"Buku Menyambut Buah Hati ini merupakan terjemahan dari karya fenomenal Ibnul Qayyim yaitu kitab Tuhfatul Maudud bi Ahkamil Maulud. Buku ini akan menguraikan pembahasan hukum-hukum terkait bayi yaitu masalah aqiqah, mencukur rambut, memberi nama bayi, khitan dan air seninya, masalah menindik telinga bayi dan juga membahas tentang prinsip-prinsip pendidikan anak dan berbagai tahap perkembangannya.
Anak kita adalah anugerah Allah yang tak ternilai harganya seperti yang disampaikan dalam buku Menyambut Buah Hati. Maka sejak dalam kandungan hingga sang anak menginjak usia remaja, haruslah dididik dan dipersiapkan secara matang agar nantinya menjadi buah hati yang membahagiakan orang tua, baik di dunia maupun di akhirat.
Seorang orangtua hendaknya mengetahui betapa besar tanggungjawabnya di hadapan Allah ‘azza wa jalla terhadap pendidikan putra-putri mereka sebagaimana diterangkan dalam buku Menyambut Buah Hati. Sehingga akan tergerak untuk selalu berusaha menanamkan pendidikan agama dan akhlaq mulia sejak dini disertai keteladanan dan perhatian yang besar. `
Fikih Ibu Himpunan Hukum Islam Khas Ummahat HC Ummul Qura
"Buku Fikih Ibu Himpunan Hukum Islam Khusus Ibu ini menguraikan fikih dan hukum islam berkaitan dengan ibu/ummahat dalam seluruh sisi kehidupannya. Dijelaskan secara lengkap dan komprehensif serta ilmiah berdasarkan dalil-dalil yang shahih dan kaidah fikih yang benar. Semua permasalahan fikih dijelaskan memakai pendapat empat Imam Madzhab kemudian penulis men-tarjih pendapat-pendapat tersebut. Buku yang cukup penting bagi setiap ibu/ummahat untuk melandaskan amalan dan perbuatannya sesuai tuntunan Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam.
Saat anak shalat, ibu memanggil. Haruskah si anak membatalkan shalatnya?
Saat ibu meminta anaknya untuk bercerai, bagaimana yang harus dilakukan sang Anak?
Bolehkah seorang ibu mengambil harta anaknya tanpa izin?
Bagaimana islam mengatur hukum pidana bagi seorang ibu?
Bagaimana batasan bolehnya seorang ibu hamil tidak menjalankan puasa wajib?
Bagaimana konsekuensinya puasa yang ditinggalkan?
Bagamana aturan dan kewajiban ibu untuk menyusui anaknya?
Bagaimana cara menghitung warisan dari atau untuk ibu?
Saat meninggal dunia, siapa yang paling berhak memandikan jenazah ibu?
Dan masih banyak lagi pembahasan fikih praktis lainnya dalam buku Fikih Ibu Himpunan Hukum Islam Khusus Ibu ini.
Buku Saku Merindukan Anak Shalih SC Pustaka Ibnu Umar
Buku Saku Merindukan Anak Shalih ini berisi tuntunan syari’at agar kita bisa mendidik anak-anak kita menjadi anak shalih dengan merujuk kepada AlQur’an dan hadist-hadist yang shahih dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa Sallam. Karena terwujudnya keturunan yang shalih merupakan idaman bagi setiap orang tua dan keluarga. Sehingga cita-cita yang mulia ini harus diupayakan dengan sungguh-sungguh dengan pendidikan yang syar’i,
Semoga dengan menelaah buku Saku Merindukan Anak Shalih ini, pembaca dapat menambah ilmu agama tentang pendidikan membentuk anak shalih. Dengan memohon kepada Allah, kita berharap dimudahkan setiap langkah kita dalam menuju ridha-Nya. Aamiin. Selamat membaca.
Diciptakanya anak perempuan berbeda dengan anak laki laki menuntut
orang tua untuk membri perhatian sesuai dengan porsi dan karakternya
kewanitaanya. Masing masing tahapan usia juga membutuhkan fokus
perhatian yang berbeda.
Karena itu, penulis buku ini menguraikannya detil detailnya secara
ringkas dan jelas menurut tumbuh kembangnya tahapan tahapan secara
psikologis; dari buaian hingga pelaminan.Tentunya didukung dengan dalil
dalil shahih dan penjelasan para ulama yang kompeten dibidang islamiyah.
Buku ini mengajak Anda untuk membuang jauh-jauh teori di atas yang sebetulnya tidak berdasar. Dimulai dari fakta bahwa pemuda yang cukup kebutuhan jasmani dan rohaninya akan melewati masa mudanya dengan aman tanpa gejolak. Juga penyadaran bahwa dalam Islam tidak dikenal istilah remaja (al murahiq) yang identik dengan krisis jati diri. Yang ada hanya istilah pemuda (syabaab) yang lekat dengan semangat maju dan masa depan cerah.
Penulis memberikan komparasi utuh dua kelompok masyarakat yang membentuk kehidupan pemuda, antara masyarakat materialistis di perkotaan dengan masyarakat pedesaan yang masih bebas dari gaya hidup masyarakat pertama. Komparasi tersebut akhirnya menggiring pada sebuah kesimpulan sejauh mana komitmen mesyarakat terhadap Islam, sejauh itu ia akan memberikan jaminan bagi pemuda untuk melewati fase kehidupannya dengan baik dan selamat.
Tak berhenti hanya di teori kertas semata, penulis juga menyodorkan satu pola pendidikan praktis bagi para pemuda dengan menjadikan masjid sebagai sentral utama pergaulan sekaligus pendidikan non formalnya. Sudah saatnya mengakhiri krisis moral pemuda dengan resep dan nilai-nilai Islam, dan mendekatkan masjid dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Fitur Utama / Manfaat :
- Pemahaman yang Lebih Baik
- Strategi Pengasuhan
- Peningkatan Keterampilan Komunikasi
- Menjaga Hubungan yang Sehat
- Pertumbuhan Pribadi
Spesifikasi:
Penulis: DR.Khalid Asy-Syantut (Pakar Pendidikan King Abdul Aziz University, Jeddah).
Islamic Parenting Pendidikan Anak Metode Nabi HC Aqwam
"Buku Islamic Parenting Pendidikan Anak Metode Nabi ini menjelaskan pendidikan anak secara islami berdasarkan sumber yang shahih yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam. Pendidikan anak memang tidaklah mudah, dibutuhkan ilmu yang cukup untuk menjalankannya. Selain itu, yang lebih utama bagi orangtua, agar mereka senantiasa berdo’a diberikan kemudahan oleh Allah ta’ala untuk mengemban amanah ini
Saat banyak tindak kekerasan orangtua terhadap anak mencuat dimana mana, kita bisa menyaksikannya setiap hari di media massa atau media elektronik. Seiring waktu ada baiknya kalau kita merenung sejauh mana pengetahuan kita tentang interaksi Rasulullah terhadap anak-anak seperti yang disampaikan dalam buku Islamic Parenting Pendidikan Anak Metode Nabi.
Pernahkah terbayang tubuh besar yang mulia itu tergulung-gulung di tanah disertai derai tawa anak-anak kecil yang ceria? Atau, saat bersama pasukannya nan gagah perwira pulang usai peperangan, tiba-tiba berhenti di gerbang kota sekedar untuk menaikkan anak-anak kecil ke kuda tunggangan beliau? Atau bagaimana khotbah yang demikian agung dapat berhenti oleh langkah kecil yang beralan tertatih mendekat mimbar sewaktu beliau berkhotbah?
Banyak hal semacam ini yang diungkap dalam buku Islamic Parenting Pendidikan Anak Metode Nabi. Adegan demi adegan dipotret dengan jelas oleh penulis, membuat kita seolah hadir langsung bagaimana beliau mendidik anak-anak kaum muslimin. Mengagumkan, mengesankan, akan memaksa keharuan kita meleleh yang akan bermuara pada kesimpulan. Beginilah cara beliau melahirkan generasi terbaik. Suatu fragmen yang sering kita lupakan, karena menganggap generasi terbaik hanyalah para sahabat yang bertemu beliau dalam keadaan dewasa, tidak termasuk anak-anak yang hidup semasa dengan beliau.