Ukuran: 15 cm x 21 cm Cover: Soft Cover Berat : 385 Gram Tebal: 295 halaman
Resensi:
Kepada anda yang ingin menikah dan mendambakan rumah tangga yang bahagia, maka bacalah buku ini!
Kepada anda yang merasakan kejenuhan, kebekuan dan kehampaan kehidupan rumah tangga dan ingin menggairahkannya kembali, maka bacalah buku ini!
Kepada anda yang pusing dengan kenakalan putera-puteri anda dan berhadap bisa mengubah mereka menjadi permata yang menyejukkan jiwa, maka bacalah buku ini!
Kepada anda yang mengeluhkan buruknya hubungan dengan pihak keluarga, isteri atau suami dan ingin menjalinnya kembali dengan penuh cinta kasih, maka bacalah buku ini!
Kepada anda yang rumah tangganya diambang keretakan, tapi ingin merajut , kembali dengan ketulusan, maka bacalah ini!
Kepada anda yang hendak mewujudkan Surga rumah tangga, menuai, keharmonisan suami-isteri, mesra dalam jalinan cinta, selalu dinamis dan produktif, sukses di keluarga, di tempat kerja dan di masyarakat, maka bacalah dan dapatkan segalanya -dengan izin Allah- di dalam buku yang spektakuler ini.
Judul: 40 Nasihat Memperbaiki Rumah Tangga Penulis: Syaikh Dr. Muhammad Shalih al-Munajjid Jumlah Hlm: x + 106 hlm. Ukuran buku; 12,5 x 17,5 cm. ===============================================================================
Semua kita pasti mengidamkan rumah tangga yang bahagia, damai, dan harmonis. Ini dapat diraih dengan membangun keluarga di atas dasar-dasar yang benar, tujuan-tujuan agung, dan cara-cara yang baik.
Rumah tangga adalah basis masyarakat yang paling inti dan lembaga pendidikan paling pertama dan utama bagi anak-anak. Rumah itu seharusnya menjadi markas utama penanaman akidah yang kokoh, basis penegakkan Syariat Allah Subhanahu Wa Ta’ala, lembaga penggemblengan akhlak dan budi pekerti yang luhur. Maka rumah kita adalah potret minimalis dari kualitas pribadi masing-masing kita dalam interaksi di tengah masyarakat.
Dan buku kita ini, sekalipun dengan ukuran yang kecil dan jumlah halaman yang sedikit, merupakan nasihat positif dan pencerahan yang padat makna dalam membangun dan memperbaiki rumah tangga. Butir-butir petuah yang tertuang di sini insya Allah akan membangunkan dan menyadarkan semua anggota keluarga bahwa banyak sisi dalam keluarga yang harus diperhatikan akan tetapi sering kita lupakan.
Judul : Menjadi Pengantin Sepanjang Masa Tebal : 416 hal Penulis : Syaikh Fuad Shalih Penerbit : Aqwam Ukuran : 15×23 cm (hard cover) ISBN : 978-979-3653-77-8
Berbahagialah anda yang telah memahami bahwa pernikahan adalah bersatunya dua kecendrungan yang berbeda. Dengan menyadari, anda akan menjalani kehidupan rumah tangga dengan mudah. Bila anda seorang pria, anda akan berusaha untuk menjadi sosok pribadi yang shalih yang akan meluruskan kebengkokan istri dengan kesabaran. Memandang istrinya sebagai miliknya yang berharga. Bila anda seorang wanita, anda akan berusaha menjadi cahaya mata dan pelipur lara. Pendidik generasi mulia.
Buku ini di tulis oleh Syaikh Fuad Shalih sebagai bekal bagi pribadi yang sedang menyiapkan dan merawat pernikahan, sekaligus kado istimewa bagi pasangan yang anda cintai, sehingga terwujud keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Selamat menjadi pengantin sepanjang masa!
Judul : Menjadi Pengantin Sepanjang Masa Tebal : 416 hal Penulis : Syaikh Fuad Shalih Penerbit : Aqwam Ukuran : 15×23 cm (hard cover) ISBN : 978-979-3653-77-8
Berbahagialah anda yang telah memahami bahwa pernikahan adalah bersatunya dua kecendrungan yang berbeda. Dengan menyadari, anda akan menjalani kehidupan rumah tangga dengan mudah. Bila anda seorang pria, anda akan berusaha untuk menjadi sosok pribadi yang shalih yang akan meluruskan kebengkokan istri dengan kesabaran. Memandang istrinya sebagai miliknya yang berharga. Bila anda seorang wanita, anda akan berusaha menjadi cahaya mata dan pelipur lara. Pendidik generasi mulia.
Buku ini di tulis oleh Syaikh Fuad Shalih sebagai bekal bagi pribadi yang sedang menyiapkan dan merawat pernikahan, sekaligus kado istimewa bagi pasangan yang anda cintai, sehingga terwujud keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Selamat menjadi pengantin sepanjang masa!
Judul Tetangga Idaman Panduan Interaksi Antara Tetangga
Penulis Sulaiman bin Syatiwi al-Mahdawi al-'Aufi
Penerbit Griya Ilmu
Isi 135 halaman
Softcover, dimensi 14 x 20,5 cm
Berat 160gr
Tetangga dalam Islam memiliki kedudukan sedemikian rupa dalam agama, hak-haknya juga sedemikian penting, penulis memandang perlu untuk menulis sebuah risalah kecil terkait masalah ini, sebagai upaya dalam menyampaikan nasehat kepada siapa saja yang mengabaikan kewajiban yang agung ini. Mengingat besarnya hak tetangga, maka menjadi keharusan agar kita benar-benar memperhatikan etika dan adab bertetangga, sehingga kita tergolong orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Dalam Islam, tetangga memiliki hak besar yang wajib ditunaikan tetangganya. Hak ini diperintahkan Allah dalam kitab-Nya. Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga melalui firman-Nya: ” Dan ibadahilah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat,tetangga jauh dan teman sejawat….” (QS.An-Nisa’:36) Hak tetangga juga diperhatikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melalui sabda beliau: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berlaku baiklah pada tetangganya.” (HR.Muslim)
Judul Tetangga Idaman Panduan Interaksi Antara Tetangga
Penulis Sulaiman bin Syatiwi al-Mahdawi al-'Aufi
Penerbit Griya Ilmu
Isi 135 halaman
Softcover, dimensi 14 x 20,5 cm
Berat 160gr
Tetangga dalam Islam memiliki kedudukan sedemikian rupa dalam agama, hak-haknya juga sedemikian penting, penulis memandang perlu untuk menulis sebuah risalah kecil terkait masalah ini, sebagai upaya dalam menyampaikan nasehat kepada siapa saja yang mengabaikan kewajiban yang agung ini. Mengingat besarnya hak tetangga, maka menjadi keharusan agar kita benar-benar memperhatikan etika dan adab bertetangga, sehingga kita tergolong orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Dalam Islam, tetangga memiliki hak besar yang wajib ditunaikan tetangganya. Hak ini diperintahkan Allah dalam kitab-Nya. Allah memerintahkan untuk berbuat baik kepada tetangga melalui firman-Nya: ” Dan ibadahilah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat,tetangga jauh dan teman sejawat….” (QS.An-Nisa’:36) Hak tetangga juga diperhatikan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melalui sabda beliau: “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berlaku baiklah pada tetangganya.” (HR.Muslim)
Muslimat bisa menjadi salah satu definisi dari keindahan ciptaan Rabb semesta alam, sedangkan keindahan sudah semestinya berbanding lurus dengan kehormatan.
Sudah menjadi fitrah wanita untuk selalu bisa tampil menawan. Begitu juga sudah menjadi fitrah manusia mendambakan pujian, terlebih seorang wanita, banyak dari mereka yang mengidamkan pujian atas penampilannya, harapan atas sapaan “cantik” tersemat pada dirinya, menjadikan kebanyakan kaum wanita terpeleset pada ajakan setan untuk ikut serta menjadi sajian mata liar kaum lelaki, wal i’yadzu billah.
Buku ini merupakan karya Syaikh Ibnu Baz, sebagai panduan untuk membentuk sikap kaum Muslimin, khususnya kaum Muslimat agar tidak melampaui batasan yang telah dibakukan oleh syariat perihal berhias diri, dan terdapat pula pembahasan terkait pandangan syariat mengenai hukum keikutsertaan wanita dalam dunia pekerjaan bersama kaum lelaki.
Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, Penerbit Rumaysho
Format buku softcover, tebal buku 176 halaman, ukuran buku
11,5 cm x 17 cm
Kasus Kawin-Cerai tidak hanya merebak di kalangan artis saja, melainkan telah jamak terjadi disebagian masyarakat kita. Menurut Survey (Juni 2017), ada 615 kasus perceraian yang tercatat di Pengadilan Agama Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Sebuah angka yang fantastis memilukan! Mengapa bisa demikian?
Buku ini hadir untuk menjembatani problematika rumah tangga, agar segera reda. Memang sedikit unik cara masyarakat kita menempuh sebab perbaikan, intinya agar tidak jadi bercerai. Bahkan, ada yang membuat Film dengan tema “Gendong Aku Selama Sebulan Sebelum Cerai”, dan lain sebagainya. Di sisi lain, kehadiran PeLakOr (Perebut Lelaki Orang) makin kentara dan tidak malu lagi dengan membuat lirik bertema demikian.
Buku ini ditulis oleh eks salah seorang Pimred Buletin Islam dan sampai detik ini masih menggawangi situs resminya Rumaysho, maka tak heran jika nuansa buku ini serasa renyah untuk dikonsumsi. Buku apakah ini? Buku yang secara umum membahas tentang manajemen rumah tangga (keluarga sakinah, memperbanyak keturunan, bahaya zina, selingkuh, tafsir surat an-Nur: 1-20, hamil di luar nikah, menjadi istri idaman, menjadi suami idaman, mengambil ibrah dari kisah Aisyah dalam haditsul Ifki (berita bohong yang beken), dan hal-hal terkait lainnya).
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Surat al-Isra’: 32)
Rasulullah pernah ditanya, dosa apa yang paling besar? Lalu beliau menjawab demikian dan demikian, hingga orang itu mendapat jawaban,
????? ???? ????????? ??????????? ???????
“Kemudian engkau berzina dengan istri tetanggamu.” Lalu turunlah Surat al-Furqan: 68-70. Hal ini sebagaimana tersebut dalam riwayat Bukhari dan Muslim.
“Seseorang yang berzina dengan 10 wanita, dosanya lebih ringan dibandingkan dia berzina dengan satu orang istri tetangganya.” (HR. Ahmad)
Maka bagaimana dengan orang zaman sekarang … yang mana sebagian mereka bermudah-mudahan dalam bercengkrama dengan suami/istri orang lain? Wallahul Musta’an!
Model Selingkuh Jaman Now
Penulis mencontohkan sekitar 10 poin, tentunya bukan pembatasan dan hanya mewakili kasus-kasus yang ada di lapangan. Di antaranya: Istri tidak menjaga diri ketika keluar rumah, lebih-lebih ketika bekerja di kantoran. Beberapa kasus, selingkuh terjadi dengan atasan, ada juga dengan rekan kerja. Mungkin karena sering bertemu, akhirnya fall in love juga.
Buku Dia Tak Lagi Setia, Penulis Muhammad Abduh Tuasikal, Penerbit Rumaysho, format buku softcover, tebal buku 176 halaman, ukuran buku 11,5 cm x 17 cm, berat buku 350 gram, Harga Rp. 35.000,-
Allah Taala telah menganugrahkan kepada kita nikmat pernikahan. Menjadikannya satu tanda diantara tanda-tanda-Nya bagi orang-orang yang memikirkan ciptaan-Nya. Allah Taala berfirman:
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istrimu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya diantara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Ruum: 21)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengajarkan kepada para suami bagaimana memberi perlakuan yang baik kepada istri mereka. Rasulullah bersabda: Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya. Dan aku adalah yang terbaik diantara kalian terhadap keluargaku.
Beliau memberikan hak istri-istrinya dengan semestinya. Beliau adalah tauladan keadilan terhadap istri-istrinya. Bagaimana mungkin dia tidak berlaku adil, sedangkan beliau yang bersabda: Orang-orang yang adil pada hari kiamat berada pada mimbar yang terbuat dari cahaya di samping Ar-Rahman (Allah) (dan tangan Allah itu semuanya kanan) yaitu bagi orang-orang yang berlaku adil dalam keputusan-keputusannya, keluarganya dan lain-lain.
Apakah kita tidak ingin mengambil bagian, berada pada mimbar yang terbuat dari cahaya di samping Ar-Rahman (Allah)?
Jadilah suami yang sukses, sukses di mata penduduk bumi, dan sukses di mata penduduk langit. Sukses di mata indah sang istri dan sukses di mata ceria anak sang buah hati
Rumah tangga yang bahagia adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Rumah tangga yang bahagia tentu tidak dapat terjadi tanpa adanya proses dan pembelajaran dari masing-masing pasangan. Hal ini dikarenakan kebahagiaan dalam rumah tangga bukanlah sebagai hasil yang tiba-tiba, melainkan tahapan yang membutuhkan jatuh bangunnya usaha.
Rumah tangga Rasulullah n, para sahabat, dan tabi’in adalah rumah tangga percontohan. Kebahagiaan dan keharmonisan senantiasa menyelimuti keluarga mereka. Pernak-pernik permasalahan keluarga mereka hadapi dengan bijaksana sesuai dengan tuntan islami, sehingga nuansa rumah tangga yang mawaddah wa rahmah tetap mereka rasakan.
Buku ini mencakup 99 tips praktis yang telah dipraktikkan secara nyata oleh Rasulullah n, para shahabat, maupun tabi’in. Buku ini sangat cocok dijadikan bekal bagi pemuda-pemudi pra-nikah yang menginginkan langgengnya cinta mereka. Bagi yang telah lama menikah, buku ini juga bisa digunakan untuk penyegar kehidupan rumah tangga agar tetap bahagia. Selamat membaca!
Buku Stop !! KDRT ini menampilkan bentuk-bentuk kekerasan dalam rumah tangga oleh siapa pun yang hidup di dalamnya. Tidak hanya oleh suami terhadap istri, orang tua terhadap anak, tetapi juga sebaliknya. Bahkan oleh setiap individu yang ada di dalam rumah tangga tersebut. Selanjutnya, dihadirkan solusinya dengan mengembalikan segala permasalahan kekerasan tersebut kepada kaidah Islam yang benar, yang sesuai dengan bimbingan al-Qur-an dan as-Sunnah.
Penulis : Abu Hamzah ‘Abdul Lathif al-Ghamidi
Penerbit : Pustaka Imam Asy Syafii
“Muslim sejati adalah yang kaum Muslimin lainnya selamat dari lidah dan tangannya.” (HR. Al-Bukhari)
Masalah Rumah Tangga
Demikian juga dengan para anggota keluarga. Tentu mereka adalah seseorang yang paling dekat diantara yang lain sehingga mereka akan lebih pantas untuk selamat dari lidah dan tangan kita. Namun sayangnya belakangan ini kekerasan dalam rumah tangga, hampir kita dengar dan kita lihat setiap hari di media massa atau di sekitar kita. Dari yang berskala kecil hingga besar. Dari yang sifatnya perkataan hingga perbuatan. Dan, selalu, ketika kekerasan itu muncul, harmoni keluarga terkoyak, prahara pun tak terelak. Beberapa gambarannya akan kita dapatkan dalam buku Stop !! KDRT ini.
Islam mengusung misi damai dan anti kekerasan. Oleh karena itu Islam sangat peduli terhadap bentuk kekerasan ini. Rumah tangga Rasulullah sendiri adalah cermin keluarga yang damai dan tanpa kekerasan. Semua individu di dalamnya merasa tenang dan bahagia. Riak-riak masalah memang kadang muncul, namun, itu bisa diselesaikan tanpa menggunakan kekerasan. Istri-istri Rasulullah terkadang juga membuat masalah karena kecemburuan di antara mereka, tetapi itu semua tidak sampai memicu kekerasan dalam rumah tangga mereka. Kita akan dapat menyimak rumah tangga teladan ini dalam buku Stop !! KDRT yang ada di hadapan anda ini.
KDRT
Kasus KDRT
Masalah Rumah Tangga
kasus kekerasan dalam rumah tangga
KDRT dalam Islam
Semoga dengan hadirnya buku Stop !! KDRT dapat membuka wawasan kita, serta membuka hati dan memberikan hidayah bagi pihak-pihak yang mengalaminya. Selamat menyimak.
Dapatkan sekarang juga buku Stop !! KDRT di Pusat Buku Sunnah
Lihat juga buku terkait lainnya dengan judul Surat Terbuka untuk Para Suami atau di daftar buku untuk kategori Nikah dan Rumah Tangga.
Buku Memulai Hidup Baru ini menyajikan pembahasan tentang perjalanan seorang manusia diatas hidayah islam yang murni. Buku ini seakan mengajak kita semua untuk memulai perjalanan hidup yang baru untuk jati diri kita sebagai seorang yang beriman dan berislam kaffah. Disampaikan dengan bahasa indah dan mudah dipahami seakan memotivasi kita untuk semakin memperbaiki kualitas diri dan istiqomah diatas jalan kebenaran yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam.
“Penulis : Lathifah Pahenna
Penerbit : Sukses Publishing”
Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk dalam semua kebaikan dunia dan akhirat dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat)” (QS. al-A’raaf : 178).
Dalam ayat yang lain, Allah juga berfirman, “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (QS. An Nahl: 97).
Hidayah dalam Islam
Alhamdulillah bi ni’matihi tatimush shalihaat. Bersyukur kita kehadirat Allah ta’ala yang mengkaruniakan kepada kita islam dan iman. Kita pun berbahagia karena memilih Islam sebagai pegangan hidup. Itu artinya kita telah menyelamatkan diri kita dari kerugian dunia dan akhirat serta berkesempatan meraih keberuntungan hakiki yang Allah sediakan hanya untuk orang yang beriman dan berislam. Marilah kita raih Surga yang penuh dengan kenikmatan dengan mengamalkan kewajiban-kewajiban kita sebagai muslim dan mukmin. Serta memperbanyak amal shalih dan ketaatan kepadaNya. Dan merupakan kebutuhan kita untuk hidup diatas islam dan Sunnah karena hanya jalan inilah jalan keselamatan dan kebahagiaan seperti yang dijelaskan dalam buku Memulai Hidup Baru ini.
nasehat islami
hijrah
hidayah
hidayah Allah
hidup baru
Dengan mempelajari buku Memulai Hidup Baru ini, mudah-mudahan kita semakin bersemangat dalam menggapai hidayah dan berjalan diatas petunjuk itu sampai maut menjemput kita. Betapa kita selalu membutuhkan hidayah dari Allah dan membutuhkan taufiq untuk mengamalkannya. kita mohon pada Allah tambahan hidayah dan keistiqomahan untuk berjalan diatas hidayahNya. Selamat membaca.
Dapatkan sekarang juga buku Memulai Hidup Baru di Pusat Buku Sunnah.
Lihat juga buku terkait lainnya dengan judul Meraih Kebahagiaan Tanpa Batas atau di daftar buku untuk kategori Nasihat dan Motivasi.