Selamat Datang Di Pusat Buku Sunnah !

Welcome to Martfury Online Shopping Store !

Itikaf Berdasarkan Al Quran dan As Sunnah yang Shahih Pustaka At Taqwa

Publisher: Pustaka At Taqwa

Stock: 0

Rp. 16.000

Berat Product: 100 gr

Kategori Product:

  • Buku Sunnah

"Buku I’tikaf Berdasarkan Al-Qur’an dan as-Sunnah yang Shahih yang singkat tapi padat ini berisi penjelasan lengkap tentang seluk-beluk i’tikaf, tatacara melaksanakannya, dan amal ibadah apa saja yang dapat dikerjakan selama i’tikaf tersebut. Dibahas secara ilmiah berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam, sehingga kaum muslimin mendapatkan penjelasan yang benar, akurat dan dapat mengamalkannya dengan tenang.


Semoga buku I’tikaf Berdasarkan Al-Qur’an dan as-Sunnah yang Shahih ini dapat meneyejukkan hati kaum muslimin yang ingin mendapatkan penjelasan seputar i’tikaf dan amalan ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Terutama pula, kepada setiap insan yang mendambakan untuk ‘mendapatkan’ malam Lailatul Qadar. Selamat membaca dan raihlah ilmu sebanyak-banyaknya.


“Penulis : Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Penerbit : Pustaka At-Taqwa”


I’tikaf secara bahasa, berarti menetapi dan menahan diri, baik pada sesuatu berupa kebaikan atau kejahatan. Sedangkan arti I’tikaf menurut istilah adalah menetapnya seorang muslim di dalam mesjid untuk melaksanakan ketaatan dan ibadah kepada Allah. Dari Aisyah, istri Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, ia pernah berkata, “Nabi biasa I’tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melaksanakan I’tikaf sepeniggalannya.” (HR Bukhari, Ahmad, dan Baihaqy).


Allah Ta’ala telah mensyari’atkan berbagai macam ibadah dan amal shalih. Tujuannya tidak lain agar seorang hamba dapat senantiasa menggantungkan hatinya kepada Sang Pencipta, yaitu dengan mentauhidkan-Nya dan mengerkan ketaatan-ketaatan kepadanya. Di antara ibadah yang mulia pada bulan Ramadhan adalah ibadah i’tikaf seperti yang diterangkan dalam buku I’tikaf Berdasarkan Al-Qur’an dan as-Sunnah yang Shahih. Sebab, dengan melakukan i’tikaf berdiam diri di Masjid, seorang muslim akan dapat menhidupkan hatinya, mensucikan jiwanya, menghadapkan dirinya kepada setiap amalan kebaikan, dan mengingatkannya kepada dosa-dosa yang pernah dia lakukan.


Dapatkan sekarang juga buku I’tikaf Berdasarkan Al-Qur’an dan as-Sunnah yang Shahih di Pusat Buku Sunnah.