Selamat Datang Di Pusat Buku Sunnah !
Welcome to Martfury Online Shopping Store !
Berat Product: 310 gr
Kategori Product:
"Pernahkah Anda berbekam, sebuah cara pengobatan yang di kenal sepanjang masa. Di timur dan di baratnya, apalagi di Indonesia, bisa dikatakan booming lagi menjamur di mana-mana. Mulai dari yang (maaf) mal praktik hingga yang betulan steril. Ada yang pasang tarif seikhlasnya (iklannya juga terpampang di mana saja) hingga yang membuat tarif untuk sekedar bea administrasi ganti alat-alat sekali pakai (alkohol, tisu, minyak oles, dan semacamnya). Yang jelas fenomena bekam di Indonesia sangat unik, karena ternyata, ada silang pendapat juga antar sesama pembekam (terkait metode praktik di lapangan).
Penulis : dr. Wadda’ A. Umar
Penerbit : Al Qowam
Tebal : 258 Halaman (Soft Cover)
Ukuran : 14.3 x 20.5 cm
Berat : 0.31 Kg
Anjuran Berbekam
Terdapat beberapa hadits yang menyebutkan di antaranya,
“Sesungguhnya cara pengubatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam).” (Muttafaq ‘alaihi, Shahih Bukhari (no. 2280) dan Shahih Muslim (no. 2214)
“Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah al-hijamah.” (HR. Ahmad, shahih).
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya pada bekam itu terkandung kesembuhan.” (KitabMukhtashar Muslim (no. 1480), Shahihul Jaami’ (no. 2128) dan Silsilah al-Hadiits ash-Shahiihah (no. 864), karya Imam al-Albani)
Dari Ashim bin Umar bin Qatadah , dia memberitahukan bahawa Jabir bin Abdullah pernah menjenguk al-Muqni’ , dia bercerita: “Aku tidak sembuh sehingga aku berbekam, karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: ‘Sesungguhnya di dalamnya terkandung kesembuhan’.” (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Ya’la, al-Hakim, dan al-Baihaqi) (@bekam bajet kuantan)
Bekam Mubah Or Sunnah?
Berkata Syaikh Abdul Muhsin al-Badr, “Terdapat hadits yang berkaitan dengan madu dan bekam, demikian juga kay. Padanya terdapat kesembuhan dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla. Ini adalah petunjuk untuk berbekam bagi mereka yang menginginkan kesembuhan. Akan tetapi tidak kita katakan bahwa bekam itu sunnah. Karena manusia berbekam (untuk kesegaran) walapun tidak membutuhkan bekam (ketika sakit), maka ini termasuk pengobatan.” (muslimafiyah.com)
Bagaimana Dengan Upah Bekam?
Berkata Syaikh Ibnu Utsaimain, “Tidak mengapa (boleh-boleh saja) memberi upah pada tukang bekam. Sebagaimana dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, “Sesungguhnya upah tukang bekam tidaklah haram. Seandainya upah tersebut haram, tentu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak akan memberikan upah tersebut pada tukang bekam.”
Benarlah Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Akan tetapi ingatlah bahwa upah bekam disebut khabits (jelek). Sudah selayaknya tukang bekam tidak meminta upah karena proses bekam memberikan dharar (bahaya) pada saudaranya (dengan mengeluarkan darah). Jadi dapat kita katakan untuk upa
h bekam: Upah semacam ini adalah jelek, namun bukan haram. Apakah khabits (jelek) berarti halal? Iya. Allah Ta’ala berfirman, “Nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang khabits (yang buruk-buruk) lalu kamu menafkahkan daripadanya.” (Surat al-Baqarah: 267)” (Liqa’at al-Bab al-Maftuh, 189/17 via rumaysho.com/232).
Memasang gelas bekam, lalu mengeluarkan darah dari kulit pasien bukan masalah sulit bagi kebanyakan orang! Tapi, bukan keahlian ini saja yang dibutuhkan oleh juru bekam. Banyak hal lain yang harus dipahami agar seseorang bisa menjadi pakar dalam terapi yang direkomendasi oleh Nabi sebagai pengobatan terbaik ini.
Buku Sembuh dengan Satu Titik, yang ada di tangan Anda merupakan referensi yang sangat menunjang keahlian terapi bekam. la mengajak Anda untuk lebih paham tentang cara membekam, metode penanganan pasien, dan bagaimana menentukan titik-titik bekam yang efektif.
Setiap jenis penyakit, secara gamblang diberikan solusi titik-titik yang seharusnya dibekam. Titik-titik bekam di bagian dada dan perut, punggung, serta kepala diuraikan beserta fungsi pengobatannya. Titik-titik bekam Nabi pun dipaparkan lengkap dengan fungsi pengobatan dan gambarnya. Yang lebih penting, melalui buku ini, dr. Wada A. Umar menjelaskan bahwa ternyata satu titik bekam, dengan izin Allah, bisa menyembuhkan penyakit.
Semoga, dengan memahami buku ini, Anda mampu mempraktikkan terapi bekam secara benar dan profesional. Anda tentu penasaran jika tidak membaca buku ini!
Dapatkan sekarang juga buku Sembuh dengan Satu Titik di Pusat Buku Sunnah.