Membaca Al-Qur'an itu nikmat. Namun, tidak semua orang dapat merasakan kenikmatan itu. Sebab, ternyata membaca saja tidak cukup, dibutuhkan penghayatan dan pemahaman untuk bisa merasakan kenikmatan itu.
Orang yang membaca, tetapi tidak paham seperti rakyat yang menerima surat dari raja. Dalam surat itu raja menitahkan rakyatnya untuk tidak melintasi satu jalan karena musuh selalu mengintai mereka. Mereka pun menghormati surat itu, bahkan menjunjungnya di atas kepala. Sayangnya, mereka malah menempuh jalan tersebut hingga musuh pun membunuh mereka.
Waspadalah, jangan sampai menjadi orang yang meninggalkan Al-Qur'an. Jadikan Al-Qur'an sebagai bekal, perisai dari setan, dan bacaan di berbagai kesempatan. Demikianlah Al-Qur'an, amat sayang apabila kita lewatkan begitu saja dalam hidup kita.
