Banyak buku tentang “Ilmu Musthalahul Hadits”, dari yang kecil sampai yang besar, dan dari yang berupa nazham sampai yang berupa syarah nazham. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tidak ada yang sempurna. Namun, buku-buku itu saling melengkapi. Semuanya bertujuan sama, memudahkan umat Islam yang ingin mempelajari ilmu hadits.
Sebagai seorang pengajar Ilmu Hadits, Syaikh DR. Mahmud Ath-Thahhan (penulis) telah mempelajari, membersamai, mengajarkan, dan membandingkan berbagai kitab dalam bidang ini. Ada kitab yang cukup sulit dipahami, ada yang terlalu ringkas, ada yang kurang penjelasannya, ada yang kurang contoh-contohnya, ada yang bertele-tele, dan sebagainya. Lalu, beliau pun menulis sendiri kitab dalam ilmu ini, dan beliau beri judul, “TAYSIR MUSTHALAHUL HADITS” (Simplifikasi Musthalahul Hadits).
Membaca buku ini akan terasa mudah. Bahasanya gampang dicerna dan dipahami. Jika Anda pecinta ilmu agama, atau apalagi sedang mendalami ilmu hadits, maka buku ini sangat layak untuk Anda baca dan miliki.
Buku Pengantar Ilmu Mushthalah Hadits - Ilmu Musthalah Hadits
Penulis : Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat
Tebal : 604 halaman (16 x 24,5cm)
Hard Cover
Penerbit : Maktabah Mu'awiyah bin Abi Sufyan
Saudaraku, inilah sebuah kitab, berupa hidangan ilmiyyah dalam santapan yang sangat lezat. Ia berbicara secara khusus sebagian kecil ilmu-ilmu hadits yang sangat banyak, luas dan dalam sekali. Atau kalau engkau mau, katakanlah kitab ini sebagai sebuah pengantar atau muqaddimah atau pembuka jalan untuk menghidupkan dan mengadakan pembelaan secara besar-besaran terhadap Sunnah dan Hadits Nabi yang mulia yang hanya dapat diketahui sah dan tidaknya yang orang sandarkan kepada Nabi yang mulia dengan ilmu yang mulia ini, yaitu Ilmu hadits.
Dan kepada para sahabatku, pemuda-pemudaku, para pelajar hadits, engkau dapat menjadikan kitab ini sebagai bekal awal persiapanmu untuk mengadakan safar ilmiyyah haditsiyyah yang sangat panjang dan melelahkan sepanjang hayat (kehidupan) ilmiyyahmu dalam membela Sunnah Nabimu yang mulia Karena hal ini adalah merupakan sebesar-besar jihad, khususnya pada zaman ini.
Di mana Sunnah dan Hadits Nabi-mu dihujat. Di mana ilmu yang mulia in dikatakan telah usang, telah selesai, telah tamat, telah mati dan tidak akan bangkit lagi. Di mana siapa saja dengan seenaknya berbicara tentang hadits dan ilmunya walaupun dia sebagai orang yang paling jahil!? Di mana hadits-hadits palsu yang keluar dari mulut busuknya para pemalsu hadits diyakini sebagai sabda-sabda suci Nabi yang mulia! Di mana para tukang cerita, para tukang dongeng, para penceramah kondang yang berada di kandang kejahilan tampil di mimbar-mimbar mereka dengan seenaknya membawakan hadits-hadits seolah-olah mereka muhaddits!
Hadist qudsi adalah pengabaran dari Allah berupa makna melalui ilham atau media mimpi. Kemudian Rasulullah mengabarkan kepada umatnya dengan redaksi dari diri beliau sendiri. Berbeda denga hadits lainnya yang tidak disandarkan kepada Allah dan tidak diriwayatkan dari Allah. Sementara, Al -Qur'an adalah lafazh yang diturunkan oleh jibril kepada nabi.
Mempelajari dan menelaah hadits-hadits qudsi merupakan kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah, terlebih hadits qudsi merupakan sumber rujukan kedua setelah Al-Qur'an. Belajar hadits qudsi tidak saja merupakan ibadah besar yang berpahala besar, tapi lebih dari itu, ia juga tradisi keilmuan yang sangat mulia yang telah dijalani oleh para ulama salaf kita.
Kitab yang ada di tangan Anda ini merupakan kumpulan hadits-hadist qudsi yang terdapat dalam kitab-kitab hadits seperti, Al-Muwathta karya Imam Malik, shahih Al-Bukhari, shahih Muslim, sunan At-Tirmidzi, sunan Abu dawud, sunan An-Nas'i dan sunan Ibnu Majah serta kitab-kitab hadits yang lain. Tak pelak, kitab ini sangat layak Anda Miliki.
Al Quran adalah kalam Allah Ta'ala untuk Nabi terakhir, Muhammad ﷺ. Kitab suci ini menuntun para hamba-Nya menuju jalan yang lurus. Kitab yang diberkahi. Ia cahaya pemberi petunjuk, rahmat, dan kabar gembira untuk kaum muslimin. Itulah di antara keutamaan al Quran al Karim.
Dari situ, kita memahami urgensi mempelajari Kitabullah Ta'ala ini. Salah satunya yaitu dengan mengetahui beberapa fadhilah atau keutamaan dalam mempelajari dan juga mengajarkan al Quran. Selain itu, mengetahui keunggulan banyak ayat dan surah di dalamnya sesuai hadits Rasulullah ﷺ. Nah, keduanya dibahas dalam buku ini.
Di antara kelebihan buku ini yaitu hanya mencantumkan riwayat shahih menurut penilaian ulama hadits. Selain itu, penulis mensyarah setiap hadits yang sulit dipahami. Pun sistematikanya sangat baik, disusun per bab pembahasan.
Ada dua bab inti di sini: Bab Pertama, tentang keutamaan mempelajari serta mengajarkan al Quran; lalu Bab Kedua, tentang keutamaan berbagai ayat dan surah dalam al Quran. Semoga kita diberi hidayah taufik oleh Allah agar tekun mempelajari, mengajarkan, dan mengamalkan kandungannya.
Asbabul Wurud Al-Hadits merupakan sejarah yang melatar belakangi munculnya suatu hadits. Ia dapat berupa peristiwa atau pertanyaan yang terjadi pada saat hadits itu disampaikan oleh Rasulullah.
Dengan kata lain, Asbabul wurud adalah hal-hal yang meliputi hadits pada hari-hari kejadiannya.
Tema tentang asbabul wurud merupakan tema terpenting yang harus dikertahui setelah kita memahami bersama Asbabun Nuzul (Sebab-sebab Turunnya Ayat-ayat Al-Qur'an).
Pengetahuan ini menjadi sangat urgen bagi orang yang ingin memertemukan di antara nash-nash yang secara tekstual berbenturan dengan cara berkompromi atau tarjih.
Ilmu ini sangat penting untuk dipelajari sehingga lebih memahami kandungan isi hadits Nabi.
Ini adalah buku kecil yang memuat 200 Hadits Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Ini akan menjadi salah satu langkah penting untuk membuktikan komitmen mengikuti Sunah Nabi.
Buku ini sangat cocok sebagai panduan, yang akan membantu mengetahui Hadits-hadits yang perlu di hafalkan karena dalam buku ini memuat Hadits-hadits populer untuk hafalan.
Ingin bisa akrab dengan hadits-hadits? Tidak ingin ketinggalan menghafal banyak hadits populer? Ingin ingatan penuh dengan hafalan sabda nabi? Maka buku ini dapat dijadikan pegangan dalam mewujudkan niat anda.
Buku ini dapat dijadikan pegangan serta rujukan dalam menghafal hadits pada kelas diniyah, kajian di masjid, kampus, sekolah atau pesantren. Dapat pula dijadikan hafalan untuk kelompok pengajian ibu-ibu atau bapak-bapak, agar akrab dengan hadits.
Insyaallah hadits-hadits yang termuat dalam buku ini adalah hadits yang shahih, sehingga dapat dijadikan pegangan untuk beramal. Dan dalam buku ini pula terdapat materi hadits-hadits menyangkut berbagai hal prinsip yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Kitab Ilmu Kumpulan Hadits Hadits Shahih dari Sunnah Rasulullah Abu Unaisah Abdul Hakim Muawiyah bin Abi Sufyan
Di dalam hadits terkumpul padanya semua ilmu-ilmu Islam: Manhaj, Aqidah, Ibadah, Hukum, Adab dan Akhlaq, Tafsir, Tarikh dan lain sebagainya. Karena segala sesuatu telah termaktub dalam Hadits atau Sunnah
sebagai penafsir Al Qur'an atau Al Kitab.
Kitab ini telah mengumpulkan hadits-hadits shahih dalam bab-bab ilmu seperti: Mendapatkan ilmu harus dengan belajar, hakikat ilmu adalah paham, keutamaan
dan kemuliaan tafaqquh fid diin, ilmu riwayatul hadits dan kitabatul hadits, berpegang dengan Sunnah dan menjauhi segala macam bid'ah, munculnya ruwaibidhah, adanya wasiat Nabi agar memuliakan para pelajar hadits dan lain sebagainya.
Semoga kitab ini menjadi maraji' (referensi) atau rujukan bagi kaum muslimin khususnya para pelajar ilmiyyah untuk mengetahui hadits-hadits shahih dalam
bab ilmu. Karena ia telah menghimpun apa yang telah ditulis oleh para Imam ahli hadits dalam bab ilmu seperti Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ahmad, dan para Imam lain.
Ukuran: 16 cm x 24 cm Tebal: 414 halaman Berat: 700 gram Sampul : Hard Cover
Resensi:
Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari majalah al-Furqon rubrik membela hadits Nabi yang di tulis oleh Ustadz Abu Ubaidah, beliau dalam tulisannya memaparkan hadits-hadits nabi yang oleh sebagian orang dianggap hadits lemah atau maknanya salah atau malah menolaknya..
Daftar Isi:
Kata pengantar Ustadz Arif Fathul Ulum, Lc Pembelaan Hadits 1: Di mana Allah? Teks Hadits Tahrij Hadits Komentar para ulama ahli hadits Fiqih Hadits Syubhat dan bantahannya Kontradiksi argumen Dr. M. Quraisy Shihab Tuduhan dan jawabannya Pembelaan hadits 2: Turunnya Allah ke Langit dunia Pembelaan hadits 3: Kontroversi kedatangan imam mahdi Pembelaan hadits 4: Fitnah Dajjal, Imajinasi atau fakta Pembelaan hadits 5: Turunnya Isa bin Marya di akhir zaman Pembelaan hadits 6: Ya’juj dan Ma’juj siapakah mereka Pembelaan hadits 7: Studi kritis hadits tersihirnya Nabi Pembelaan hadits 8: Sesatkah aqidah bahwa orang tua nabi adalah kafir? Pembelaan hadits 9: Nabi Musa dan Malaikat Maut Pembelaan hadits 10: Wanita di saudi arabia Pembelaan hadits 11: Polemik presiden wanita Pembelaan hadits 12: Nikah tanpa wali Pembelaan hadits 13: Keajaiban hadits lalat Pembelaan hadits 14: Penyakit menular antara ilmu hadits dan ilmu medis Pembelaan hadits 15: Matahari juga bersujud kepada Allah Pembelaan hadits 16: Adzab kubur, mutawatir atau ahad? Pembelaan hadits 17: Orang mati bisa mendengar?! Pembelaan hadits 18: Syafaat bagi pelaku dosa besar Pembelaan hadits 19: Telaga Al-Kautsar Pembelaan hadits 20: Mengimani mizan di akhirat Pembelaan hadits 21: Ketika maut di sembelih
Judul: Syarah Kitabul Jami’ (Penjelasan Lengkap dan Mudah Hadits-hadits Pilihan Seputar Adab & Akhlak, Berbakti & Silaturahim, Zuhud & Wara’, Serta Dzikir & Doa)
Penulis: Ibnu Hajar al-Asqalani
Pensyarah: Abdul Qadir Syaibah al-Hamd
Ukuran : 15,5 x 24 cm.
Jumlah : x+294 Hlm
Deskripsi :
Kitabul Jami’ adalah tema penutup dari kitab yang fenomenal, Bulughul Maram, karya al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani. Bulughul Maram berisi hadits-hadits hukum yang disajikan secara urut sesuai bab-bab fikih; diawali dengan Kitab Thaharah, Kitab Shalat, Kitab Jenazah, dan seterusnya hingga Kitab Memerdekakan Sahaya, lalu ditambahkan Kitabul Jami’ ini sebagai penutup.
Kitabul Jami’ terdiri dari enam bab: Bab Adab, Bab Berbakti & Silaturahim, Bab Zuhud & Wara’, Ancaman Berakhlak Buruk, Anjuran Berakhlak Terpuji, dan Bab Dzikir & Doa. Al-Hafizh Ibnu Hajar ingin mengakomodasi kaum Muslimin dan secara khusus para penuntut ilmu terhadap bab bab tersebut yg merupakan kebutuhan setiap Muslim untuk menggapai segala keutamaan dan terjauhi dari hal-hal yang tercela.
Syarah Kitabul Jami’ ini, ditulis oleh Abdul Qadir Syaibah al-Hamd V, beliau semasa hidupnya adalah dosen pasca sarjana Universitas Islam Madinah dan pengajar tetap di Masjid Nabawi. Dalam syarahnya, penulis mengawali dengan menjelaskan kosakata hadits, lalu membahas hadits dengan membandingkan antara satu riwayat dengan riwayat lainnya, menguak alasan kenapa Ibnu Hajar memilih riwayat ini, menyebutkan illat haditsnya, kemudian ditutup dengan memberikan faedah-faedah hadits. Semoga dengan mengkaji buku ini, pembaca akan bertambah tinggi adabnya dan semakin sempurna akhlaknya.