Penguasaan kosa kata (mufradat) bahasa Arab, menghafalnya dan memahami artinya, merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam pembelajaran bahasa Arab. Penguasaan mufradat sangat diperlukan untuk memahami teks, serta untuk komunikasi lisan maupun tertulis. Untuk itu, penguasaan mufradat harus diorientasikan pada penggunaan bahasa Arab itu sendiri sebagai media untuk memahami dan komunikasi, baik dalam konteks kemahiran keterampilan aktif (berbicara dan menulis). Sehingga, belajar mufradat bukan sekedar dengan menghafalnya di luar kepala, melainkan juga harus digunakan untuk memahami teks bacaan, berbicara, atau mengekspresikan ide-ide secara tertulis.
Buku ini sangat bermanfaat digunakan oleh santri di pesantren maupun mahasiswa jurusan bahasa Arab. Juga bermanfaat untuk kalangan akademik pengajar bahasa Arab untuk menambah referensi kosa kata hariab beserta contoh-contohnya dalam percakapan (hiwar).
Buku Silsilah Hadits Shahih ini merupakan terjemahan dari kitab adalah Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah atau yang dikenal dengan Ash-Shahiihah. Kitab ini merupakan salah satu karya besar Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah, yang tak ada lagi yang meragukan keahliannya dalam ilmu hadits. Ash-Shahiihah adalah hadits-hadits yang beliau kumpulkan dari berbagai kitab hadits yang haditsnya berderajat Hasan dan Shahih.
Dalam penyusunannya beliau membuat bab-bab yang terdiri dari satu atau lebih hadits kemudian beliau terangkan Takhrij-nya dan beliau keluarkan dari hadits tersebut hukum-hukumnya. Kitab tersebut akhirnya menjadi salah satu rujukan dalam menentukan derajat suatu hadits. Sebagaimana kita bisa membacanya dalam buku Silsilah Hadits Shahih.
“Penulis : Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Penerbit: Pustaka Imam Syafi’i”
Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman (salah satu murid beliau) mengumpulkan seluruh matan hadits dari kitab tersebut dan meletakkan hadits-hadits sesuai dengan pembagian bab yang telah disusun Syaikh al-Albani rahimahullah dalam daftar isi kitabnya (Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah).
Tujuannya agar orang-orang yang tidak memiliki spesialisasi keilmuan dalam ilmu hadits dapat membaca dan menelaah kitab ini dengan mudah. Sekaligus kitab ini menjadi bekal bagi para peneliti, para khathib, da’i dan para pemberi nasihat. Karena dengan memisahkan takhrij sanad hadits yang panjang dari matannya pada kitab as-Shahiihah ini, mereka dapat mencari hadits yang mereka inginkan dengan cepat dan mudah. Seperti yang disajikan dalam buku Silsilah Hadits Shahih di hadapan anda ini.
Bab-bab yang terdapat dalam buku Silsilah Hadits Shahih ini anatara lain adalah, akhlak, perbuatan baik, dan hubungan antar sesama makhluk, adab dan meminta izin., adzan dan shalat, kurban, binatang sembelihan, makanan, minuman, aqiqah, dan bersikap lembut terhadap binatang, iman, tauhid, agama, dan qadar, sumpah, nadzar, dan kafarat, jual beli, usaha, dan zuhud, taubat, nasihat, dan pelembut hati dan masih banyak lagi.
Sebelum pembahasan akan dijelaskan juga mengenai metode yang digunakan Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman dalam memisahkan matan-matan hadits pada kitab ash-Shahiih dari sanadnya. Semoga dengan hadirnya buku Silsilah Hadits Shahih ini dapat memperluas pengetahuan kita tentang kitab-kitab para ulama dan menjadikannya sebagai rujukan.
Buku Silsilah Hadits Shahih ini merupakan terjemahan dari kitab adalah Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah atau yang dikenal dengan Ash-Shahiihah. Kitab ini merupakan salah satu karya besar Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah, yang tak ada lagi yang meragukan keahliannya dalam ilmu hadits. Ash-Shahiihah adalah hadits-hadits yang beliau kumpulkan dari berbagai kitab hadits yang haditsnya berderajat Hasan dan Shahih.
Dalam penyusunannya beliau membuat bab-bab yang terdiri dari satu atau lebih hadits kemudian beliau terangkan Takhrij-nya dan beliau keluarkan dari hadits tersebut hukum-hukumnya. Kitab tersebut akhirnya menjadi salah satu rujukan dalam menentukan derajat suatu hadits. Sebagaimana kita bisa membacanya dalam buku Silsilah Hadits Shahih.
“Penulis : Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Penerbit: Pustaka Imam Syafi’i”
Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman (salah satu murid beliau) mengumpulkan seluruh matan hadits dari kitab tersebut dan meletakkan hadits-hadits sesuai dengan pembagian bab yang telah disusun Syaikh al-Albani rahimahullah dalam daftar isi kitabnya (Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah).
Tujuannya agar orang-orang yang tidak memiliki spesialisasi keilmuan dalam ilmu hadits dapat membaca dan menelaah kitab ini dengan mudah. Sekaligus kitab ini menjadi bekal bagi para peneliti, para khathib, da’i dan para pemberi nasihat. Karena dengan memisahkan takhrij sanad hadits yang panjang dari matannya pada kitab as-Shahiihah ini, mereka dapat mencari hadits yang mereka inginkan dengan cepat dan mudah. Seperti yang disajikan dalam buku Silsilah Hadits Shahih di hadapan anda ini.
Bab-bab yang terdapat dalam buku Silsilah Hadits Shahih ini anatara lain adalah, akhlak, perbuatan baik, dan hubungan antar sesama makhluk, adab dan meminta izin., adzan dan shalat, kurban, binatang sembelihan, makanan, minuman, aqiqah, dan bersikap lembut terhadap binatang, iman, tauhid, agama, dan qadar, sumpah, nadzar, dan kafarat, jual beli, usaha, dan zuhud, taubat, nasihat, dan pelembut hati dan masih banyak lagi.
Sebelum pembahasan akan dijelaskan juga mengenai metode yang digunakan Syaikh Masyhur Hasan Alu Salman dalam memisahkan matan-matan hadits pada kitab ash-Shahiih dari sanadnya. Semoga dengan hadirnya buku Silsilah Hadits Shahih ini dapat memperluas pengetahuan kita tentang kitab-kitab para ulama dan menjadikannya sebagai rujukan.
Salah satu buku ajar bahasa Arab yang sangat terkenal karena motode pembelajaran yang bagus.
Bagi para pemula Kitab ini seperti wajib bagi mereka mempelajarinya. Untuk lebih memudahkan bagi mereka yang belum pernah sama sekali belajar atau masih kesulitan belajar bahasa Arab, kami hadirkan versi yang disertai terjemah dalam Bahasa Indonesianya sekaligus belajar menerjemahkan secara benar.
Buku ini berjudul “Buku Belajar Tashrif Sistem 40 Jam “, Ini adalah pelajaran shorof khususnya bidang tashrif dalam bahasa indonesia yang ditulis agar lebih mudah dipelajari, bahkan bisa dipelajari sendiri dengan tidak memerlukan waktu yang lama, cukup dengan waktu kurang lebih 20 jam untuk buku jilid pertama, dan 40 jam untuk buku jilid kedua. Penulis buku ini telah mencobanya sendiri dan ternyata bisa berhasil dalam waktu yang telah diprogramkan.
Tetapi tentunya, bagaimanapun mudahnya ilmu yang dipelajari, metode yang praktis, tentunya tetap menuntut ketekunan dan kesungguhan, Insya Allah dengan modal kesungguhan tidak ada yang sulit, apalagi disertai dengan niat ibadah untuk mengetahui isi kandungan al-Qur’an, terlebih dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Buku Muyassar fii Ilmin Nahwi buah karya Ustadz Aceng Zakariya adalah sebuah kitab yang membahas kaidah ilmu nahwu dengan sangat ringkas dan padat. Sesuai dengan nama kitab tersebut “Muyassar” yang berarti mudah, penulis buku Muyassar fii Ilmin Nahwi ini memaparkan kaidah-kaidah nahwu dasar dan penting dengan penjelasan ringkas dan padat. Sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar ilmu Nahwu dari dasar.
Mudah Memahami Ilmu Nahwu Untuk Pemula SC Adz Dzahabi
Buku ini menguraikan kaidah-kaidah nahwu dengan bahasa yang sangat mudah dipahami. Sehingga, siapa pun yang ingin menguasai bahasa Arab dari NOL sekalipun akan terhindar dari rasa takut dan kekhawatiran karena pembahasan yang jelimet.
Sedikit sekali buku yang mengurai secara mudah dan jelas mengenai kaidah-kaidah nahwu. Selebihnya, buku-buku yang membahas tentang gramatika bahasa Arab terkesan jelimet dan sukar dipahami maksudnya. Sehingga, para pemula atau seseorang yang baru belajar ilmu nahwu sangat kesulitan memahami sejumlah kaidah atau aturan dalam gramatika bahasa Arab. Akibatnya, mereka merasa jenuh bahkan, parahnya, takut untuk belajar bahasa Arab.
Mudah Memahami Tashrif Istilahi Jilid 1 SC Adz Dzahabi
Buku ini “Buku Mudah memahami Tashrif Istilahi 1 Untuk Pemula”. Buku ini mengkaji fenomena kalangan thalabul ‘ilmi yang rata-rata kesulitan mempelajari tashrif, disamping buku-buku yang digunakan saat ini masih tulisan yang masih dirasa rumit dan sulit untuk dipahami, penulis berusaha dengan pertolongan Allah Ta’ala menghadirkan buku ini dengan harapan Allah memberi kemudahan ikhwah sekalian dalam belajar bahasa Arab, khususnya shorof atau tashrif.
Fitur Utama / Manfaat :
- Cocok untuk pemula.
- Disusun dengan sangat mudah dipahami.
- Menggunakan warna sehingga lebih membantu.
- masih dipadukan bahasa Arab dengan bahasa Indonesia untuk jenjang pemula.
- khusus membahas tashrif istilahi sehingga tidak membingungkan.
Metode Cepat Belajar Bahasa Arab Al Matroed (Cover Baru) SC As Salam Publishing
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam. Buku bahasa arab ini menggunakan metode rumus El-Matroed yang mudah diingat, dipahami, dan dipraktikkan. Metode rumus El-Matroed ini sama dengan buku-buku bahasa arab yang lain, yang memuat rumus (kaidah-kaidah) sedangkan, kata El-Matroed di sini diambil dari nama penulisnya Abdullah Matrud namun buku ini lebih menekankan pemahaman daripada mengejar target menghabiskan materi. Buku ini direkomendasikan untuk para pemula bagi yang ingin belajar bahasa arab.
Kamus mini ini menjadi solusi untuk memperkaya kosa kata bahasa Arab bagi yang sedang belajar bahas Arab.
Ada 5.000 kata yang paling sering disebut dalam kitab-kitab Arab gundul.
Termuat di dalamnya kosa kata yang diulang ratusan bahkan ribuan kali dalam setiap kitab. Artinya, satu kosa kata yang dihafal dari kamus ini setara dengan ratusan atau ribuan hafalan kosa kata. Sangat pas dijadikan panduan para santri di pondok pesantren untuk ‘menabung’ kosa kata. Sesuai pula bagi mereka yang belajar bahasa di lembaga pendidikan bahasa Arab maupun otodidak.
Kamus Al Munawwir Lit Tullab Arab-Indonesia HC Pustaka Progressif
Kamus, kehadirannya tidak bisa dipisahkan dari kalangan santri yang menu keseharian mereka ialah Nahwu dan Sharaf. Bagi seseorang yang ingin mempelajari bahasa Arab, maka ia harus memiliki sarana yang dijadikan pengantar untuk memahaminya, salah satunya selain kitab panduan ialah kamus ini. Meski kamus ini disusun dengan model cetakan Indonesia, tidak mengurangi rasa hormat penerbit untuk memulainya dari kanan laksana kitab-kitab Arab pada umumnya.
Kitab ini disusun kurang lebih selama 15 tahun. Penyusun berguru kepada kakak iparnya yakni K.H. Ali Maksum. Dari awal kali naik cetak (tahun 1976 M), kamus ini mendapatkan respon positif dari masyarakat muslim, walhasil berulang kali naik cetak. Kalo istilahnya sekarang menjadi best seller. Tak mengherankan jika kamus ini berbobot, sebab ia mengalami proses tashih. Siapakah yang mendampingi beliau? Tak lain dan tak bukan ialah gurunya sendiri K.H. Ali Maksum.
Selain itu kitab ini sistematis dan cocok untuk mempelajari kitab kuning sebagaimana diungkapkan oleh Nasrudin (Alumni Ponpes Darussalam Blokagung dan Program PascaTahfiz VIII Pesantren Bayt Al-Qur’an Pusat Studi Al-Qur’an, Jakarta, beliau menulis dalam salah satu artikelnya “Penulisan Kamus Al-Munawwir didasarkan pada sistem tahsrif. Dimulai dengan kata kerja paling dasar dalam tiga huruf (fi’il tsulasi mujarrad). Diurut mengikuti abjad. Satu kata lalu dikembangkan menurut peralihan arti dengan mengikuti urutan abjad Arab. Jadi, untuk nyaman menggunakan kamus ini, perlu memiliki dasar-dasar ilmu sharf. Bagi santri, kamus ini mengasah kembali kemampuan untuk mencari asal kata yang ingin dicari maknanya…..” (Disarikan dengan sedikit penyesuaian dari artikel dengan judul Di Balik Kamus Al-Munawwir yang Laris Legendaris).
Buku ini “Kamus Santri 3 Bahasa Sebulan Hafal Dan Paham Cepat 1000 Kosa Kata”.
Buku ini memuat kosa kata dan ungkapan 3 bahasa yakni: Arab-Indonesia-Inggris dalam berbagai situasi dan kondisi untuk membantu anda berkomunikasi, yang tak sekedar terjemah kata.
Dinamakan kamus santri karena bahasannya memang cocok untuk para santri modern yang setiap harinya bergumul dengan bahasa Arab dan Inggris.
Mengapa bahasa Inggris? Karena bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional dan disebutkan sebagai bahasa kedua di banyak negara. Bahasa Asing yang di dalam berinteraksi, dalam mencari ilmu, bahkan dalam berdakwah sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan untuk dipelajari.
Mengapa bahasa Arab? Karena bahasa Arab merupakan salah satu alat komunikasi penting di era globalisasi. Bahasa ini mampu mengikuti perkembangan zaman di segala bidang. khususnya di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam,