagaimana yang disampaikan dalam buku Biografi 60 AhlusSunnah . Mereka semua telah berjuang sungguh-sungguh untuk membela dan menyebarkan ilmu syariat Islam yang murni, sehingga nama besar mereka tercatat rapi dengan tinta emas dalam sejarah peradaban Islam. Sehingga selayaknya kita mengambil hikmah yang banyak dari catatan hidup dan kisah perjalanan hidup mereka.
"Buku 99 Kisah Orang-Orang Shaleh di hadapan Anda ini menyajikan kisah-kisah teladan orang-orang shalih yang penuh hikmah serta dapat dijadikan sebagai bahan motivasi yang dapat menyuburkan iman dan melembutkan hati kaum muslimin. Disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan menyentuh serta diambil dari kitab-kitab ulama yang terpercaya, sehingga bebas dari cerita yang palsu, tidak memiliki sanad bahkan berbau khurafat dan kesyirikan.
Mudah-mudahan dengan membaca kisah dalam buku 99 Kisah Orang-Orang Shaleh ini, kita semua lebih bersemangat dalam beribadah dan beramal shalih. Kita menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dan akan banyak kita jumpai ujian keimanan dan keistiqomahan kita. Semoga pula Allah senantiasa memudahkan setiap urusan kita dan memberikan taufiq untuk istiqomah berjalan di jalan keselamatan. Itulah jalan yang telah ditempuh oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam beserta para shahabatnya.
Penulis : Muhammad bin Hamid Abdul Wahab
Penerbit : Darul Haq
Jumlah Hlm.: x+ 162 Hlm.
Ukuran buku: 14,5 x 20,5 cm.
Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka (para Nabi dan umat mereka) itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal (sehat). al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, serta sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Yusuf :111).
Abdullah bin Mas’ûd Radhiyallahu ‘anhu pernah berkata, “Orang yang berbahagia (beruntung) adalah orang yang mengambil nasehat (pelajaran) dari peristiwa yang dialami orang lain.” (HR. Muslim no. 2645).
Sejarah akan terus berulang. Oleh karenanya mempelajari sejarah dan kisah masa lalu merupakan bagian penting yang selayaknya diperhatikan. Dengan memahami sejarah dan kisah terdahulu dengan baik, kaum muslimin bisa mengambil banyak pelajaran dan membenahi kekurangan mereka untuk menjalani hidup yang lebih baik serta meraih kejayaan di dunia dan akhirat. Pun demikian kisah orang shalih dalam mempertahankan aqidah dan prinsip hidupnya. Terlalu indah untuk dibaca kisah-kisah mereka, menuntut kita untuk ikut mencicipi manisnya keimanan dan ketaatan yang kuat kepada perintah Allah ta’ala. Selamat membaca dan mengambil hikmah dari buku 99 Kisah Orang-Orang Shaleh ini.
Dapatkan sekarang juga buku 99 Kisah Orang-Orang Shaleh di Pusat Buku Sunnah.
"Buku 61 Kisah Pengantar Tidur menampilkan kisah-kisah yang shahih sebagai penambah keimanan kita. Kisah-kisah yang diriwayatkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabatnya yang tertuang dalam hadits-hadits shahih, meliputi kisah-kisah para Nabi, para sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan kisah umat-umat terdahulu. Marilah kita meninggalkan dari mendengarkan cerita-cerita dusta dan beralih mendengarkan cerita-cerita yang terdapat dalam al-Qur’an dan hadist. Karena cerita dusta, tidaklah menghasilkan manfaat, kecuali sedikit sekali. Bahkan beberapa diantaranya, justru menimbulkan bahaya berupa berpalingnya hati dari beribadah kepada Allah ta’ala.
Penulis : Muhammad bin Hamid Abdul Wahab
Penerbit : Darul Haq
Format buku softcover
Tebal buku 184 halaman
Ukuran buku 14.5 x 20.5 cm,
Banyak cara untuk mendapatkan hikmah, salah satunya dengan mempelajari kisah-kisah umat-umat terdahulu seperti yang ada dalam buku 61 Kisah Pengantar Tidur ini. Dalam hal ini Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan dalam al-Qur’an yang artinya, “Dan semua kisah dari rasul-rasul, Kami ceritakan kepadamu, yaiu kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu. Dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman”.(QS. Hud : 120)
Merekalah pahlawan-pahlawan Islam yang sebenarnya. Lihatlah aqidah dan akhlaq mereka yang mencerminkan kecintaan yang sangat dalam kepada Allah ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memuji mereka dan mengampuni dosa-dosa mereka. Sebagian dari mereka telah dijamin masuk surga. Hal itu menunjukkan kejujuran, keikhlasan, dan ketinggian derajat mereka di sisi Allah ta’ala. Dengan membaca dan menelaah buku 61 Kisah Pengantar Tidur ini, kita akan mendapatkan perjalanan hidup orang-orang shalih yang layak diikuti dan diteladani.
Mudah-mudahan dengan ‘berteman’ dengan uku 61 Kisah Pengantar Tidur ini, iman kita akan semakin subur dan terjaga. Serta kita mendapatkan semangat yang menyala-nyala untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, dalam rangka beribadah kepada Allah dan memperjuangkan agama Islam yang mulia ini. Selamat mendapatkan manfaat yang banyak dari buku ini!
Dapatkan sekarang juga buku 61 Kisah Pengantar Tidur di Pusat Buku Sunnah
Riwayat para nabi selalu menjadi bahan bacaan yang digemari para kaum muslimin. Banyak pengetahuan, pelajaran, dan pengajaran yang bisa didapatkan dengan belajar kisah para nabi dan rasul. Namun, ummat Islam juga harus selektif dalam membaca sejarah, terutama sejarah tentang riwayat para Nabi Allah yang tentunya selain merupakan kebenaran dan realita sejarah, mengandung pelajaran yang dapat dipetik dan diamalkan. Sebaiknya, bacalah riwayat shahih para nabi, karena kandungannya dapat dipertanggungjawabkan dan kebenarannya tidak diragukan.
Buku Kisah Shahih Para Nabi ini mengungkap sejarah para Nabi dan Rasul berdasarkan sumber sumber yang otentik dan dapat dipertanggungjawabkan, yakni dari al Quran dan hadits, serta beberapa komentar para ulama yang kompeten. Kelebihan buku ini terletak pada cara penjabaran sejarah para Nabi dan Rasul berdasarkan tema tema kunci yang mewakili masing masing babak riwayat para Nabi dan Rasul. Semua itu dilakukan dengan terlebih dahulu mengumpulkan semua ayat al Quran yang terkait dengan Nabi dan Rasul, kemudian memperkuatnya dengan hadits Nabi atau atsar yang shahih.
Buku Kisah Shahih Para Nabi ini memang tidak menitikberatkan pada alur cerita layaknya kisah para rasul yang kita pelajari di zaman sekolah dasar. Namun, titik berat pembahasannya adalah pada tema tertentu, karena titik tekannya adalah mengungkapkan kisah para Nabi dan Rasul dari sumber yang shahih, bukan menceritakan para Nabi dan Rasul dengan gaya tutur novel atau roman yang biasanya lebih banyak dibumbui dengan kisah yang kebenarannya dipertanyakan hanya untuk mempertahankan alur cerita.
"Buku 10 Shahabat yang Dijamin Masuk Surga ini menyajikan kisah dan biografi 10 sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang dalam satu hadits, mereka disebutkan akan masuk surga . Para shahabat tersebut adalah para shahabat pilihan dikalangan kaum Quraisy, dikalangan pemeluk Islam generasi awal, dikalangan muhajirin, dikalangan pasukan perang Badr, dan dikalangan pembai’at Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Buku ini sangat cocok untuk motivasi kita untuk meneladani keimanan, amal shalih dan kesungguhan para shahabat pilihan untuk membela islam dan syariatNya.
Penulis : Muhammad Ahmad Isa
Penerbit : Pustaka Imam Asy-Syafi’i
Ukuran: 15 cm x 23 cm Cover: Soft Cover Berat: 550 Gram Tebal: 375 halaman
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Abu Bakar masuk Surga, ‘Umar masuk Surga, ‘Utsman masuk Surga, ‘Ali masuk Surga, Thalhah masuk Surga, az-Zubair masuk Surga, ‘Abdurrahman bin ‘Auf masuk Surga, Sa’ad bin Abu Waqqash masuk Surga, Sa’id bin Zaid masuk Surga, dan Abu ‘Ubaidah bin al-Jarrah juga masuk Surga.“ (HR. At-Tirmidzi no. 2946 dan Ahmad no. 1675, Syaikh al-Albani menshahihkannya).
Sahabat Nabi
Sahabat adalah orang yang pernah bertemu dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan beriman dan meninggal dalam keadaan beragama Islam. Dengan demikian, yang termasuk dalam kategori Sahabat adalah mereka orang-orang yang bertemu dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, baik lama bergaul dengan beliau ataupun tidak, baik dia meriwayatkan hadits ataupun tidak, pernah ikut berjihad bersama beliau ataupun tidak. Diantara mereka ada 10 shahabat yang disebutkan dalam satu hadits bahwa mereka termasuk penghuni Surga sebagaimana yang dipaparkan dalam buku 10 Shahabat yang Dijamin Masuk Surga.
Semoga ketakwaan, keshalihan, dan semangat yang dimilki para shahabat yang dikisahkan dalam buku 10 Shahabat yang Dijamin Masuk Surga ini, dapat kita tiru dan teladani. Dengan harapan kaum muslimin akan menjadi manusia yang beriman, tangguh, dan mencapai kejayaan di dunia, sebelum Surga dan segala kenikmatannya diraih di akhirat kelak. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Dapatkan sekarang juga buku 10 Shahabat yang Dijamin Masuk Surga di Pusat Buku Sunnah
"Buku Kisah Teladan dalam Hadits ini merupakan kumpulan kisah kisah kaum terdahulu yang kadang agak cocok, inspiratif, namun sebagian lainnya tentang nasib kaum pendurhaka yang sangat mengerikan. Sebaigian adalah kisah yang disinggung dalam Al-Qur’an, sebagian lain merupakan kisah yang berdiri sendiri.
Penulis : Abu Ishaq Al-Huwaini
Penerbit : Aqwam
format buku softcover
tebal buku 165 halaman
ukuran buku 14 x 20.5 cm
Berkisah merupakan salah satu cara edukasi yang efektif. Selain jauh dari kesan mendoktrin, sebuah kisah merangsang kecendrungan pendengarnya untuk menarik makna dan hikmah yang dikandung. Selain hikmah, pengetahuan tentang perjalanan masa lalu sebuah kaum, bahkan masa depannya bisa digali lewat kisah. Mugkin atas alasan tersebut, Allah menjadikan kisah mendominasi Al-Qur’an Al-Karim. Wallau a’lam.
Keragaman tema dan otentitasnya sebagai hadits sahih menjadikan buku Kisah Teladan dalam Hadits ini multifungsi. Dapat anda gunakan untuk bahan berkisah pada anak-anak, materi khutbah, nasehat kepada sejawat, maupun konsumsi ilmu bagi pribadi Anda. Yang pasti buku Kisah Teladan dalam Hadits ini akan membuat ruhiyah kita bertambah sehat dan bugar.
Dengan membaca buku Kisah Teladan dalam Al-Qur’an ini, insyaallah kita akan mendapat banyak manfaat dari kisah-kisah yang bersumber dari Hadits. Selamat membaca.