Meneladani Rasulullah dalam Berpuasa dan Berhari Raya Pustaka Imam Syafii

Meneladani Rasulullah Dalam Berpuasa Dan Berhari Raya

Penulis Syaikh Ali bin Hasan bin Ali al-Halabi dan Syaikh Salim bin Ied- al-Hilali

Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafii

Isi 248 halaman, softcover, dimensi 14 x 20,5 cm

"Buku Meneladani Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dalam Berpuasa dan Berhari Raya yang bagus ini memaparkan amalan dan ibadah pada bulan Ramadhan dan Hari Raya menurut syariat Islam. Materi pembahasannya diambilkan dari Al-Qur-an dan As-Sunnah. Buku ini mengajak kita untuk meneladani Rasulullah dalam berpuasa di bulan Ramadhan, menyambut kedatangan bulan yang mulia, dan menghidupkannya dengan ibadah-ibadah yang diajarkan beliau. Kemudian kita diajak pula untuk menyambut Hari Raya dan merayakannya sesuai sunnah-sunnah beliau .

Salah satu keunggulan buku Meneladani Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dalam Berpuasa dan Berhari Raya ini, yaitu pada kesimpulan hukum fiqihnya yang mengedepankan Al-Qur-an dan As-Sunnah serta ijma para Sahabat Nabi diatas pendapat berbagai madzhab dan imam-imamnya. Semoga bermanfaat bagi kaum muslimin. Selamat menyimak.

Allah ta’ala berfirman, ““Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. …Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 183-184)

Rasulullah Shalallhu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda, “Sesungguhnya Allah telah mengganti keduanya dengan yang lebih baik, yaitu hari raya ‘Iedul Adh-ha dan ‘Iedul Fithri.” (HR. Imam Ahmad : III/103, 178, 235).

Sikap kaum muslimin dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan dan hari raya ‘Iedul Fithri serta hari raya Iedul Adh-ha sudah sangat baik. Akan tetapi, disana dan disini masih ada amalan yang bertentangan dengan sunnah Nabi aqidah Islam yang murni sebagaimana dipaparkan di dalam buku Meneladani Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dalam Berpuasa dan Berhari Raya ini. Padahal, seharusnya dalam setiap urusan ibadah kepada Allah semata‚ dan kita harus mengikuti contoh dari Rasulullah .