"Buku Akhirnya Allah Mengabulkan Do’a Mereka adalah buku yang menceritakan kisah-kisah sebagian kaum muslim yang telah dikabulkan do’anya oleh Allah. Setelah berusaha kemudian berdoa dengan setulus hati. Ada yang tertolong ketika nyawa sudah diujung pedang, ada penglihatannya mendadak terang kembali, ada yang meraih Surga dengan sumpahnya, dan kisah-kisah lainnya.
Senjata yang paling ampuh bagi seorang mukmin adalah do’a. Lalu adakah bukti-bukti yang menunjukkan bahwa sejata tersebut benar-benar ampuh? Maka jawabannya adalah insya Allah ada di dalam buku Akhirnya Allah Mengabulkan Do’a Mereka ini. Sungguh, bila kita melihat perjalanan hidup kita, maka kita lihat ada do’a yang dikabulkan dengan cepat, ada yang terlambat dikabulkan, tapi ada juga yang belum dikabulkan. Apa sebenarnya yang terjadi dengan do’a-do’a kita?
“Penulis: Syaikh Shalih bin Rasyid bin Muhammad al-Huwaimil
Penerbit: Pustaka Ibnu Umar ”
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian. (HR. Ahmad)
Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa setiap do’a yang kita panjatkan tidaklah sia-sia. Bagaimana supaya do’a kita benar-benar hampir tidak akan ditolak? Maka kita harus mengetahui adab-adab dan syarat-syarat tertentu agar senjata kita ini benar-benar ampuh. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, kami harap Anda meneruskan baca pada buku ini di bab-bab mengenai keadaan-keadaan manusia dalam berdo’a, beberapa adab-adab berdo’a, dan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam berdo’a yang tercakup dalam buku Akhirnya Allah Mengabulkan Do’a Mereka. Selamat membaca!
Dapatkan sekarang juga buku Akhirnya Allah Mengabulkan Do’a Mereka di Pusat Buku Sunnah
"Buku ini merupakan intisari dari kitab Al-Fawaid, berisi pesan-pesan emas seorang ulama dan imam agung, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, untuk segenap kaum Muslimin, sebagai bekal meraih kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.
Judul Kitab Asli : Mukhtashar Al-Fawaid
Judul Buku Lengkap : Pesan-Pesan Emas Untuk Menggapai Kesempuraan Agama Dan Kebahagiaan Dunia Dan Akhirat
Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah
Penerbit : Darul Haq
Disarikan Oleh : DR. Ahmad bin Utsman al-Mazyad
Tebal : 152 Halaman (Soft Cover)
Ukuran : 14 x 21 cm
Berat : 0.2 Kg
Dalam buku ini pembaca dapat mengkaji intisari uraian sebagai berikut:
Agar kita mendapatkan manfaat maksimal dari membaca al-Qur`an.
Sebab-sebab kebahagiaan.
Bagaimana Anda mengenal Allah dengan baik.
Mencermati pesan-pesan agung al-Qur`an.
Hakikat dunia.
Perkara yang paling aneh.
Sebab-sebab yang menjatuhkan dalam keharaman.
Di antara faidah tauhid.
Kenikmatan yang paling lezat.
Bagaimana menyatukan antara takwa dengan akhlak yang baik.
Jalan menuju Allah.
Bagaimana menggapai maslahat dunia dan akhirat.
Orang yang paling banyak meraih hidayah.
Cita-cita yang paling tinggi.
Hakikat ulama su’.
Pokok-pokok kemaksiatan.
Kosongkan jiwamu untuk akhirat.
Kejahilan yang paling parah.
Bagaimana memenuhi seruan Allah dan RasulNya.
Yang paling bermanfaat adalah menundukkan hawa nafsu.
Kerusakan lebih mengutamakan dunia.
Hasil usaha jiwa yang paling utama.
Iman, antara klaim dengan hakikat.
Jalan orang Mukmin dan jalan orang durjana.
Kesia-siaan yang paling besar.
Orang yang paling dicintai oleh Allah.
Macam-macam Zuhud.
Antara Dzikir dengan Syukur.
Sebab hidayah dan sebab kesesatan.
Jangan sekali-kali berbohong.
Mudarat memperturutkan syahwat.
Pokok-pokok akhlak yang tercela.
Yang dapat mendorong hati menjadi ikhlas.
Manusia yang meraih nikmat paling sempurna.
Kebutuhan manusia kepada Rasulullah.
Pokok-pokok kekafiran itu ada empat.
Kezhaliman yang paling besar.
Pintu masuk setan kepada manusia.
Berpikir yang paling bermanfaat.
Keadaan kita di dalam Shalat.
Beda antara kenikmatan dunia dengan akhirat.
Bersegeralah kembali kepada Allah.
Semua pesan ini bagaikan serpihan-serpihan mutiara yang akan sangat indah bila bersatu di dalam hati dan pribadi seorang Muslim, yang dengannya dia dapat meraih banyak kebaikan, insya Allah. Pembahasan yang sangat menarik, sangat bermanfaat jika bisa mempelajari dan mengamalkannya.
Dapatkan sekarang juga Pesan-Pesan Emas di Pusat Buku Sunnah.
Buku ini menceritakan kisah para tabi’in, generasi terbaik setelah generasi para sahabat radhiyallahu ‘anhum, dalam buku ini mencantumkan kisah perjuangan dan keteladanan mereka.
Dalam sejarah panjang manusia, banyak orang besar yang pernah mengukir masa hidupnya dengan berbagai prestasi. Dan diantara yang terbaik setelah generasi sahabat Nabi, adalah orang-orang yang telah berguru kepada mereka, di mana mereka hidup di masa yang tidak jauh dari masa kenabian dan telah mereguk dari mata air yang jernih, langsung dari murid-murid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Merekalah perantara yang menyambungkan antara generasi para sahabat yang mulia dengan generasi para imam madzhab dan orang-orang yang datang setelah mereka. Merekalah yang dikenal dengan sebutan para tabi’in.
Perjalanan hidup mereka yang mengagumkan terangkum dengan sangat baik dalam buku ini. Anda akan mendapatkan pula bagaimana keimanan telah mengakar kuat dalam hati mereka, hebatnya kesungguhan mereka dalam mencari ilmu, keberanian mereka dalam menyuarakan kebenaran, kecerdasan mereka yang luar biasa, ketawadhuan mereka dalam panggung kehidupan, kepahlawan mereka dalam medan jihad, dan sifat-sifat terpuji lainnya yang semuanya menunjukkan bahwa mereka adalah potret dari para sahabat Nabi Muhammad dalam keteguhan iman, zuhud terhadap dunia, dan pengorbanan untuk meraih keridhaan Allah. Dan yang semakin menambah kekuatan buku ini, penulis mencantumkan kitab-kitab yang menjadi rujukan beliau di akhir kisah seorang tabi’in.
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Buku ini berjudul “Buku Saku Praktis Sifat Shalat Nabi” .
Buku ini berisi tata cara shalat yang benar dengan praktis, tanpa perlu membaca penjelasan yang bertele-tele.
Shalat adalah ibadah yang paling agung dalam Islam dan merupakan amal yang pertama kali akan dihisab pada Hari Kiamat. Dan agar shalat kita diterima oleh Allah, maka di samping kita lakukan secara ikhlas, juga harus sesuai dengan petunjuk Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam. Salah satu buku terbaik yang paling simpel di bidang ini adalah buku yang ada di tangan Anda ini. Buku ini berisi petunjuk-petunjuk praktis tentang praktik shalat dari takbiratul ihram hingga salam, yang digali dari petunjuk-petunjuk Nabi yang terdapat dalam hadits-hadits yang shahih.
"Buku Ziarah Kubur Yang Ternoda merupakan terjemah dari kitab Ziyaratul Qubur asy Syar’iyyah wa asy Syirkiyyah yang ditulis oleh Muhyiddin al-Barkawi ini memaparkan penjelasan tentang tatacara ziarah kubur, tujuan-tujuan dan adab-adab dalam berziarah yang disyariatkan. Buku yang tergolong kecil ini mengandung pengajaran dan nasehat yang padat dalam tema kubur dan ziarah kubur yang patut kaum muslimin ketahui.
Setelah membaca buku Ziarah Kubur Yang Ternoda ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kaum muslimin yang ingin melakukan ziarah kubur yang sesuai syari’at agama Islam. Apalagi sering kita jumpai di masyarakat ritual ziarah yang sangat melenceng dan condong pada kesyirikan sehingga membuat kita enggan berziarah kubur. Padahal ziarah kubur merupakan sebuah amalan yang dianjurkan apabila dilakukan dengan benar, sehingga bisa menjadi salah satu penambah pahala bagi kita. Selamat membaca dan mengamalkan.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dahulu aku melarang kalian untuk berziarah kubur, sekarang berziarahlah karena ziarah dapat melembutkan hati, membuat air mata menetes, dan mengingatkan akhirat. Dan janganlah kalian mengucapkan al hujr (ucapan yang bathil).” (HR. Al Hakim (1/376), dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani).
Meskipun awalnya ziarah kubur merupakan hal yang dilarang, namun kemudian diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam karena memiliki beberapa keutamaan, antara lain dapat melembutkan hati, membuat air mata menetes, dan mengingatkan akhirat seperti yang dijelaskan dalam hadist diatas. Meskipun begitu, realita di masyarakat dalam berziarah kubur cukup memprihatinkan, dimana mereka ada yang meminta kepada kubur, melakukan bid’ah diatas kubur, dan melakukan hal-hal celaka yang dapat membawa ke panasnya api neraka. Semua itu mereka lakukan karena salah satunya kebodohan dalam diri mereka akan ziarah kubur yang sesuai sunnah, sehingga buku Ziarah Kubur Yang Ternoda bisa membantu kaum muslimin mengetahuinya.
Pembahasan yang dijelaskan dalam buku Ziarah Kubur Yang Ternoda ini antara lain kenapa Rasulullah berulang kali menyampaikan tentang dilaknatnya kaum Yahudi dan Nasrani karena menjadikan kuburan Nabi mereka sebagai masjid-masjid, kiat-kiat agar terhindar dari syirik kuburan, larangan Allah dan Rasul-Nya berkaitan dengan kuburan, bentuk-bentuk pelanggaran dalam ziarah kubur yang sering dilakukan, rangkaian tata cara ziarah kubur yang shahih, adab-adab yang sesuai sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bolehkah membaca Al Qur`an diatas kuburan, tujuan ziarah kubur yang bid’ah, tujuan ziarah kubur dalam pandangan ahlus sunnah wal jama’ah, serta tindakan para sahabat dan tabi’in dalam melindungi aqidah kaum muslimin. Menarik bukan? Semoga buku ini dapat menyelamatkan aqidah umat ini sehingga selamat dari perilaku yang membawa kedalam panasnya api neraka.
Dapatkan segera dan sekarang juga buku Ziarah Kubur Yang Ternoda di Pusat Buku Sunnah.
Judul : Waktu Utama Dan Ibadah Istimewa Sepanjang Tahun
Penulis : Imam Ibnu Rajab
Peringkas : Dr. Ahmad Bin Utsman Al-Mazyad
Penerbit : Darul Haq
Isi 314 halaman
Softcover
Dimensi 14,5 x 21 cm
"Buku Waktu-Waktu Yang Utama Dan Ibadah-Ibadah Yang Istimewa Sepanjang Tahun ini adalah terjemahan dari ringkasan Kitab Lathaiful Ma’arif yang menguraikan ibadah-ibadah sepanjang tahun dari bulan Muharram sampai bulan Dzulhijjah yang utama pada waktunya. Penjelasan yang penting ini tentunya bermanfaat untuk kita dalam menambah amal shalih dan ketaatan kepada Allah. Sangat layak untuk dibaca dan diamalkan untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala.
Dengan mengetahui ibadah-ibadah pada waktu tertentu pada buku Waktu-Waktu Yang Utama Dan Ibadah-Ibadah Yang Istimewa Sepanjang Tahun, kita akan mendapatkan pahala yang terbaik ketika mengerjakan amalan di waktunya yang utama. Dengan mengamalkannya pula, kita juga semakin ittiba’ dan meneladani Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam dalam beribadah dan beramal shalih. Selamat mempelajari dan mengamalkan.
Allah ta’ala mensifati hamba-hambaNya yang shalih karena mereka bersegera dalam kebaikan, ketika Allah Ta’ala berfirman tentang mereka, “Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada kami.” (QS.Al Anbiyaa’ : 90).
Sebagian pembahasan dalam buku Waktu-Waktu Yang Utama Dan Ibadah-Ibadah Yang Istimewa Sepanjang Tahun ini adalah :
Bulan Muharram : keutamaan sepuluh hari pertamanya, waktu puasa sunnah yang paling utama, keutamaan-keutamaan hari Asyura`.
Bulan Shafar : larangan tathayyur, pembatalan keyakinan-keyakinan orang-orang jahiliyah.
Bulan Rabi’ul Awal : kelahiran Nabi, wafatnya Nabi dan keadaan kaum Muslimin setelah beliau wafat.
Buku Rajab : dilarangnya adat istiadat yang dahulu biasa dilakukan oleh orang-orang Jahiliyah, hukum-hukum amalan yang ada di bulan Rajab.
Bulan Sya’ban : puasa Sya’ban, penjelasan tentang nishfu (pertengahan) Sya’ban, puasa akhir Sya’ban.
Bulan Ramadhan : keutamaan puasa, sebab-sebab dilipatgandakannya pahala amal, keutamaan membaca al-Qur`an di dalamnya, garis besar peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam perang Badar al-Kubra, penjelasan tentang sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, macam-macam ibadah pada malam Qadar, perpisahan dengan Ramadhan.
Bulan Syawal : puasa enam hari di bulan Syawal
Bulan Dzulhijjah : penjelasan tentang haji dan keutamaannya, keutamaan berqurban, keutamaan puasa arafah.
Dan masih banyak lagi uraian yang bermanfaat yang dapat kita pelajari dalam buku Waktu-Waktu Yang Utama Dan Ibadah-Ibadah Yang Istimewa Sepanjang Tahun. Begi juga akan dijelaskan secara padat amalan-amalan khurafat dan bid’ah yang sering dilakukan kaum muslimin pada waktu-waktu tertentu.
Dapatkan sekarang juga buku Waktu-Waktu Yang Utama Dan Ibadah-Ibadah Yang Istimewa Sepanjang Tahun di Pusat Buku Sunnah.
Hebatnya pencapaian Umar bin Abdul Aziz dalam mengelola negara, berawal dari kesungguhannya menuntut ilmu, ditopang oleh orientasi yang lurus kepada Allah, dan jerih payah tiada kenal lelah. Dari pengabdian yang penuh dedikasi inilah, lahir negara yang adil, yang terwujud dalam bentuk: menegakkan prinsip syura (musyawarah), menegakkan keadilan, mengikis segala bentuk kezhaliman, bahkan memakzulkan para gubernur yang diketahui bertindak zhalim, menghapuskan tindak semena-mena terhadap masyarakat kecil bahkan terhadap kafir dzimmi sekalipun.
Reformasi Umar menyentuh segala bidang: Kehidupan keagamaan, politik, sosial, ekonomi, dan budaya. Perekonomian misalnya, tegak di atas nilai-nilai kebenaran, keadilan dan penghapusan kezhaliman dalam segala sektor, meletakkan target-target ekonomi yang ril, pembagian harta kekayaan yang masuk ke dalam kas negara secara adil, meningkatkan taraf ekonomi dan kemakmuran masyarakat, berikut langkah-langkah yang ril, seperti: menyediakan iklim yang kondusif yang menunjang pertumbuhan ekonomi, membuka kebebasan ekonomi dalam skala luas, menetapkan regulasi perdagangan, kebijakan pertanian, dan menyediakan infrastruktur yang baik, sehingga semua orang dengan suka cita ikut terlibat dalam aktifitas ekonomi, bahkan lahan-lahan yang mati menjadi hidup.
Hasilnya, rakyat luas, Muslim dan non Muslim, hidup berkecukupan, sampai tak ada orang yang mau menerima zakat dan sedekah. Tonggak penting dalam negara yang dibangun Umar adalah, pertama, berdirinya pusat-pusat kajian ilmiah dan pendidikan, dan kedua, orang-orang yang menjadi penasihat, gubernur dan RA pejabatnya adalah orang-orang yang jujur, amanah, shalih dan berilmu. Kekhalifahan Umar ini adalah fakta sejarah di depan mata orang-orang yang senantiasa meneriakkan, Negara yang berdiri di atas Syariat Islam sangat rentan didera berbagai masalah dan krisis, sangat beresiko hancur setiap saat, negara model begini hanyalah mimpi. Padahal sejarah itu terus menantang dengan mengatakan,
“Tunjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu adalah orang yang benar.” (QS. Al-Baqarah: 111).
Dan kekhalifahan Umar ini adalah bantahannya; di mana dengan dasar Syari’at, keadilan menjadi tegak, hingga tidak ada tirani minoritas dan tidak ada minoritas yang tertindas. Semua ini bermuara dari keperibadian Umar yang agung: memiliki akidah yang lurus, rasa takutnya yang sangat kepada Allah, jujur, amanah, zuhud, wara’, tawadhu’, pribadi yang tenang, sifat pemaaf, lapang dada, sabar, tegas, adil, rendah hati, ulet dalam bekerja, dan menegakkan kebenaran dan keadilan tanpa pamrih. Umar bin Abdul Aziz adalah contoh Pemimpin yang Adil, Jujur, Amanah dan shalih, Ulama Pembaru Agama, dan Reformis Sosial sejati.
Buku yang sangat bagus untuk diambil pelajaran, silakan menyimak.
Ulasan Tuntas Tentang 3 prinsip Pokok (Syarah Ushul Tsalasah) Darul Haq
"Buku Ulasan Tuntas Tentang 3 prinsip Pokok (Syarah Ushul Tsalasah) yang di tulis oleh Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin merupakan buku yang menjelaskan mengenai tiga landasan pokok beragama yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang yang mengaku muslim.
Allah ta’ala memerintahkan hambaNya untuk menyembahNya. Dialah yang menciptakan para hamba, agar mereka bertaqwa dan berharap kita akan selamat di akhirat kelak. Dalam Buku Ulasan Tuntas Tentang 3 prinsip Pokok (Syarah Ushul Tsalasah) ini akan dijelaskan bagaimanakah kita memahami tiga prinsip pokok yang menjadi dasar kita mengenal Rabb, Nabi dan Agama kita. Materi ini merupakan penjelasan dari matan Ushul Tsalatsah yang ditulis oleh Syaikh Tamimi rahimahullah, kemudian disyarah oleh Ulama yang tidak diragukan lagi kemampuannya, yaitu Syaikh Utsaimin rahimahullah.
Pembahasan dalam Buku Ulasan Tuntas Tentang 3 prinsip Pokok (Syarah Ushul Tsalasah) ini meliputi tiga pertanyaan kubur yang harus kita jawab kelak. Yaitu, Siapakah Rabb-mu? Siapakah Nabimu? Dan Apakah Agamamu?. Ini merupakan hal yang sangat penting yang harus diketahui setiap muslim untuk bekal di alam barzah kelak. Bagaimana kita akan beribadah dengan tulus ikhlas jika kita tidak mengenal siapakah yang kita sembah. Bagaimana kita akan mengikuti syariatnya jika kita tidak mengenal Nabi pembawa risalah ini. Kemudian bagaimana kita akan menerapkan hukum syariat yang benar jika kita tidak paham apa itu Islam. Hal itu akan kita peroleh dalam buku Ulasan Tuntas Tentang 3 prinsip Pokok (Syarah Ushul Tsalasah) ini.
Fitur Utama / Manfaat :
- Memperkuat Iman
- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan tentang Aqidah
"Bolehkah bertawassul melalui Nabi atau para wali? Bolehkah meminta kepada Nabi agar beliau berdoa kepada Allah untuk kebaikan kita dari dalam kuburnya?
Saat pertanyaan tadi dijawab dengan, Tidak boleh! seringkali akan berlanjut dengan sanggahan, Bukankah orang-orang yang mati syahid itu hidup dan diberikan rizki di dalam kuburnya, apalagi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam? Bertemu seorang camat tanpa melalui asistennya saja sulit, belum lagi kalau mau minta bantuan, apalagi meminta kepada Allah! Sudah selazimnya bertawassul melalui orang yang dekat dengan yang dituju!
Judul : Ulasan Lengkap Tawassul Antara Realita dan Bimbingan Syariat
Penulis : Abu Anas Ali bin Husain Abu Luz
Tebal : 168 hal. (Soft Cover)
Ukuran : 14.5 x 20.5 cm
Berat : 0,3 Kg
Keberatan dan selentingan seperti ini, acap kali bahkan terlalu sering kita dengar dari sebagian kaum muslimin, bahkan mereka yang dianggap berilmu. Yang lebih mengganggu lagi justru mereka yang seringkali melontarkan keberatan seperti ini adalah orang-orang yang mengaku sebagai Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Padahal, apabila kita telaah dengan seksama; dengan hati yang ikhlas bahwa agama itu hanya milik Allah semata dan didorong oleh kejujuran ilmiyah, maka kita akan mendapatkan bahwa bertawassul dengan dzat dan kedudukan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, atau meminta kepada beliau untuk berdoa kepada Allah, adalah bid’ah dan bisa mengantarkan kepada kesyirikan.
Tapi perlu diingat, Ini dalam rangka saling menasihati di jalan Allah. Tentu saja bukan hanya ini bentuk-bentuk tawassul yang dilarang.
Penulis buku ini membahas jenis-jenis tawassul yang dilarang dengan detil dan menyeluruh, disertai dengan dalil-dalil, dan pendapat ulama-ulama Ahlus Sunnah.
Dan tidak hanya mengoreksi kebatilan tawassul bid’ah dan syirik, penulis juga memberikan serangkaian solusi dengan menjelaskan tawassul-tawassul yang disyariatkan dan dibolehkan.
Lebih dari itu semua, risalah ini dilengkapi dengan fatwa-fatwa yang berkaitan dengan tema, sehingga menjadi semacam jawaban yang sangat urgen dan menyeluruh tentang kegamangan masalah tawassul
Dapatkan sekarang juga buku Ulasan Lengkap Tawassul di Pusat Buku Sunnah.
Buku Terjemah Riyadhus Shalihin Darul Haq ini memuat hadits-hadits yang paling pokok dalam Ajaran Islam, yang dengan mengkajinya, setiap Muslim diharapkan telah memenuhi kewajibannya, yaitu mempelajari aspek-aspek Agamanya yang paling pokok, baik dalam akidah, ibadah, muamalah, akhlak dan adab.
Semoga buku Terjemah Riyadhus Shalihin Darul Haq ini bermanfaat bagi kaum muslimin dalam upayanya mempelajari agamanya melalui hadits-hadits Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam yang penuh ilmu dan pengajaran. Selamat menyimak dan mengamalkankandungannya.
Fitur Utama :
- Ditahqiq oleh tim dari para ulama.
- Ditakhrij oleh pakar besar dalam hadits dan ilmu hadits, yaitu Syaikh al-Albani Rahimahullah
- Dilengkapi dengan ta’liq (penjelasan terhadap kata atau kalimat yang sulit)
- Hadis-hadis dalam Riyadhus Shalihin dikelompokkan berdasarkan topik atau tema tertentu, seperti iman, ibadah, akhlak, Dll
Spesifikasi :
Penulis : Imam Nawawi
Penerbit : Darul Haq
Tebal : 1132 halaman
Ukuran 16 x 24.5 cm
Berat 1700gr
Catatan Khusus :
Semoga Allah menjadikan bagi penulis, penerbit, pengedar dan pembaca buku ini mendapatkan keridhaan dan surga-Nya.Aamiin.
"Buku Tafsir Al-Qur’an As-Sa’di 7 Jilid adalah salah satu di antara sekian banyak kitab-kitab tafsir AlQur’an yang masyhur di kalangan penuntut ilmu dan kaum muslimin pada umumnya. Diantara keunggulannya adalah termasuk kitab tafsir yang paling ringkas namun padat makna, penulisnya dikenal sebagai ulama yang memiliki aqidah yang bersih dan ilmu yang kokoh, serta tidak banyak menyajikan perbedaan pendapat para ulama dari sisi penafsiran. Sehingga buku ini menjadi mudah dipahami oleh semua kalangan.
Kitab Al-Qur’an adalah kitab Allah yang paling agung, yang menjadi landasan paling mendasar bagi setiap muslim dalam beraqidah, beribadah, berakhlaq, dan bermuamalah sehari-hari. AlQur’an juga sebagai mukjizat paling agung sepanjang masa yang diberikan kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Didalamnya terkandung perintah-perintah dan larangan-larangan Allah yang adil dan penuh hikmah. Oleh sebab itu, merupakan kewajiban bagi setiap muslim untuk mempelajari AlQur’an sebagaimana tafsirnya diuraikan dalam buku Tafsir Al-Qur’an As-Sa’di 7 Jilid. Setelah itu, berusaha untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Fitur Utama / Manfaat :
- Pemahaman Al-Qur'an yang Lebih Mendalam
- Peningkatan Kualitas Ibadah
- Pengembangan Pemikiran
- Penguatan Iman
- Menghargai Keanekaragaman Pemahaman
Spesifikasi:
Penulis: Abdurrahman bin Nashir as-Sadi’
Penerbit: Darul Haq
Catatan Khusus:
Pembagian surat-surat dalam buku Tafsir Al-Qur’an As-Sa’di 7 Jilid ini adalah
Jilid 1 : Surat Al-Fatihah, Al-Baqarah dan Ali Imran
"Buku Syarah Lum’atul Itiqad Cara Mudah Memahami Nama dan Sifat Allah ini merupakan terjemah dari Syarah Lu’matul I’tiqod Al Haadi ilaa Sabiiliir Rasyaad karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah yang merupakan penjelasan dari Kitab Lu’matul I’tiqod karya Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi rahimahullah. Buku ini menjelaskan pokok-pokok aqidah Islam yang benar, terutama berkaitan dengan Nama-Nama Allah yang Maha Indah dan Sifat-SifatNya Maha Tinggi. Semua uraiannya didasarkan pada dalil dari Al-Qur’an dan Hadits Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam dan ijma para Salafush Shalih.
Penulis kitab ini yaitu Ibnu Qudamah, beliau adalah seorang imam yang beraqidah bersih dan kokoh, seorang ahli ibadah, senantiasa menempuh jejak para salaf, dan imam agung dalam ilmu dan amal. Begitu kuatnya pengaruh aqidah yang bersih ini terhadap gaya hidup beliau, sampai-sampai kaum muslim ketika itu berkata, ”Barangsiapa yang melihatnya seolah-olah dia melihat seorang sahabat Nabi Shalallahu alihi wassalam.” Salah satu karya beliau yangpaling terkenal adalah kitab aqidah Lum’atul I’tiqad ini. Dalam karyanya ini, beliau membabat habis keyakinan-keyakinan yang menyimpang dari aqidah ahlus sunnah wal jama’ah. Beliau juga menjelaskan hujjah yang sangat kuat dan pemahaman ilmiah terhadap aqidah ahlus sunnah berkaitan dengan nama dan sifat Allah ta’ala.
Fitur Utama / Manfaat :
- Memperkuat Iman
- Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan tentang Aqidah
- Menghindari Penyimpangan
- Meningkatkan Kualitas Ibadah
- Bimbingan untuk Kehidupan Sehari-hari
Spesifikasi:
Penulis Imam Ibnu Qudamah Al-Maqdisi
Pensyarah : Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin