Satu hal yang selaras dengan akal manusia, bahwa ucapan kelompok manapun dalam suatu masalah tidak akan diterima kecuali bila mereka yang mengucapkannya adalah orang yang menekuni dan menguasai bidang tersebut. Adalah aneh bilamana Anda melihat banyak di antara kaum muslimin begitu mudah menerima ajaran agama mereka dari siapa saja tanpa proses pengecekan atau penelitian terlebih dahulu.Kita sering menyaksikan dan mendengar kelompok-kelompok orang yang berlomba-lomba mengeluarkan fatwa sebelum merujuk kepada ahlinya, menyanggah hukum syari’at, padahal mereka bukan ahlinya serta suka mengevaluasi pendapat ulama padahal mereka ibarat orang yang duduk di deretan paling belakang dalam suatu kafilah. Manakala kebanyakan orang telah bermalas-malasan untuk mencari ulama dan bertanya kepada mereka serta adanya orang yang tak dikenal yang terlalu berani mengeluarkan pernyataan dan fatwa, maka terjadilah sebagaimana yang diberitakan oleh Rasulullah SAW bahwa kelak manusia akan menjadikan orang-orang yang jahil sebagai pemimpin, mereka ditanyai lalu memberikan fatwa tanpa landasan ilmu sehingga mereka sesat dan menyesatkan.Oleh karena itu, amat mendesak sekali kebutuhan akan adanya pendekatan melalui fatwa dan jawaban terhadap masalah yang tengah dialami oleh setiap muslim dan muslimah, sehingga bagi pencari kebenaran terdapat peluang untuk mendapatkannya dan menimba dari sumbernya yang orisinil, apalagi bila sumbernya itu mampu memuaskan kebutuhan dan menuntaskannya. Bagi siapa saja yang mengamati buku yang penuh mutiara-mutiara fatwa dan ucapan berharga ini, baik dari sisi telaah, analisa, tata letak bab, susunan dan penyebutan sumber serta takhrij yang dilakukan oleh pengoleksinya, pasti dia akan mengatakan bahwa pekerjaan ini bukanlah hal yang gampang apalagi dianggap kecil artinya. Saya bermohon kepada Allah SWT agar menjadikan buku ini bermanfaat bagi yang telah mengumpulkannya, membacanya dan mengamalkannya serta bermanfaat bagi kaum muslimin seluruhnya.
Jilid 1 ini Membahas:
Akidah dan Seputarnya, Niat dan Ikhlas, Thaharah, Sunnah Sunnah
Fitrah, Shalat dan Hukum Meninggalkannya, Zakat, Puasa, Haji,
Sembelihan, Pernikahan, Perlakuan Terhadap Istri, Penyusuan Warisan,
Hak-HakKaryawan, Pekerja dan Mahasiswa, dan lain-lain.
Jilid 2 ini Membahas :
Seputar Muamalat, Seputar Jual Beli dan Riba, Seputar Sumpah dan
Nadzar, Beberapa Syubhat dan Bantahanyya, Ilmu Fatwa dan Ijtihad, Dakwah
Menyeru Manusia Ke Jalan Allah, Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, Seputar
Orang-Orang Kafir, Seputar Bid’ah dan Bahayanya, Seputar Jenazah,
Kewanitaan, dan lain-lain.
Jilid 3 Ini Membahas:
Seputar Pakaian dan Perhiasan, Seputar
Patung & Lukisan, Nyanyian Musik & Permainan, Ruqyah, ‘Ain &
Hasad, Tamimah, Mendatangai Tukang Sihir, Jin, Takwil Mimpi, Adab-Adab,
Berbakti Dan Durhaka Kepada Orangtua, Adab Berbicara, Taubat Dzikir dan
Doa, Fatwa yang Beragam.
Fitur Utama / Manfaat :
- Pemahaman Terhadap Kewajiban dan Larangan Agama
- Panduan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Memahami Perbedaan Mazhab
- Peneguhan Iman dan Amal
- Menguatkan Pemahaman Dasar Agama
Spesifikasi:
Penulis: Majmu’ah Minal Ulama
Penerbit: Darul Haq
Tebal: xxii+656 hal., xviii + 580 hal., xxxiii+672 halaman
Satu hal yang selaras dengan akal manusia, bahwa ucapan kelompok manapun dalam suatu masalah tidak akan diterima kecuali bila mereka yang mengucapkannya adalah orang yang menekuni dan menguasai bidang tersebut. Adalah aneh bilamana Anda melihat banyak di antara kaum muslimin begitu mudah menerima ajaran agama mereka dari siapa saja tanpa proses pengecekan atau penelitian terlebih dahulu.Kita sering menyaksikan dan mendengar kelompok-kelompok orang yang berlomba-lomba mengeluarkan fatwa sebelum merujuk kepada ahlinya, menyanggah hukum syari’at, padahal mereka bukan ahlinya serta suka mengevaluasi pendapat ulama padahal mereka ibarat orang yang duduk di deretan paling belakang dalam suatu kafilah. Manakala kebanyakan orang telah bermalas-malasan untuk mencari ulama dan bertanya kepada mereka serta adanya orang yang tak dikenal yang terlalu berani mengeluarkan pernyataan dan fatwa, maka terjadilah sebagaimana yang diberitakan oleh Rasulullah SAW bahwa kelak manusia akan menjadikan orang-orang yang jahil sebagai pemimpin, mereka ditanyai lalu memberikan fatwa tanpa landasan ilmu sehingga mereka sesat dan menyesatkan.Oleh karena itu, amat mendesak sekali kebutuhan akan adanya pendekatan melalui fatwa dan jawaban terhadap masalah yang tengah dialami oleh setiap muslim dan muslimah, sehingga bagi pencari kebenaran terdapat peluang untuk mendapatkannya dan menimba dari sumbernya yang orisinil, apalagi bila sumbernya itu mampu memuaskan kebutuhan dan menuntaskannya. Bagi siapa saja yang mengamati buku yang penuh mutiara-mutiara fatwa dan ucapan berharga ini, baik dari sisi telaah, analisa, tata letak bab, susunan dan penyebutan sumber serta takhrij yang dilakukan oleh pengoleksinya, pasti dia akan mengatakan bahwa pekerjaan ini bukanlah hal yang gampang apalagi dianggap kecil artinya. Saya bermohon kepada Allah SWT agar menjadikan buku ini bermanfaat bagi yang telah mengumpulkannya, membacanya dan mengamalkannya serta bermanfaat bagi kaum muslimin seluruhnya.
Jilid 1 ini Membahas:
Akidah dan Seputarnya, Niat dan Ikhlas, Thaharah, Sunnah Sunnah
Fitrah, Shalat dan Hukum Meninggalkannya, Zakat, Puasa, Haji,
Sembelihan, Pernikahan, Perlakuan Terhadap Istri, Penyusuan Warisan,
Hak-HakKaryawan, Pekerja dan Mahasiswa, dan lain-lain.
Jilid 2 ini Membahas :
Seputar Muamalat, Seputar Jual Beli dan Riba, Seputar Sumpah dan
Nadzar, Beberapa Syubhat dan Bantahanyya, Ilmu Fatwa dan Ijtihad, Dakwah
Menyeru Manusia Ke Jalan Allah, Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, Seputar
Orang-Orang Kafir, Seputar Bid’ah dan Bahayanya, Seputar Jenazah,
Kewanitaan, dan lain-lain.
Jilid 3 Ini Membahas:
Seputar Pakaian dan Perhiasan, Seputar
Patung & Lukisan, Nyanyian Musik & Permainan, Ruqyah, ‘Ain &
Hasad, Tamimah, Mendatangai Tukang Sihir, Jin, Takwil Mimpi, Adab-Adab,
Berbakti Dan Durhaka Kepada Orangtua, Adab Berbicara, Taubat Dzikir dan
Doa, Fatwa yang Beragam.
Fitur Utama / Manfaat :
- Pemahaman Terhadap Kewajiban dan Larangan Agama
- Panduan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Memahami Perbedaan Mazhab
- Peneguhan Iman dan Amal
- Menguatkan Pemahaman Dasar Agama
Spesifikasi:
Penulis: Majmu’ah Minal Ulama
Penerbit: Darul Haq
Tebal: xxii+656 hal., xviii + 580 hal., xxxiii+672 halaman
Judul: Fathul Majid, Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid
Penulis: Al-Allamah Abdurrahman Alu Asy-Syaikh Penerbit: Darul Haq
Jumlah Hlm.: xLiv+1064 hlm.
Ukuran Buku: 16 x 24,5 cm.
Tauhid dalam Islam
"Buku Fathul Majid Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid ini memuat seluk-beluk tentang Tauhid. Perjalanan dakwah penulismatan kitab Tauhid ini, mirip dengan kondisi masyarat di tanah air kita. Masyarakat yang sangat akrab dengan pengagungan terhadap kuburan, bid’ah, dan khurafat. Maka Kitab tauhid ditulis oleh seorang ulama yang menghadapi langsung segala rintangan dan penolakan dari banyak kalangan, sehingga buku ini benar-benar menjadi rujukan pokok dalam masalah tauhid yang diambil dari al-Qur`an dan as-Sunnah Shahihah. Dan buku Fathul Majid Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid adalah penjelasan dari matan Kitab Tauhid yang ditulis oleh Syaikh Muhammad at-Tamimi.
Agama Islam tegak di atas dua pondasi yang pokok, yaitu mentauhidkan Allah, mendakwahkan tauhid dan loyal kepada ahli tauhid, serta memerangi syirik dan memusuhi para penganutnya. Itulah sebabnya kalimat tauhid ini menjadi tugas dakwah yang paling utama bagi para rasul yang pernah diutus Allah sebagaimana dijelaskan dalam buku Fathul Majid Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid ini. Itulah kalimat Laa Ilaha Illallah (tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah). Allah ta’ala berfirman, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya dengan sesuatu pun” (QS. An-Nisa’ : 36).
Kalimat tauhid ini mempunyai konsekuensi, yaitu penolakan terhadap peribadahan kepada semua sesembahan selain Allah, dan pernyataan serta ikrar bahwa hanya Allah saja yang berhak diibadahi dan disembah dengan segala bentuk peribadahan seperti yang disampaikan dalam buku Fathul Majid Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid ini. Maka, tidak ada gunanya seseorang mengikrarkan kalimat Laa ilaaha illallah, kalau masih melakukan praktik-praktik kesyirikan serta memiliki loyalitas kepada para palaku kesyirikan.
Mudah-mudahan buku Fathul Majid Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid dapat berperan aktif dalam mengurangi praktik-praktik kesyirikan di tanah air, bahkan menghilangkannya secara total. Karena tauhid adalah kewajiban kita yang terbesar kepada Allah ta’ala, bahkan karena tauhid lah, semua makhluq diciptakan. Dan kesyirikan adalah kejahatan yang paling besar kepada Sang Pencipta. Karena dengan kesyirikan, berarti telah menyamakan Allah yang Maha Sempurna dengan makhluqNya yang banyak kekurangannya. Selamat membaca dan memetik faidahnya.
Dapatkan sekarang juga buku Fathul Majid Penjelasan Lengkap Kitab Tauhid di Pusat Buku Sunnah.
Buku Dzikir, Doa, dan Perbuatan Pengusir Setan ini memberikan kunci bagaimana mengusir setan dari sekeliling kita. Di dalamnya disebutkan tentang doa, wirid, amal ibadah dan perbuatan untuk mengusir setan, berdasarkan al-Qur`an dan hadits shahih, lengkap dengan tata caranya.
Di dalam buku Dzikir, Doa & Perbuatan Pengusir Setan juga dibahas tentang cara setan merasuki manusia, dan mengapa ia bisa dirasuki. Dilengkapi pula dengan kisah-kisah nyata tentang jin oleh Imam Ahmad, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Syaikh bin Baz, dan lain-lain. Lalu ada juga berbagai perdebatan, apa hakikat kerasukan itu? Apakah jin bisa menikah dengan manusia sehingga melahirkan anak keturunan? Apa tanda-tanda kerasukan setan? Apa perbedaan orang gila dengan kerasukan setan? Bolehkah kita bergaul dengan jin Muslim? Semua jawaban dari pertanyaan di atas tertuang di dalam buku Dzikir, Doa & Perbuatan Pengusir Setan ini.
Penulis : Syaikh Ali bin Muhammad bin Mahdi al-Qarni
Penerbit : Darul Haq
Dimensi : 14.5 x 20.5 cm
Tebal: xiv + 158 Halaman
Setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Ia bisa berbentuk jin dan manusia. Ia selalu berusaha mengganggu dan menggelincirkan manusia kepada jalan kesesatan. Bahkan setan mampu menguasai mereka, kecuali hamba-hamba Allah yang ikhlas. Setan dari kalangan jin bisa merasuki manusia melalui aliran darah. Selanjutnya manusia menjadi tidak sadar dalam setiap tindakannya, bahkan bisa jadi meraung-raung seperti orang gila. Keadaan seperti ini, terkadang dimanfaatkan oleh setan dari kalangan manusia yang bernama dukun, untuk menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan. Mereka menggunakan jampi-jampinya untuk mengobati orang yang kerasukan, menyihir dan mengajak berbuat syirik, padahal syirik adalah dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Mudah-mudahan buku Dzikir, Doa & Perbuatan Pengusir Setan ini memberikan faidah yang besar bagi kaum muslimin, terutama mengetahui cara membentengi dan mengusir Jin pengganggu sesuai tuntunan Rasulullah Slunhalallallahu ‘alaihi wa Sallam. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Penulis: Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Jibrin
Penerbit: Darul Haq
Judul Kitab Asli: Mukhalafat Taqa’ Fiha an-Nisa’
Penerjemah: Tim Darul Haq
Ukuran: 10,5 cm x 14,5 cm
Cover: Soft Cover
Berat: 50 Gram
Tebal: 50 halaman
Resensi:
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Buku ini merupakan terjemahan dari kitab ” Mukhalafat Taqa’ Fiha an-Nisa'” karya Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Jibrin, yang kami beri judul Dosa-Dosa Yang Sering Tidak Disadari Kaum Wanita. Dosa-dosa yang tidak disadari oleh kaum wanita tersebut, ada yang terkait aqidah seperti rukun-rukun iman; ibadah seperti shalat; muamalah seperti interaksi dengan suami dan keluarga serta urusan rumah tangga;juga akhlaq dan adab seperti cara berpakaian, dan sebagainya. Akan semakin indah pribadimu wahai saudariku,bila engkau gigih berbuat baik dan juga gigih menghindari dosa.
Judul:Dosa-dosa yang Dianggap Biasa Penulis:Syaikh Muhammad Shalih al-Munajjid
Penerbit : Darul Haq
Jumlah Hlm.:x + 162 hlm. Ukuran Buku: 12,5 x 17,5 cm.
"Buku 76 Dosa Besar yang Dianggap Biasa ini adalah terjemah dari kitab Al-Kaba’ir karya pakar hadits Imam Adz-Dzahabi. Beliau dikenal sangat hati-hati dalam memilih dan mengambil hadits sebagai dalil dari suatu masalah. Kelebihan buku ini diantaranya disajikan dengan mudah dan sederhana sehingga cocok dibaca untuk semua kalangan. Buku yang tidak boleh dilewatkan untuk mempelajari dosa-dosa menurut syariat islam.
Allah ta’ala berfirman, “Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya , niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami masukkan ke tempat yang mulia (surga).” (QS. An Nisaa’: 31).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassalam bersabda, “Jauhilah oleh kalian tujuh dosa-dosa besar yang membinasakan”. Para sahabat bertanya, “Apa itu?”. Beliau menjawab, “Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan benar, memakan harta anak yatim, memakan riba, melarikan diri dari peperangan, menuduh berzina wanita-wanita mukminah yang suci.” (HR. Bukhari 2766 dan Muslim 89).
Dosa-Dosa Besar
Kitab al-Kaba`ir (dosa-dosa besar) karya Imam al-Hafizh adz-Dzahabi telah diterbitkan oleh beberapa penerbit. Namun ada beberapa cetakan penebit ternyata menambah-nambahi naskah asli kitab Al-Kaba`ir yang telah ditulis oleh Imam adz-Dzahabi dengan hadits-hadits dha’if bahkan maudhu’, serta disajikan pula kisah-kisah yang tak jelas asal-usulnya. Oleh karena, penerbit Darul Haq menuliskan buku terjemahan dari naskah asli kitab Al-Kaba’ir ini yang diberi judul buku 76 Dosa Besar yang Dianggap Biasa.
Dosa dan maksiat memberikan banyak pengaruh negatif kepada kita baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Dosa dan maksiat dapat menggelapkan hati, merusak pikiran, menghancurkan cita-cita dan mempersulit urusan-urusan. Oleh karena itu sepatutnya kaum muslimin mengenal rincian ketaatan dan rincian dosa, terlebih lagi dosa-dosa besar seperti yang diuraikan dalam buku 76 Dosa Besar yang Dianggap Biasa. Sehingga akan merasakan ketenangan hati, kenyamanan jiwa dan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.
Dengan mempelajari buku 76 Dosa Besar yang Dianggap Biasa ini, insyaallah kita akan mengenal uraian lengkap dosa-dosa besar yang termuat dalam Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam yang shahih. Dengan mengenal dosa tentunya kita akan dapat menjauhinya dan memperingatkan saudara kita tentang bahayanya. Selamat membaca dan menjauhi dosa-dosa.
Dapatkan sekarang juga buku 76 Dosa Besar yang Dianggap Biasa di Pusat Buku Sunnah.
Masalah darah yang biasa terjadi pada kaum wanita, yaitu haid, istihadhah dan nifas, merupakan masalah yang perlu dijelaskan dan diketahui hukumnya, perlu dipilah mana pendapat yang benar dan yang salah dalam masalah ini.Dan tentunya yang menjadi acuan dalam hal ini adalah al-Qur’an dan as-Sunnah, karena keduanya sumber utama dan landasan hukum dalam beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Risalah ringkas di hadapan anda ini, merupakan penjelasan-penjelasan tentang masalah yang mendesak tersebut, yang perlu diketahui oleh setiap wanita muslimah agar dalam beribadah kepadaNya benar-benar mengikuti tuntunan RasulullahShallallahu ‘Alaihi wa Sallam
Judul:Dahsyatnya Ikhlas Bahayanya Riya’ Penulis :Dr. Ubaid bin Salim al-Amri Jumlah Hlm.: vi + 129 Hlm. Ukuran Buku: 12.5 x 17.5 cm.
"Buku Dahsyatnya Ikhlas Bahayanya Riya’ ini menguraikan pembahasan tentang hakikat dan pentingnya ikhlas serta kedudukannya dalam syariat islam yang mulia. Juga dijelaskan hal-hal yang dapat membatalkan ikhlas dan mengurangi kualitasnya, sebab-sebab yang mendorong riya’, macam-macam riya`, serta cara mengobatinya. Kita pun akan tahu berbagai kisah keteladanan seputar keikhlasan dari kaum generasi salaf. Buku ini sangat layak dijadikan rujukan dan nasehat penting untuk membersihkan hati dari syirik dalam berbagai bentuknya.
Allah ta’ala berfirman, “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. Yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya. Orang-orang yang berbuat riya’. Dan enggan menolong dengan barang berguna.” (QS. Al-Mâ’ûn : 4-7).
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya manusia pertama yang akan dihisab pada hari kiamat adalah seorang lelaki yang mati syahid. Dia didatangkan dihadapan Allâh Azza wa Jalla, lalu Allâh Azza wa Jalla mengingatkan nikmat-nikmat-Nya, maka diapun mengakuinya. Allâh Azza wa Jalla berfirman, “Lalu apa yang kamu perbuat dengan nikmat-nikmat tersebut?” dia menjawab, “Aku berperang di jalan-Mu sampai aku mati syahid.” Allâh Azza wa Jalla berfirman, “Kamu bohong, akan tetapi kamu berperang agar kamu dikatakan pemberani, dan kamu telah dikatakan seperti itu di dunia.” Kemudian diperintahkan agar dia diseret di atas wajahnya sampai dia dilemparkan masuk ke neraka”. (HR. Muslim).
Hakikat Ikhlas
Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya amalan kita. Sedangkan riya adalah kebalikannya yaitu menampakkan ibadah dengan maksud agar dilihat oleh orang lain, sehingga pelakunya mendapat pujian. Kita harus menyadari akibat riya dan bahayanya yang sangat besar, berupa amalan kita yang tidak diterima dan juga dosa besar yang diterima. Dengan kesadaran tersebut, kita akan berupaya sungguh-sungguh untuk menjauhi riya’ tersebut sejauh-jauhnya. Dan alhamdulillah telah terbit buku Dahsyatnya Ikhlas Bahayanya Riya ini yang menyajikan beberapa cara yang efektif untuk mengobati riya.
Semoga dengan mempelajari buku Dahsyatnya Ikhlas Bahayanya Riya ini, kita dapat meraih keikhlasan dalam beribadah kepada Allah ta’ala dan beramal shalih. Kita juga semakin bersemangat dalam melaksanakan amal shalih dalam rangka mempersiapkan bekal untuk menghadap Allah ta’ala. Selamat mempelajari.
Dapatkan sekarang juga buku Dahsyatnya Ikhlas Bahayanya Riya di Pusat Buku Sunnah.
Judul:Canda dan Gurau Nabi, Dengan Keluarga Beliau, Anak-anak dan Para sahabat Penulis :Dr. Muhammad Abdullah Walad Karim Jumlah Hlm.: xii + 84 Hlm. Ukuran: 10 x 14,5 cm. (buku saku)
Berat : 50gr
"Buku Canda dan Gurau Nabi ini menampilkan fikih bergurau dan bercanda yang dipraktekkan Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam, baik kepada keluarga beliau, kepada anak-anak maupun kepada para Shahabat radhiyallahu ‘anhum. Buku ini akan memberikan nasehat kepada kita semua agar tidak berlebihan dalam bercanda serta tidak sampai melanggar larangan Allah ta’ala. Buku ini layak dibaca untuk menjadi pengingat kita dari batasan syariat tentang bercanda dan bergurau.
Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharaprahmat Allah dan kedatangan hari kiamat, dan dia banyak menyebut Allah”. (QS. Al-Ahzâb :21).
Dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai, Rasulullah! Apakah engkau juga bersenda gurau bersama kami?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Betul, hanya saja aku selalu berkata benar”. (HR. Ahmad, sanadnya shahih).
Canda itu ibaratnya garam dalam makanan. Bila diberikan secara tepat, maka ia dapat menciptakan keakraban dan kedekatan sesama muslim. Namun bila terlalu banyak dan berlebihan, maka canda bisa menjatuhkan harga diri dan kehormatan seorang muslim. Dan bila tidak ada canda dalam hidup ini, maka kehidupan akan terasa kaku dan kering kerontang.
Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam juga bercanda untuk menciptakan suasana yang gembira, tetapi beliau tetap menjaga kejujuran dan wibawa saat bercanda. Buku Canda dan Gurau Nabi ini menjelaskan seluk beluk bergurau dan canda diantaranya definisi canda, hukum dan batasan-batasannya, waktu disunnahkan dan diharamkannya canda, bentuk-bentuk canda Nabi dengan keluarga beliau, anak-anak, dan para sahabat lainnya. Semua pembahasannya disajikan secara ilmiah berdasarkan riwayat dan hadits-hadits yang shahih.
Mudah-mudahan buku tipis Canda dan Gurau Nabi ini bermanfaat bagi kaum muslimin, dalam rangka saling menasehati menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah. Hal ini juga menunjukkan kesempurnaan ajaran agama islam yang mencakup seluruh sendi kehidupan manusia, terutama dalam menghormati hak-hak orang lain serta menjunjung tinggi akhlak mulia. Selamat menyimak.
Kitab Bulughul Maram merupakan kitab yang tidak asing lagi bagi kaum muslimin.
Kitab ini memuat kumpulan hadits-hadits tentang hukum Islam yang disusun secara sistematis berdasarkan bab-bab fikih, disertai dengan penjelasan singkat tentang status hadits dilihat dari sisi sanad dan matannya.
Ditulis oleh ulama besar Ahlus Sunnah yang tidak diragukan keilmuannya, al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani. Pada mulanya, kitab ini dibuat secara khusus oleh penulisnya untuk putranya.
Namun masya Allah, kitab tersebut ternyata sangat diminati oleh banyak kalangan, kemudian disyarah oleh para ulama besar kenamaan, sehingga telah menjadi salah satu rujukan primer dalam bidang fikih, bahkan telah dijadikan materi kurikulum di banyak madrasah, pesantren, perguruan tinggi, universitas, dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya di banyak negara, yang semua itu menunjukkan keunggulan kitab ini dibandingkan kitab-kitab lain yang sejenis.
Fitur Utama :
• Teks hadits-hadits dilengkapi harakat, dan ini telah dilengkapi sendiri oleh Pentahqiq pada cetakan aslinya yang berbahasa Arab
• Diterjemahkan dengan bahasa mudah, sehingga bisa diambil faidahnya oleh semua kalangan
• Setiap hadits dan atsar ditakhrij secara lengkap dan luas, dengan menyebutkan jalan-jalan periwayatannya secara rinci
• Setiap hadits dan riwayat telah dilengkapi dengan hukum dan derajat masing-masing; shahih, hasan atau dha’if serta lainnya.
Spesifikasi :
Judul: Bulughul Maram; Himpunan Hadits-hadits Hukum dalam Fikih Islam
Penulis: Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani Tahqiq & Takhrij: Isham Musa Hadi (Berdasarkan Kitab-kitab Syaikh al-Albani)
Jumlah Hlm. : xxxvi + 852 hal.
Ukuran: 16 x 24,5 cm.
Catatan Khusus :
Semoga Allah menjadikan bagi penulis, penerbit, pengedar dan pembaca buku ini mendapatkan keridhaan dan surga-Nya.Aamiin.
Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.
Islam adalah agama yang sempurna, diantara kesempurnaannya adalah islam mengajarkan etika-etika yang menjadi tuntunan seorang muslim dalam kehidupannya. Buku kecil saku ini walaupun kecil akan tetapi merangkum banyak sekali pelajaran, dari etika seorang muslim sejak ia bangun hingga tidur, berkaitan dengan dirinya sendiri maupun orang lain.
Daftar Isi:
Kata Pengantar
Daftar Isi
Etika tidur dan bangun
Etika (Adab) buang hajat
Etika berpakaian dan berhias
Etika di Jalanan
Etika memberi salam
Etika meminta izin (Saat berkunjung ke rumah orang lain)
Judul Buku : Khutbah Jumat Pilihan Setahun Jilid 2 Penulis : Hasil Lomba Penulisan Khutbah Tingkat Nasional dan Kumpulan Khutbah yang ditulis Oleh Para Ustad yang Ahli dan Terpercaya. Penerbit : Darul Haq Tebal : 628 Hal Berat : 1050 gr
Kewajiban pokok seorang ustadz, khatib, imam masjid, bahkan setiap Muslim, adalah mengajak umat Islam untuk kembali kepada al-Qur`an dan as-Sunnah berdasarkan manhaj Ahlus Sunnah, as-Salaf ash-Shalih. Menyadari makna pentingnya panduan khutbah yang mengusung pesan dakwah yang kuat, mudah merubah pola kecerdasan hati dan pola fikir, dan bersih dari noda-noda kebatilan, maka kami, Pustaka Darul Haq, demi mengulang kesuksesan Khutbah Jum’at Pilihan Setahun jilid 1, mempersembahkan Khutbah Jum’at Pilihan Setahun jilid 2 ini, yang ditulis oleh sejumlah ustadz yang memiliki komitmen mengajarkan Islam dengan memurnikan tauhid dan membersihkan materi yang disampaikannya kepada kaum Muslimin dari segala bentuk syirik dan bid’ah.
Kumpulan khutbah ini memuat berbagai materi pokok yang merupakan dasar bagi pembentukan pribadi dan masyarakat Muslim agar teguh terhadap Agamanya; terdiri dari materi-materi akidah, ibadah, mu’amalah, akhlak, biografi figur, dan wawasan keislaman umum, yang insya Allah tetap relevan sepanjang tahun; ditulis dengan kalimat-kalimat yang mudah dicerna dan gaya bahasa yang sederhana, tutur penyampaian yang halus, tanpa mengurangi bobot ilmiah yang dimuat.
Di samping kumpulan khutbah Jum’at ini memang diarahkan menjadi panduan khutbah Jum’at dan Id, ia juga dapat menjadi bahan kultum dalam berbagai kesempatan, kultum Rama-dhan misalnya. Lebih dari itu, kumpulan khutbah ini kami antar dengan sedikit arahan mengenai hal-hal yang tidak boleh diabaikan oleh seorang khatib. Ya Allah, jadikanlah kumpulan khutbah ini sebagai amal shalih bagi kami semua, dan bermanfaat bagi kaum Muslimin. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. (Hud: 88).