Segala puji hanya bagi Allah Azza wa Jalla semata. Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam, beserta keluarga dan para Sahabatnya.
Allah Subhaanahu wa Taaalaa berfirman di surat at-Takwiir ayat 27-29:
Al-Qur-an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki (untuk menempuh jalan itu), kecuali apabila dikehendaki oleh Allah, Rabb semesta alam.
Para pembaca yang budiman, di dalam Juz Amma terdapat banyak pelajaran-pelajaran penting bagi kaum muslimin, yaitu berkaitan dengan keimanan kepada Allah Taala serta implikasinya yang dengan izin Allah dapat menggugah hati sehingga menjadikan iman lebih meningkat dan mengaplikasikan iman tersebut dalam kehidupan.
Kami meminta kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dengan Asmaul Husna dan Sifat-Nya Yang Maha Tinggi, semoga menjadikan buku ini ikhlas karena-Nya, aamiin.
"Buku Saku Juz Amma ini berisi surat-surat dalam AlQur’an Juz terakhir. Dikemas dalam bentuk kecil dan dapat dibawa dalam saku, sehingga memudahkan menghafalnya karena bisa dibawa kemana-mana. Cocok bagi kita yang ingin menghafalkan AlQu’an Juz 30 karena dapat membaca dan mengulang hafalan setiap saat.
Dalam buku Saku Juz Amma ini, terdapat banyak pelajaran penting bagi kaum muslimin, yaitu berkaitan dengan keimanan kepada Allah Ta’ala serta perinciannya. InsyaAllah dapat menggugah hati hita sehingga menjadikan iman kita lebih hidup dan meningkat.
“Penyusun : Tim Pustaka Ibu ‘Umar
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”
Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa berfirman : “Al-Qur-an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam, (yaitu) bagi siapa di antara kamu yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan kamu tidak dapat menghendaki (untuk menempuh jalan itu), kecuali apabila dikehendaki oleh Allah, Rabb semesta alam.” (QS. At-Takwiir ayat 27-29)
Dapatkan sekarang juga buku Saku Juz Amma di Pusat Buku Sunnah.
Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.
"Buku Saku Ikhlas yang kecil ini namun penuh makna ini, berisi tentang keutamaan ikhlas dan kiat-kiat untuk mendapatkannya. Disajikan secara sederhana dan menarik agar manfaatnya lebih mudah tersebar kepada kaum muslimin. Selain itu, mudah dibawa kemana-mana serta dapat dibaca kapan saja dan dimana saja. Sehingga, kita dapat terus membacanya dan mengulang-ulangnya, sampai terpatri dalam hati kita.
Insya Allah, buku Saku Ikhlas ini dapat menuntun Anda untuk berusaha selalu ikhlas ketika beramal. Semoga Allah Ta’ala memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang ikhlas, aamiin. Selamat membaca dan raihlah selalu keihlasan dalam beramal.
“Penyusun : Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda, “Ingatlah, bahwa sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging. Apabila ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan apabila buruk, maka buruklah seluruh jasadnya. Ingatlah, bahwa ia adalah hati.” (Muttafaq ‘alaih).
Amal-amal hati menentukan bagus dan rusaknya amal badan. Dan ikhlas merupakan amal hati yang paling pertama dan utama, paling penting, paling tinggi, dan merupakan fondasi dari seluruh amal. Ikhlas merupakan hakikat agama dan merupakan kunci dakwah para Rasul seperti yang telah disampaikan dalam buku Saku Ikhlas ini.
Ikhlas adalah mentauhidkan tujuan ibadah hanya kepada Allah saja, tidak ada sekutu baginya. Oleh karena itulah, maka amal perbuatan orang kafir akan hancur berantakan, bagai bangunan yang rapuh tanpa fondasi yang kuat. Amal mereka tidak diterima oleh Allah Ta’ala, karena ia tidak ikhlas karena Allah Ta’ala. Ikhlas laksana ruh bagi jasad. Dalam buku Saku Ikhlas ini, disampaikan bahwa amal tanpa ikhlas, ibarat jasad yang mati, tanpa ruh di dalamnya.
Dapatkan sekarang juga buku Saku Ikhlas di Pusat Buku Sunnah.
Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.
"Buku Saku Fiqih Mandi Junub Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah ini menguraikan tata cara mandi besar atau mandi junub sesuai dengan ajaran Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam. Hukum-hukum terkait dengan mandi juga dibahas dalam buku saku ini. Pembahasannya dibuat mudah dan sederhana sehingga dapat dipahami oleh seluruh lapisan kaum muslimin.
Dengan mempelajari buku Saku Fiqih Mandi Junub Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah ini kita akan dapat merealisasikan ittiba’ kepada Nabi Shalallau ‘alaihi wa Sallam, terutama dalam masalah thaharah. Thaharah sangat penting dipelajari karena sebagai syarat sah shalat kita. Marilah kita persiapkan ilmu khususnya yang berkaitan dengan kewajiban harian kita, sehingga amal ibadah kita dapat diterima dan diberikan pahala oleh Allah ta’ala. Selamat belajar.
“Penulis : Abdullah bin Jarullah al-Jarullah
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”
Dari ummahatul mukminin Aisyah radhiyallahu ‘anha beliau mengatakan, “Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi junub, beliau mencuci tangannya dan berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Kemudian beliau mandi dengan menggosok-gosokkan tangannya ke rambut kepalanya hingga bila telah yakin merata mengenai dasar kulit kepalanya, beliau mengguyurkan air ke atasnya tiga kali. Lalu beliau membasuh badan lainnya.” (HR. Bukhari no. 272).
Dari ummahatul mukminin Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, “Saya berkata, wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang mengepang rambut kepalaku, apakah aku harus membuka kepangku ketika mandi junub?” Beliau bersabda, “Jangan kamu buka. Cukuplah kamu mengguyur air pada kepalamu tiga kali, kemudian guyurlah yang lainnya dengan air, maka kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).
Dalam buku Fiqih Mandi Junub Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah ini akan dikupas tuntas pembahasan mengenai Hukum Mandi dan Hukum Junub, Wajib Mandi Janabah dan Semisalnya dan Perkara-Perkara Yang Mewajibkan Mandi. Semua dijelaskan dengan mudah dan ilmiah berdasarkan dalil-dalil syariat islam yang tegas.
Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar. Dapatkan sekarang juga buku Saku Fiqih Mandi Junub Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah di Pusat Buku Sunnah.
Judul : Buku Saku Fiqih Hubungan Intim Misteri Di Balik Selimut
Penulis : Syaikh Abu Malik Kamal bin as-ayyid Salim
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar
Judul Asli : Aadaabu Lailatiz Zifaf (Juz-un min Fiqhis Sunnah lin Nisaa’)
Buku Saku Fiqih Hubungan Intim (Misteri Di Balik Selimut) ini berisi tuntunan syariat dalam pergaulan jima’ suami dan istri. Bagaimana sempurnanya agama Islam ini, hingga dalam masalah jima’diatur dalam syariat islam.
Jika Anda menginginkan keturunan yang shalih dan shalihah, maka tidak selayaknya Anda menutup mata dari etika yang mulia yang dipaparkan dalam buku Saku Fiqih Hubungan Intim (Misteri Di Balik Selimut) ini. Suasana yang mesra di bawah naungan syari’at ilahi yang sempurna, membuahkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Belumlah lengkap apabila literatur-literatur yang anda miliki mengenai rumah tangga ideal menurut Islam, melupakan pembahasan hubungan intim pada buku buku Saku Fiqih Hubungan Intim (Misteri Di Balik Selimut) yang kecil ini. Selamat membaca dan mengamalkan.
Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya.
"Buku Saku Fiqih Haji dan Umrah Bagi Wanita ini menjelaskan pembahasan seputar haji dan umrah secara ringkas dan mudah dipahami. Dalil-dalil yang mendasarinya sangat jelas diambil dari Al-Qur’an dan hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam. Oleh karena itu, risalah ringkas ini sangat dianjurkan untuk dibaca terutama oleh Wanita muslimah agar dapat menyikapi dan melaksanakan ibadah dan umrah dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam.
Dengan mempelajari buku Saku Fiqih Haji dan Umrah Bagi Wanita ini, para wanita muslimah akan semakin memahami fiqih haji dan umrah. Dengan demikian dapat berittiba’ secara sempurna kepada Nabi dalam beribadah. Mudah-mudahan Allah ta’ala memberikan keikhlasan kepada kita dan menerima amal ibadah kita. Selamat membaca dan mengamalkan. Semoga bermanfaat.
“Penulis : Syaikh Dr. Shalih Fauzan al-Fauzan
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”
Dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata: Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wasallam ditanya: ‘Amal ibadah apakah yang paling utama?’ Beliau bersabda: ‘Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya’. Dikatakan (kepadanya): ‘Kemudian apa?’ Beliau bersabda: ‘Jihad dijalan Allah’. Dikatakan (kepadanya): ‘Kemudian apa?’ Beliau bersabda: ‘Haji yang mabrur.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Beliau Shalallaahu ‘alaihi wasallam bersabda juga pernah mengatakan, “Haji mabrur tidak ada balasannya kecuali Surga. Dikatakan kepada beliau, ‘Apakah bentuk kebaikan dalam haji itu?’ Beliau menjawab: ‘Memberi makanan dan berbicara yang baik.” (HR. Ahmad dan yang lainnya, dishahihkan Syaikh Al-Albani).
Haji dan Umrah adalah ibadah yang sangat agung, bahkan termasuk salah satu rukun islam. Untuk mengerjakannya diperlukan fisik yang mumpuni, biaya yang cukup dan ilmu mengenai seluk beluk ibadah ini. Jangan sampai sudah jauh-jauh kita berangkat ke tanah haram, akan tetapi tidak tahu apa yang harus dikerjakan. Bahkan bisa jadi kita melakukan larangan-larangan Allah dan mengabaikan perintah Allah disebabkan kebodohan kita akan tata cara haji atau umrah yang sesuai syari’at islam. Oleh karenanya kita wajib mempelajari ilmu sebelum beramal, diantaranya mempelajari risalah ringkas yang bermanfaat ini, buku Saku Fiqih Haji dan Umrah Bagi Wanita.
Dapatkan sekarang juga buku Saku Fiqih Haji dan Umrah Bagi Wanita di Pusat Buku Sunnah.
Buku Saku Panduan Praktis Fikih 3 Sujud ini membahas mengenai masalah-masalah penting, yang ditulis secara ringkas, padat dan mudah untuk difahami In sya Allah, yang menyangkut berbagai hal yang wajib diketahui oleh setiap muslim dan muslimah yakni pembahasan tentang Fikih 3 Sujud yang terdiri dari Sujud Tilawah, Sujud Sahwi dan Sujud Syukur.
Maksud penulisan buku ini agar dapat membantu memperbaiki kaum muslimin, baik untuk pribadi maupun pemula.
"Buku Saku Faedah Dzikir Yang Menakjubkan ini adalah terjemah dari kutaib dzikrullah wa fawaiduhu yang disarikan dari penjelasan kitab Al-Wabilush Shayyib minal Kalimith Thayyib yang ditulis Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. Buku ini insyaallah akan memberikan semangat dan motivasi kuat untuk merutinkan dzikir kepada Allah ta’ala.
Mudah-mudahan kita semua diberi kemudahan untuk berdzikir dan senantiasa bertaqwa kepada Allah ta’ala. Tiada kemuliaan dan kebahagiaan hakiki melainkan hidup diatas ketaatan kepada Allah dan menembuh Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘laihi wa Sallam. Mari kita lembutkan hati kita dan kendalikan hawa nafsu kita dengan lantunan dzikir yang terus membasahi lisan kita. Semoga Allah menghapuskan dosa-dosa kita karenanya dan mengangkat derajat kita disisi-Nya. Amiin.
“Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka Itulah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hasyr: 19).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam juga mengatakan, Ada tujuh golongan yang mendapatkan naungan Allah pada hari kiamat… di antaranya adalah seorang lelaki yang mengingat Allah dalam keadaan sepi, kemudian meneteslah air matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Diantara manfaat besar amalan dzikir seperti yang disampaikan dalam buku Saku Faedah Dzikir Yang Menakjubkan ini yaitu Dzikir membawa seseorang untuk meraih surga, Ahli dzikir akan diumumkan oleh Allah ta’ala di surga sebagai ahlul karam (yang memiliki kemuliaan tinggi), Dzikir akan meninggikan derajat seseorang di sisi Allah, Dzikir merupakan amalan yang mudah dan sesuai untuk siapapun termasuk orang yang lanjut usia, Dzikir merupakan amalan yang paling utama dan paling banyak dilipatgandakan pahalanya, Dzikir akan menjadi benteng dari syaitan dan masih banyak faidah lainnya. Oleh karenanya, seorang muslim yang sejati tentu tidak ingin melewatkan kesempatan ini.
Dapatkan sekarang juga buku Dzikir Pagi Petang dan Sesudah Shalat Fardhu di Pusat Buku Sunnah.
"Buku Saku Etika Makan dan Minum ini menjelaskan adab-adab seorang muslim dalam makan dan minum. Agama islam ini adalah agama yang sempurna yang mengatur segala aspek kehidupan sehari-hari kita. Sebagai salah satu bentuk syukur kita terhadap nikmat makan dan minum, maka berusahalah untuk menerapkan adab-adab makan dan minum dalam kehidupan kita seperti yang terdapat dalam buku Saku Etika Makan dan Minum. Insya Allah buku ini menuntun Anda dalam menerapkan adab-adabnya. Selamat menikmati.
“Penyusun : Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”
Orang-orang mukmin, mereka makan bukan untuk sekedar menghilangkan lapar, bersenang-senang, serta mempertahankan kehidupannya. Tetapi, lebih dari itu, yaitu agar mendapatkan kekuatan dalam menjalankan ketaatan kepada Allah Ta’ala, menjaga kehidupan sebagai hamba yang beramal shalih dan mengabdi kepada Rabb-nya sebagaimana tersaji dalam buku Saku Etika Makan dan Minum ini .
Oleh karena itulah, Allah Ta’ala memerintahkan para Rasul-Nya untuk makan dari makanan yang baik, kemudian beramal dengan amal yang baik. Dan Allah Ta’ala pun memerintahkan hal yang serupa kepada para hamba-Nya yang beriman; “Hai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu beribadah.” (QS. Al-Baqarah: 172).
Dapatkan sekarang juga buku Saku Etika Makan dan Minum di Pusat Buku Sunnah.
Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.
"Buku Saku Etika Imam dan Makmum ini memuat adab-adab syar’i ketika menjadi imam maupun makmum. Disajikan dalam bentuk buku saku, sehingga mudah dibawa kemana-mana serta dapat dibaca kapan saja dan dimana saja.
“Penyusun : Syaikh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”
Bagi mereka yang mencintai shalat berjamaah, maka hendaklah mereka memperhatikan etika imam dan makmum seperti yang dijelaskan dalam buku Saku Etika Imam dan Makmum ini. Agar shalatnya semakin sempurna, dan pahala yang didapatkan akan semakin banyak.
Etika bagi imam misalnya meringankan shalatnya, memanjangkan raka’at pertama daripada raka’at kedua, diam sebentar di tempatnya setelah sa|am, menghadap wajah ke arah makmum setelah salam, tidak shalat ditempat yang tertutup dari pandangan seluruh makmum, menjadikan sutrah di hadapannya, dan yang lainnya akan dibahas dalam buku Saku Etika Imam dan Makmum ini.
Sedangkan etika bagi makmum antara lain : tidak tergesa-gesa menuju tempat shalat ketika sudah terdengar iqamat, tidak boleh berdiri jika iqamat telah dikumandangkan hingga imam keluar untuk mengimami shalat, tidak meIakukan shalat sunah ketika iqamah dikumandangkan, tidak berpaling sebelum imam menghadapkan wajahnya kepada mereka, tidak membuat barisan di antara tiang-tiang, dan yang lainnya yang dikupas tuntas dalam buku Saku Etika Imam dan Makmum yang bermanfaat ini .
Semoga Allah Ta’ala senantiasa memberikan semangat kepada kita untuk meneladani Rasulullah dalam ibadah, akhlaq dan m aamiin.
Dapatkan sekarang juga buku Saku Etika Imam dan Makmum di Pusat Buku Sunnah.
Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.
"Buku Saku Empat Kalimat Agung yang Mulia dan Menakjubkan ini menguraikan makna dan penjelasan 4 kalimat agung yaitu Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaha illallah, Allahu Akbar. Keutaman kalimat dzikir ini sangat besar sehingga orang yang meninggalkannya sangat merugi. Disampaikan secara ringkas dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga membuat buku saku ini layak dibaca, dihafalkan, dan dipraktekkan isinya.
Semoga buku Saku Empat Kalimat Agung yang Mulia dan Menakjubkan bermanfaat bagi kaum muslimin dalam upayanya meraih pahala yang banyak melalui amalan dzikir yang ringan. Hal ini juga akan mendorong kita untuk memperbanyak dzikir dan memanfaatkan waktu seoptimal mungkin. Selamat belajar dan mengamalkan. Semoga bermanfaat.
“Penulis : Syaikh ‘Abdurrazzaq bin ‘Abdil Muhsin al-Badr dan Ulama lainnya
Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”
Allah ta’ala berfirman menyebutkan keutamaan berdzikir, “Orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah, lelaki maupun perempuan, maka Allah sediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang sangat besar.” (QS. Al-Ahzab: 35).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memilih empat perkataan : Subhanallah (Maha suci Allah) dan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) dan Laa ilaaha illallah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah) dan Allahu akbar (Allah maha besar). Barangsiapa mengucapkan subhaanallah, maka Allah akan menulis dua puluh kebaikan baginya dan menggugurkan dua puluh dosa darinya, dan barangsiapa mengucapkan Allahu Akbar, maka Allah akan menulis seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan laa Ilaaha illallah, maka akan seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin dari relung hatinya maka Allah akan menulis tiga puluh kebaikan untuknya dan digugurkan tiga puluh dosa darinya.” (HR. Ahmad 2/302, dishahihkan Syaikh Syu’aib Al Arnauth).
Berdzikir adalah amalan yang sangat ringan namun berat pahalanya disisi Allah ta’ala. Khususnya lafadz-lafadz dzikir yang diajarkan Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam yang memiliki keutamaan lebih. Diantara lafadz dzikir yang mulia adalah perkataan subhanallah, alhamdulillah, laa ilaha illallah, Allahu akbar. Makna yang terkandung di dalam 4 kalimat agung ini akan dikupas tuntas dalam buku Saku Empat Kalimat Agung yang Mulia dan Menakjubkan ini.
Dapatkan sekarang juga buku Saku Empat Kalimat Agung yang Mulia dan Menakjubkan di Pusat Buku Sunnah.
Kami meminta kepada Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung dengan Asma’ul Husna dan Sifat-Nya Yang Maha Tinggi, semoga menjadikan penyusunan buku ini ikhlash karena-Nya, bermanfaat bagi penulis pada waktu hidup amupun sesudah tiada, bermanfaat bagi orang yang membaca, penerbit atau yang mencetaknya, dan yang menjadi sebab tersebarnya buku ini. Sesungguhnya Allah Maha Suci lagi Maha Kuasa untuk melakukannya, amin.