"Buku Saku Sifat Shalat Sunnah Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam ini berisi macam-macam shalat sunah yang diajarkan Nabi shalalallahu ‘alaihi wasallam. Dikemas secara menarik dan dibuat dalam bentuk saku, untuk memudahkan tersebarnya manfaat untuk banyak kaum muslimin.

Bagaimana Nabi bersemangat menghidupkan amalan sunah? Dan bagaimanakah perhatian Nabi kepada amalan shalat? Serta apa sajakah shalat sunah yang digemari Nabi dan disampaikan kepada umatnya? Simak jawabannya dalam buku Saku Sifat Shalat Sunnah Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam.

“Penyusun : Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ang artinya, “Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya itu baik, maka ia beruntung dan sukses. Apabila shalatnya itu rusak, maka ia pasti kecewa dan merugi. Jika terdapat sesuatu yang kurang dari shalat fardhu, maka Rabb Tabaaraka wa Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah oleh kalian, apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah?’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat fardhu tersebut. Kemudian amal-amal yang lain pun diperlakukan demikian“. (Hadist Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahiihul Jaami)

Semoga buku Saku Sifat Shalat Sunnah Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bermanfaat bagi kaum muslimin. Dan agar kita semua lebih bersemangat dalam mengerjakan shalat-shalat sunah, dalam bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah ta’ala. Serta amalan sunah tersebut, kita harapkan dapat menyempurnakan kekurangan amalan wajib yang kita kerjakan.

Dapatkan sekarang juga buku Saku Sifat Shalat Sunnah Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam di Pusat Buku Sunnah.

Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.

"Buku Saku Sifat Shalat Nabi ini berisi tuntunan praktis shalat sesuai petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam disertai dengan gambar. Buku saku ini bisa dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil. Walaupun sederhana, tetapi Buku Saku Sifat Shalat Nabi sangat bermanfaat bagi kaum muslimin, terutama untuk mempelajari shalat sesuai petunjuk Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam.

“Penulis : Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman al-Jibrin

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dan shalatlah sebagaimana kalian melihat aku shalat. Jika shalat telah tiba, hendaklah salah seorang di antara kalian melakukan adzan dan yang paling dewasa menjadi imam.” (HR.Bukhari no.6705, Ad Darimi no.1225).

Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling mulia seperti yang diisyaratkan dalam buku saku Sifat Shalat Nabi. Ibadah shalat ini juga merupakan ibadah yang paling sering kita laksanakan dari para ibadah-ibadah yang lainnya. Namun, di sisi lain terkadang shalat hanya menjadi rutinitas saja dan terlepas dari nilai-nilai ibadah. Pelaksanaannyapun hanya sekedar ingin menggugurkan kewajiban dan jauh dari sunnah-sunnah nabi yang dituntunkan. Sehingga hilanglah kekhusyukan shalat dalam diri kita. Dan tentunya hilanglah pahala yang sangat besar dari amalan shalat tersebut.

Dengan hadirnya buku saku Sifat Shalat Nabi ini diharapkan dapat menjadi pencerah bagi kita untuk lebih meneladani shalat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam dan untuk lebih khusyuk lagi dalam shalat kita. Selamat membaca dan mengamalkan yang dibaca!

Dapatkan sekarang juga buku Saku Sifat Shalat Nabi di Pusat Buku Sunnah

Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.

"Buku Saku Sifat Puasa Sunnah Nabi Sallallahu ‘alaihi wa Sallam ini berisi penjelasan ringkas mengenai macam-macam puasa sunah, keutamaan-keutamaannya, baik secara umum maupun khusus. Disertai tanya jawab seputar puasa sunnah yang membahas beberapa permasalahan penting, pemahaman yang rancu, serta pertanyaan yang sering diajukan banyak orang. Tidak ketinggalan membahas tuntas sebagian bid’ah-bid’ah yang terkadang dilakukan masyarakat awam seputar puasa.

Semoga penerbitan buku Saku Sifat Puasa Sunnah Nabi Sallallahu ‘alaihi wa Sallam ini termasuk upaya untuk menghidupkan sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dan menyebarkannya kepada masyarakat kaum muslimin.

“Penyusun : Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda (yang artinya), “Sesungguhnya dalam surga ada satu pintu yang di sebut dengan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan memasuki pintu tersebut pada hari kiamat, tidak ada selain mereka yang akan memasukinya. Jika orang terakhir yang berpuasa telah masuk ke dalam pintu tersebut maka pintu tersebut akan tertutup.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Mudah-mudahan kita diberikan taufiq untuk selalu bersemangat dalam menjalankan ibadah wajib dan sunah. Dan kita dapat mengamalkan ilmu yang terdapat dalam buku Saku Sifat Puasa Sunnah Nabi Sallallahu ‘alaihi wa Sallam ini. Aamiin.

Dapatkan sekarang juga buku Saku Sifat Puasa Sunnah Nabi Sallallahu ‘alaihi wa Sallam di Pusat Buku Sunnah.

Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.

"Buku Saku Shubuh & Apa yang akan Diperoleh nan kecil ini menjelaskan keutamaan yang besar dan pahala yang melimpah bagi orang-orang yang shalat Shubuh berjamaah di masjid. Selain itu dijelaskan pula betapa banyak kaum muslimin yang lalai dalam mengerjakan shalat shubuh. Mereka lebih memilih melanjutkan tidurnya daripada bangun untuk melaksanakan shalat. Jika kita melihat jumlah jama’ah yang shalat shubuh di masjid, akan terasa berbeda dibandingkan dengan jumlah jama’ah pada waktu shalat lainnya.

Shalat lebih baik dari pada tidur, karena tidur itu memenuhi panggilan nafsu, sedangkan shalat itu memenuhi panggilan Allah Ta’ala. Shalat lebih baik dari pada tidur, karena tidur itu istirahat tubuh, sedangkan shalat itu istirahat jiwa. Itulah seruan yang diistimewakan dengan semua kemuliaan ini, yaitu seruan untuk shalat yang agung itu yakni shalat Shubuh. Di manakah engkau waktu itu?! Apakah engkau termasuk orang-orang yang bergegas menuju rumah Allah yang suci, ataukah engkau pada waktu itu berada di alam bersama orang-orang yang lalai?

“Penyusun : ‘Abdul Hadi bin Hasan Wahbi

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Waktu shubuh adalah salah satu waktu di antara beberapa waktu, di mana Allah Ta’ala memerintahkan umat Islam untuk mengerjakan shalat seperti yang disampaikan dalam buku Saku Shubuh & Apa yang akan Diperoleh. Allah Ta’ala berfirman, “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam.” (HR. Muslim no. 163).

Selamat menyimak buku Saku Shubuh & Apa yang akan Diperoleh. Mudah-mudahan kaum muslimin segera menyadari keutamaan dan pahala yang besar yang menanti seorang yang shalat subuh berjama’ah. Dan tidak dialalaikan oleh kantuk untuk bersegera shalat Subuh. Hanya kepada Allah saja, kita minta pertolongan.

Dapatkan sekarang juga buku Saku Shubuh & Apa yang akan Diperoleh ini di Pusat Buku Sunnah.

Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.

"Buku Saku Shalat Lebih Baik Daripada Tidur yang kecil ini mengemukakan sebagian dari keutamaan yang berlimpah, dan menyenangkan serta buah-buah yang dapat dipetik dengan melimpah bagi orang-orang yang shalat Shubuh berjamaah di masjid, dari Rabb mereka. Oleh karena itu, janganlah meninggalkan shalat Subuh berjama’ah di masjid.

“Penyusun : Salim bin Muhammad Al-Juhni

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Saudaraku muslim, di saat engkau menikmati tidur semalam suntuk di tempat tidurmu pada setiap malam. Namun engkau diuji di saat engkau mendengarkan adzan Subuh dan seruan “Ash-shalaatu Khairun minannauum” Apa reaksimu terhadap kalimat ini?! Berapa banyak di antara kita yang mendengarnya tapi sedikit sekali yang memenuhi seruannya sebagaimana diceritakan dalam buku Saku Shalat Lebih Baik Daripada Tidur ini.

Sungguh shalat itu lebih baik dari pada tidur… karena tidur itu memenuhi panggilan nafsu, sedangkan shalat itu memenuhi panggilan Allah Ta`ala.

Dan Sungguh shalat lebih baik dari pada tidur… karena tidur itu istirahat tubuh, sedangkan shalat itu istirahat jiwa.

Itulah seruan yang diistimewakan dengan semua kemuliaan ini. Seruan untuk shalat yang agung itu adalah shalat Shubuh. Semoga kaum muslimin mendapatkan manfaat yang besar dari pembahasan buku Saku Shalat Lebih Baik Daripada Tidur ini.

Dapatkan sekarang juga buku Saku Shalat Lebih Baik Daripada Tidur di Pusat Buku Sunnah.

Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.

Penulis: Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah

Penerbit: Pustaka Ibnu Umar

Ukuran: 9 cm x 14 cm

Tebal: 64 hlm, soft cover

Berat: 0,05 kg

Resensi:

Shalat berjamaah diwajibkan bagi kaum pria, akan tetapi shalat berjamaaah tidaklah wajib bagi kaum wanita menurut kesepakatan para ulama. Shalat berjamaah hukumnya mustahab (dianjurkan) bagi wanita jika ada maslahat atau kebaikan dari pelaksanannya, jika tidak maka shalat wanita yang paling utama adalah di dalam rumahnya.

Dalam buku ini dijelaskan beberapa hal yang mesti diketahui bagi wanita, antara lain:

-Siapakah yang berhak menjadi imam diantara para wanita?

-Dimana tempat berdiri imam wanita di dalam shalat?

-Dimana barisan wanita yang terbaik?

-Apakah seorang wanita yang mengimami wanita harus mengeraskan bacaannya?

-Hukum-hukum seputar shalat berjama’ah

-Hukum-hukum yang berkaitan dengar perginya wanita ke mesjid

-Apakah wanita lebih utama shalat dirumah daripada di masjid?

-Apakah wanita juga diwajibkan shalat jum’at?

Pembahasan dalam buku ini diakhiri dengan beberapa fatwa mengenai shalat berjamaah bagi wanita dari para ulama ahlussunnah.

"Buku Saku Sejak Memilih, Meminang Hingga Menikah Sesuai Sunnah yang kecil ini mmeiliki tujuan yang besar, yakni mengingatkan kembali sesuatu yang tidak asing dalam syari’at Islam, yang masih dianggap asing oleh sebagian kaum muslimin. Yaitu proses syar’i dalam mendapatkan pasangan hidup. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama mengkaji seluk beluk pernikahan sangat mulia dalam Islam.

“Penyusun : Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Dalam memilih pasangan hidup, menikah, dan membina rumah tangga, banyak di antara kaum muslimin yang sudah tidak memperhatikan lagi rambu-rambu dari agama mereka sebagaimana dijelaskan dalam buku Saku Sejak Memilih, Meminang Hingga Menikah Sesuai Sunnah. Banyak di antara mereka yang terjerumus ke dalam dosa, seperti berpacaran, melakukan banyak kemungkaran dalam pesta perkawinan, tidak mengindahkan tuntunan Islam dalam membangun rumah tangga, mendidik anak dengan gaya orang-orang kafir dan lain sebagainya.

Padahal nilai-nilai Islam seperti yang tertuang dalam buku Saku Sejak Memilih, Meminang Hingga Menikah Sesuai Sunnah penuh dengan kesempurnaan, kelembutan, keindahan, malah terkadang terasa asing bagi sebagian dari mereka.

Semoga buku Saku Sejak Memilih, Meminang Hingga Menikah Sesuai Sunnah ini bermanfaat bagi kaum muslimin, terutama bagi seorang yang ingin mendapatkan keridhaan Allah dalam setiap amalan dan aktivitasnya. Selamat menyimak.

Dapatkan sekarang juga buku Saku Sejak Memilih, Meminang Hingga Menikah Sesuai Sunnah di Pusat Buku Sunnah.

Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.

"Buku Saku Ramadhan Jalan Menuju Surga ini memaparkan keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan serta amalan-amalan di bulan Ramadhan yang memiliki keistimewaan. Tentunya apabila seorang muslim mengamalkannya, bisa menjadi jalan untuk menuju surga Allah Ta’ala. Disampaikan dengan bahasa yang indah dan penuh motivasi serta ilmiah sesuai dalil-dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah. Buku saku ini sangat layak dimiliki untuk memberikan semangat dalam mengarungi bulan yang mulia.

Dengan mempelajari buku Saku Ramadhan Jalan Menuju Surga ini, insyaallah kita akan memahami betapa Ramadhan ini adalah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan untuk memperbanyak amal shalih dan mendekatkan diri kepada Allah ta’ala. Marilah kita satukan tekad untuk menghidupkan siang dan malam hari bulan suci Ramadhan dengan ketaatan. Karena bisa jadi Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir kita..Selamat membaca dan mengamalkan.

“Penyusun : Himpunan Para Ulama

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Allah Ta’ala berfirman, ”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar dari Jabir bin ‘Abdillah).

Saudaraku yang berbahagia.. Segala puji bagi Allah ta’ala atas nikmat yang besar karena dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan yang mulia. Agar kita berpuasa pada siang harinya, melakukan qiyam pada malam harinya, membaca dan merenungkan kitab-Nya, serta bersemangat meluangkan waktu untuk beribadah kepada-Nya. Betapa banyak orang yang terhalang untuk mendapatkan nikmat yang agung ini. Maka kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah dengan mengisi bulan Ramadhan ini dengan ibadah dan amal shalih yang nantinya akan mengantarkan kita menuju SurgaNya.

Dapatkan sekarang juga buku Saku Ramadhan Jalan Menuju Surga di Pusat Buku Sunnah.

"Buku Saku Pembatal-Pembatal Ibadah yang kecil namun bermanfaat ini membahas tentang pembatal ibadah-ibadah tertentu antara lain pembatal dalam Wudhu’, Tayammum, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Nikah. Semuanya dijelaskan secara ringkas dan padat berdasarkan AlQur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam.

Mudah-mudahan Allah memberikan manfaat yang besar untuk kaum muslimin dari buku Saku Pembatal-Pembatal Ibadah ini. Dan kita selalu diberikan semangat dan taufiq untuk memperbaiki kualitas ibadah kita. Dengannya, pahala ibadah yang didapatkan akan semakin sempurna dan ridho Allah yang didapatkannya pun akan semakin besar. Selamat membaca dan raihlah ilmunya sebanyak-banyaknya..

“Penulis : Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Ibadah adalah tujuan manusia dan jin diciptakan. Allah ta’ala berfirman, “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku” (QS. Adz-Dzariyat : 56).

Demikian pula pembatal-pembatalnya beragam pula seperti yang disajikan dalam buku Saku Pembatal-Pembatal Ibadah. Ada yang membatalkan seluruh ibadah, ada yang hanya membatalkan pahala amalnya saja, sedangkan ibadah tersebut tetap dinilai sah, dan ada pula yang membatalkan amal peribadatan tersebut.

Mengetahui pembatal-pembatal ibadah sangat penting agar ibadah kita diterima oleh Allah Ta’ala. Ib.adah atau amalan yang telah batal, maka harus diulangi atau diqodho sebagaimana disampaikan dalam buku Saku Pembatal-Pembatal Ibadah ini.

Dan termasuk pembatal semua jenis ibadah adalah murtad (keluar dari islam). Disebutkan dalam buku Saku Pembatal-Pembatal Ibadah ini, Allah berfirman, “Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya (islam), lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya“. (QS. Al-Baqarah: 217)

Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir untuk teman dan kerabat. Segera dapatkan sekarang juga buku Saku Pembatal-Pembatal Ibadah ini di Pusat Buku Sunnah.

"Buku Saku Pedoman Safar yang kecil ini sangat bermanfaat dan bernilai tinggi yang menjadi bekal terbaik dan ketika kita melakukan perjalanan atau berada dalam keadaan tertentu. Di dalam buku Saku Pedoman Safar ini dijelaskan do’a, adab-adab dan amalan yang dianjurkan dan diperbolehkan untuk meringkas (qashar) atau menggabungkan (jama’) shalat.

“Penyusun: Kompilasi 3 Ulama (Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz, DR. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani, Azhari Ahmad Mahmud)

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Dalam safar bepergian kita di dunia ini, apa bekal kita? Bekal perjalanan hidup kita yang terbaik adalah takwa. Safar di dalam Islam mempunyai beberapa adab dan tuntunan seperti yang telah dijelaskan dalam buku Saku Pedoman Safar, yang sepantasnya diperhatikan seorang muslim ketika dia akan safar, baik safar dengan tujuan mudik atau perjalanan kerja atau hanya sekedar berwisata.

Dengan mempraktekkan amalan-amalan serta mengikuti sunnah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dalam bepergian, diharapkan perjalanan kita akan semakin barokah dan dipenuhi dengan pahala dan kebaikan.

Semoga buku Saku Pedoman Safar ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin serta selamat menyertai kita dalam perjalanan yang diliputi ketentraman dan kebahagiaan. Selamat membaca dan mengamalkan sunnah nabi..

Dapatkan sekarang juga buku Saku Pedoman Safar di Pusat Buku Sunnah.

Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.

"Buku Saku Panduan Shalat Bagi Orang Sakit kecil ini menjelaskan tata cara shalat untuk orang yang sakit. Demikian pula membahas tata cara wudhunya, dsb. Disusun dengan ringkas dan padat serta dapat dibawa kemana-mana. Hal ini dapat memudahkan kita untuk selalu mempelajari ilmunya, menghafalkannya, mengamalkannya dan mendakwahkannya kepada saudara serta teman-teman kita.

Insya Allah dalam buku Saku Panduan Shalat Bagi Orang Sakit ini bermanfaat sekali bagi seorang yang sakit yang tidak dapat menjalankan shalat secara normal dan sempurna. Sekaligus sebagai penghibur, bahwa apaun keadaan kita, baik sehat maupun sakit, tetap berhak merasakan manisnya ibadah shalat dan berhak mendapatkan pahala yang besar dari Allah ta’ala.

“Penyusun : Syaikh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Allah ta’ala berfirman, “Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesulitan bagimu.” (QS. Al Baqarah : 185). Dalam firmanNya yang lain, “Maka bertakwalah kalian kepada Allah sesuai kesanggupan kalian dan dengarlah serta ta’atlah.” (QS. At Taghobun : 16).

Kita memang harus selalu meminta ‘afiyah, namun dikala Allah ‘Azza wa Jalla menunjukkan kecintaan-Nya kepada kita dengan memberikan ujian berupa penyakit, maka ia tidak boleh lari menjauh dari-Nya, bahkan harus semakin dekat kepada-Nya. Sungguh kita merasa prihatin kepada sebagian kaum muslimin yang belum mengetahui bagaimana melaksanakan kewajiban-kewajiban selama ia sakit, tidak jarang yang dengan mudahnya mereka meninggalkan kewajiban yang pokok, yakni shalat! Padahal pada kondisi mereka tersebut, tidak ada udzur untuk meninggalkan sholat seluruhnya sebagaimana disampaikan dengan jelas dalam buku Saku Panduan Shalat Bagi Orang Sakit ini.

Dapatkan sekarang juga buku Saku Panduan Shalat Bagi Orang Sakit di Pusat Buku Sunnah.

Buku saku ini cocok digunakan sebagai hadiah dan souvenir, misalnya dalam acara pernikahan, dan semisalnya. Dapatkan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar.

"Buku Saku Panduan Praktis Shalat Sunnah Rawatib ini menguraikan keutamaan shalat rawatib, macam-macamnya serta tatacara dan hukum-hukumnya. Disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami serta ilmiah berdasarkan dalil-dalil dan pemaparan para ulama yang berkompeten dalam bidang fiqih. Buku ini layak dipelajari untuk memotivasi kita mengerjakan shalat rawatib dan dapat mengerjakannya sesuai tuntunan Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam.

Mudah-mudahan buku Saku Panduan Praktis Shalat Sunnah Rawatib ini bermanfaat bagi kita semua dalam rangka meraih keutamaan dan pahala yang besar di sisi Allah ta’ala. Marilah kita saling berlomba untuk meraih keridhoan Allah dan pahala dariNya. Sesungguhnya siapa yang menginginkan Surga tentunya harus bersusah payah melakukan sebab-sebab untuk meraihnya. Diantaranya dengan cara memperbaiki kualitas amalan wajib dan memperbanyak amalan sunah yang mengiringinya. Selamat membaca dan mengamalkan.

“Penyusun : Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan 12 rakaat pada sholat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga. Yaitu 4 rakaat sebelum dzuhur, dan 2 rakaat sesudahnya, 2 rakaat sesudah maghrib, 2 rakaat sesudah ‘isya, dan 2 rakaat sebelum subuh“. (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794).

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengatakan, “Sesungguhnya seutama-utama shalat adalah shalat seseorang di rumahnya selain shalat wajib.” (HR. Bukhari no. 731 dan Muslim no. 781).

Keutamaan mengerjakan shalat sunnah sangat besar, khususnya shalat rawatib yang mengiringi shalat fardhu. Shalat rawatib ada 2 yaitu shalat rawatib qabliyyah (sebelum shalt fardhu) dan shalat rawatib ba’diyah (setelah shalat fardhu). Di antara hikmah disyari’atkannya shalat sunnah qobliyah adalah agar jiwa memiliki persiapan sebelum melaksanakan shalat wajib. Adapun manfaat shalat sunnah ba’diyah diantaranya untuk menutup beberapa kekurangan dalam shalat wajib yang baru saja dilakukan seperti yang disampaikan dalam buku Saku Panduan Praktis Shalat Sunnah Rawatib.

Dapatkan sekarang juga buku Saku Panduan Praktis Shalat Sunnah Rawatib di Pusat Buku Sunnah.