Banyak kisah nyata yang dipaparkan dalam buku ini. Semuanya bukan sekadar kisah biasa karena tokohnya adalah manusia-manusia dari era generasi pilihan. Muncul beraneka perasaan saat membacanya, membuat kita semakin menikmatinya dan semakin tergugah untuk meneladaninya. Baik dari sisi, akidah, cara pandang, tingkah laku dan akhlak para salaf.
Kecermatan Abdul Aziz bin Nashir Al-Jalil dan Baha’uddin bin Fatih Aqil dalam mencantumkan kisah-kisah yang beliau sarikan dari buku Shifatush Shafwah dan Siyar A’lâmin Nubalâ’ menjadi keistimewaan tersendiri buku ini. Lembar demi lembar kita akan mendapati kisah-kisah para salaf yang sarat makna dan keteladanan. Dengan membacanya, kita akan semakin memahami potret akhlak salafushalih!
Jika kita masuk mesin waktu menuju kurun pertengahan sekitar abad ke-10 Masehi dan terbang menyusuri kota-kota dunia Islam dan kota-kota dunia Barat, kita akan tercengang. Di satu sisi kita akan melihat dunia yang penuh dengan kehidupan, kekuatan dan peradaban, yakni dunia Islam. Di sisi lain kita akan melihat belahan dunia yang primitif, tak mengenal ilmu pengetahuan dan peradaban, yakni dunia Barat.
Adalah Prof. Dr. Raghib As-Sirjani. Ia berusaha mengungkap kembali kejayaan Islam tersebut. Ia menulis buku ini sebagai persembahan untuk peradaban Islam. Sebuah peradaban mengagumkan yang telah menguras perhatian para peneliti objektif dari Barat.
Yang membuat buku ini istimewa adalah, pemaparannya yang ilmiah, realistis, dan seluruh persembahan umat Islam, baik keilmuan maupun peradaban ia paparkan dengan penuh data dan argumentasi yang tak terbantahkan.
Dengan keistimewaan tersebut, wajar kalau buku ini meraih Penghargaan Mubarak (Presiden Mesir) bidang ad-Dirasah al-Islamiah untuk tahun 2009. Sekarang, versi terjemahan buku tersebut ada di tangan Anda. Selamat menikmati.
Mereka bukan Malaikat, mereka juga bukan Nabi. Mereka adalah manusia biasa seperti kita, namun mereka memiliki sesuatu yang tidak kita miliki. Mereka memiliki keimanan yang kokoh, ketaatan yang mutlak, keikhlasan yang jernih dan kecintaan yang tulus kepada Allah dan Rasul-Nya, melebihi kecintaan mereka terhadap apapun di dunia ini, termasuk terhadap diri mereka sendiri. Mereka telah melakukan pengorbanan tiada tara yang mereka persembahkan kepada Allah dan Rasul-Nya, sehingga mereka mencapai derajat kemuliaan yang tidak akan pernah dicapai oleh siapa pun dan sampai kapan pun
BUKU KISAH TELADAN ORANG-ORANG SHALIH MENJELANG WAFAT (GRIYA ILMU)
Dalam surat al Imran ayat ke 185 Allah berfirman, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”
Ayat tersebut cukup menjadi bukti bahwa kita sebagai manusia tidak dapat menghindar dari kematian. Tidak ada yang perlu ditakutkan, namun bagaimana kita bisa maksimal dalam menyiapkan bekal untuk menghadapinya. Dalam buku ini, kita akan mendapatkan banyak pelajaran tentang bagaimana orang-orang shalih menyikapi kematian, dan kisah-kisah mereka ketika menjelang wafat.
Semoga Allah memberi taufik.
Buku Kisah Teladan Orang-Orang Shalih menjelang Wafat Penulis : Dr. Sayyid bin Husain Al-'Affani Penerbit : Griya Ilmu Ukuran : 16,5 x 24,5 cm Halaman : 454 Sampul : Hard Cover Berat Pengiriman : 787 gram
Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ adalah Khalilullah (Kekasih Allah) yang juga mendapat julukan sebagai Abu Al-Anbiya' wa Al-Mursalin (Bapak Para Nabi dan Rasul). Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ juga termasuk Nabi yang mendapat gelar Ulul Azmi, yaitu para Nabi yang mendapat ujian yang berat, namun mampu mengatasinya dengan tekad dan kekuatan dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.
Nama Ibrahim diabadikan dalam Al-Qur'an dengan dijadikan sebagai salah satu nama surat dalam Kitab Suci itu. Dari Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ lahir para Nabi. Dari anaknya yang bernama Ishaq عَلَيْهِ السَلاَمُ lahir Nabi Yaqub عَلَيْهِ السَلاَمُ dan para Nabi lainnya. Dari Nabi Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ lahir keturunan yang nasabnya sampai kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم.
Dari kisah Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ kita belajar perjalanan hidupnya dalam mencari Tuhan. Darinya juga kita mengambil keteladanan tentang kokohnya tauhid dan keteguhan dalam mendakwahkannya.
Selain itu, dalam buku ini juga pembaca akan disajikan tentang metode dakwah Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ, terutama ketika berhadapan dengan kaum musyrikin.
Dengan demikian, buku ini tak hanya mengupas tentang seluk beluk kepribadiannya, tetapi juga segala hal yang terkait dengan dakwah dan interaksi dengan umatnya. Buku ini sangat penting Anda miliki!
Sebagaimana Sunnatullah yang berlaku di muka bumi ini, yaitu adanya kehidupan dan kematian, ini terus bergulir hingga akhir zaman. Begitu juga dengan adanya masa kejayaan dan kehancuran suatu daulah (negara) tak terkecuali daulah-daulah Islam yang juga mengalami kejayaan dan kehancuran di dalamnya. Buku ini membahas tentang sejarah runtuhnya daulah-daulah Islam dan penyebab-penyebab-nya. Semoga dengan membaca buku ini kita dapat belajar lagi, saling berdiskusi, supaya kita mengetahui petunjuk di masa yang akan datang.
Di buku ini memaparkan studi mendalam tentang Nabi Sulaiman a.s berdasarkan sudut pandang Al-Qur`an, hadits dan literatur sejarah klasik; mulai dari biografi beliau, warisan Nabi Dawud a.s kepadanya, kecerdasan memutuskan perkara, mukjizat dan kerajaannya, kebersamaannya bersama makhluk lain selain manusia, kemampuan menundukkan angin, kisah semut dan pasukannya. Juga, inspirasi Hud-hud, kisah lengkap bersama Ratu Balqis, fitnah dan tantangan kekuasaan, kisah shafinat Al-Jiyad, aneka pelajaran dan catatan berharga bagi pemimpin dan masyarakat masa kini hingga kisah wafatnya, dan beragam tema menarik lainnya.