"Buku Biografi Ali bin Abi Thalib ini mengisahkan secara mendalam tentang sosok Khalifah yang keempat yaitu Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu. Dari mulai kepribadiannya, kedalaman ilmu agamanya, kemampuannya dalam mengelola pemerintahan, dan seluk beluk konflik dan pertentangan yang terjadi pada masa kepemimpinannya, sehinga menimbulkan banyak kelompok sempalan, seperti Syiah Rafidhah dan Khawarij. Buku ini juga memberikan bantahan terhadap syubhat-syubhat pemikiran dan keyakinan yang menyimpang dari kelompok yang bersikap ekstrem dalam memuliakan Ali bin Abi Thalib.
Ali bin Abi Thalib adalah sepupu Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa Sallam. Diantara keutamaannya beliau adalah yang pertama kali masuk Islam dari kalangan pemuda. Ali bin Abi Thalib juga dikenal sebagai panglima pemberani yang ahli dalam perang tanding, ahli dalam bidang fikih, ahli hikmah, sekaligus ahli strategi pemerintahan. Posisinya sebagai kerabat dan kesayangan Rasulullah, membuat sebuah kelompok ada yang menganggapnya sebagai khalifah yang berhak menggantikan kepemimpinan Rasulullah. Bahkan ada yang mengagung-agungkannya secara berlebihan sebagaimana dilakukan oleh kelompok Syiah Rafidhah. Simak perjalanan hidup beliau yang shahih dalam buku Biografi Ali bin Abi Thalib ini.
Biografi Abu Bakar Ash Shidiq HC Pustaka Al Kautsar
"Buku Biografi Abu Bakar Ash-Shidiq ini mengisahkan salah satu Khulafaur Rasyidin, seorang Shahabat yang dicintai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam, yaitu Abu Bakar Ash-Shidiq. Buku ini benar-benar menghadirkan kebesarannya dalam ruang kehidupan, menyingkap kecerdasannya, mengutarakan kemuliaan dan kezuhudannya, menampilkan kedermawanannya. Penulis yang pakar dalam sejarah Islam berbicara tentang Abu Bakar Ash-Shidiq dengan sangat detail, mulai dari kelahiran, konsep pemikiran, kontribusi untuk peradaban, sepak terjang dalam memerangi para pembangkang zakat, orang murtad serta orang-orang yang mengaku nabi.
Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang paling mulia sebagaimana disampaikan dalam buku Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq, bahkan dikatakan ia adalah manusia termulia setelah para nabi dan rasul. Keutamannya adalah sesuatu yang melegenda, hal itu diketahui oleh kalangan awam sekalipun.
Adapun akhlak Abu Bakar seperti yang dikisahkan di dalam buku Biografi Abu Bakar Ash Shiddiq, ia adalah seorang yang terkenal dengan kebaikan, keberanian, sangat kuat pendiriannya, mampu berpikir tenang dalam keadaan genting sekalipun, penyabar yang memiliki tekad yang kuat, dalam pemahamannya, paling mengerti garis keturunan Arab, orang yang bertawakal dengan janji-janji Allah, wara’ dan jauh dari kerancuan pemikiran, zuhud, dan lemah lembut. Ia juga tidak pernah melakukan akhlak-akhlak tercela pada masa jahiliyah, semoga Allah meridhainya.
Judul : Bersama Sang Nabi Penulis : Syaikh Salman Al-Audah Penerbit : Pustaka Al Kautsar No ISBN : 978-979-592-681-8 Cover : Softcover Isi : 292 halm Ukuran : 15.5 x 24.5 cm Berat : 400 gr
"Buku Bersama Sang Nabi yang menarik ini menyajikan potret cemerlang kehidupan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang istimewa, lengkap dengan analisis gamblang yang mencerahkan dan mendidik. Tema-tema yang disusun oleh Syaikh Salman Al-Audah hafizhahullah memudahkan pembaca untuk mendapatkan pelajaran dari sejumlah episode kehidupan Nabi. Semuanya dihidangkan dengan segar dan bermakna dalam. Jalan ceritanya indah dan ringan untuk dinikmati. Satu per satu pelajaran ditonjolkan supaya mudah diambil faidahnya.
Sesuai dengan judulnya, buku Bersama Sang Nabi, menawarkan pembaca untuk selalu merasa begitu dekat dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan merasa percaya diri bahwa ia pun bisa mencontoh dan meneladani beliau dalam kehidupan sehari-harinya.
Mudah-mudahan buku Bersama Sang Nabi ini dapat menyegarkan semangat kita untuk senantiasa ittiba kepada Sunnah beliau, mengagungkannya dan mendakwahkannya ke seluruh pelosok dunia. Hingga semua manusia dapat merasakan indahnya hidup diatas Syariat Islam yang dibawa dan diwariskan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Semua yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam adalah wahyu dari Allah yang wajib bagi setiap hamba untuk mengikutinya serta tidak boleh menyelisihinya. Dan tidak ada keringanan bagi seseorang pun untuk meninggalkannya dan tidak boleh pula mendahulukan ucapan seseorang di atas ucapan Allah dan rasulNya. Jika terjadi perselisihan, kita diperintahkan untuk mengembalikannya kepada Kitab-Nya dan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam karena Allah telah mencela perpecahan dan melarang setiap jalan yang mengantarkan kepada perpecahan.
Solusi apabila terjadi perpecahan dan perselisihan adalah mengikuti kelompok yang selamat lagi mendapat pertolongan, yaitu al-Jamaah, mereka adalah orang-orang yang berjalan menempuh manhaj Nabi dan para sahabatnya, tidak berpaling darinya dan tidak menyimpang. Maka kehidupan Nabi sehari-hari sebagaimana dijelaskan dalam buku Bersama Sang Nabi ini, adalah acuan bagi setiap muslim dalam mengatur kehidupannya. Semoga bermanfaat.
Judul : Bangkit dan Runtuhnya Andalusia Penulis : DR. Raghib As-Sirjani Penerbit : Pustaka Al Kautsar No ISBN : 978-979-592-6268 Cover : Hard Cover Isi : 879 hlm Ukuran : 15.5 x 24 cm Berat : 1200 gr
"Buku Bangkit dan Runtuhnya Andalusia Jejak Kejayaan Peradaban Islam di Spanyol ini menunjukkan suatu fakta sejarah bagaimana kontribusi islam bagi peradaban barat, kemudian bagaimana sejarah gemilang islam pada waktu penaklukkan tersebut, juga bagaimana hikmah yang diambil dari direbutnya kembali Andalus dari Kaum Muslimin.
Peradaban Islam di Andalusia
Sejarah Andalusia adalah kisah tentang kegemilangan kaum muslimin yang berhasil menaklukkan wilayah di benua Eropa, yang kemudian mengisinya dengan tinta emas kejayaan dan keunggulan peradabannya. Ketika wilayah Andalusia, yang saat ini terletak di Spanyol dan sebagian kecil Portugal berada di bawah kekuasaan kaum muslimin, jejak-jejak kecemerlangan peradaban mereka menjadi rujukan bangsa-bangsa Eropa. Banyak ilmuwan dan ulama yang ahli dalam berbagai bidang, yang kemudian menjadi pionir ilmu pengetahuan, serta menjadi acuan ilmuwan-ilmuwan Barat.
Dalam buku Bangkit dan Runtuhnya Andalusia Jejak Kejayaan Peradaban Islam di Spanyol ini juga diceritakan bahwa Andalusia, negeri yang indah dan eksotis, berada di bawah kekuasaan kaum muslimin, selama kurang lebih 800 tahun atau 8 abad lamanya. Dari tahun 92 H/711 M hingga tahun 797 H/1492 M. Kekhilafahan Islam dan dinasti-dinasti kaum muslimin berhasil mengubah wilayah di dataran Eropa itu menjadi simbol kegemilangan peradaban dan kekuatan kaum muslimin. Para sejarawan yang meneliti negeri Andalusia banyak menceritakan, bagaimana umat Islam yang bercokol di wilayah itu berhasil memberikan sumbangsih bagi peradaban dan ilmu pengetahuan ke segala penjuru di Eropa.
Jika hari ini kita mengenal kota-kota indah seperti Barcelona, Madrid, Valencia, Sevilla, Granada, Malaga, Cordova, dan sebagainya yang tersohor di Spanyol sebagai basis klub-klub sepak bola ternama serta menjadi tujuan wisata dunia, maka ketahuilah bahwa pada masa lalu kota-kota tersebut dihuni oleh kaum muslimin, dan berada di bawah pemerintahan Islam, kesemuanya dejelaskan dalam buku Bangkit dan Runtuhnya Andalusia Jejak Kejayaan Peradaban Islam di Spanyol ini.
Kota-kota di Andalusia pada masa lalu juga menjadi pusat-pusat ilmu pengetahuan dengan berbagai perpustakaan yang megah dan ulama-ulama yang terkenal. Masjid-masjid berdiri megah, simbol-simbol keislaman tersebar di manamana. Begitulah keadaan negeri Andalusia pada masa lalu, negeri yang sampai hari ini masih lekang dalam ingatan kaum muslimin, meskipun sejarahnya kini telah berubah.
Buku Bangkit dan Runtuhnya Andalusia Jejak Kejayaan Peradaban Islam di Spanyol ini adalah rekam jejak sejarah, tentang bangkit dan runtuhnya kekuasaan Islam di Andalusia. Sangat penting bagi mereka yang ingin mengetahui bagaimana Islam bisa berkuasa dan berkembang di daratan Eropa. Selamat membaca.
Judul : At-Tadzkirah Bekal Menghadapi Kehidupan Abadi
Penulis: Imam Syamsuddin Al-Qurthubi
Penerbit Pustaka
Al-Kautsar
Buku cetak edisi hardcover
Tebal buku jilid 1 788 halaman
dan jilid 2 708 halaman
Ukuran buku 16,5 x 24,5 cm
Berat 2500gr
"Buku At-Tadzkirah Bekal Menghadapi Kehidupan Abadi 2 Jilid adalah salah satu karya ilmiah terbaik dan terlengkap yang menjelaskan secara rinci tentang proses perjalanan manusia menuju negeri akhirat yang abadi. Diuraikan secara mendalam dengan hujjah-hujjah Al-Qur’an, Sunnah dan atsar para salaf. Buku ini layak dijadikan rujukan tentang nasehat kehidupan, terutama bagi Anda yang perhatian akan kehidupan akhirat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Barangsiapa yang menjadikan dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan selalu ada di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan harta benda duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang menjadikan akhirat niat dan tujuan utamanya, maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan ada dalam hatinya, dan harta benda duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)“ (HR. Ibnu Majah no. 4105, dishahihkan Syaikh Al-Albani).
Dunia Hanyalah Sementara
Dunia bukanlah tempat tinggal tetap untuk kita. Kita hanyalah sebagai musafir ataupun tamu yang singgah sebentar di kampung dunia sebagaimana disampaikan dalam buku At-Tadzkirah Bekal Menghadapi Kehidupan Abadi. Untuk selanjutnya kita menempati rumah tinggal hakiki di akhirat nanti. Namun, kita belum tahu seperti apa keadaan rumah kita di akhirat nanti, yang jelas keadaannya tergantung dengan seberapa banyak bekal iman dan amal shalih yang kita miliki ketika di dunia. Untuk itu, kita tidak boleh mencintai dunia berlebihan hingga melalaikan persiapan bekal yang cukup untuk menghadapi perjalanan yang panjang menuju kampung akhirat.
Mudah-mudahan buku At-Tadzkirah Bekal Menghadapi Kehidupan Abadi ini bermanfaat bagi kaum muslimin, terutama memberikan nasehat berharga bahwa kehidupan dunia hanyalah sebentar, dan memberikan semangat dan kepedulian akan kehidupan akhirat. Sehingga, kita tidak terperdaya dengan kehidupan nan singkat ini, serta berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan kehidupan abadi di akhirat kelak. Selamat menyimak !
Asbabun Nuzul Sebab Sebab Turunnya Ayat Al Quran HC Pustaka Al Kautsar
"Buku Asbabun Nuzul Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an ini adalah buku terjemah asbabun nuzul oleh imam as-suyuthi rahimahullah. Di dalamnya akan dibahas ayat-ayat yang mempunyai sebab ketika diturunkan beserta sebab yang melatarbelakangi turunnya ayat tersebut. Hal ini mungkin perlu kita ketahui untuk lebih memahami konteks dan tafsir yang lebih tepat terhadap suatu ayat dalam al Qur’an. Sehingga kita tidak salah dalam berdalil dan lebih tepat dalam mengamalkan seuai dengan konteks yang tepat.
Ini merupakan contoh isi dari buku Asbabun Nuzul Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an yang memaparkan asbabun nuzul dari Surat Yusuf ayat tiga. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling bagus dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.”
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwasanya mereka mengatakan, “Wahai Rasulullah, bagaimana kalau jikalau engkaubercerita kepada kami?” Maka turunlah firman Allah, “Kami menceritakan kepadamu (muhammad) kisah yang paling baik…” Dan masih banyak asbabun nuzul ayat yang lain yang dibahas tuntas dalam buku Asbabun Nuzul Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an ini.
"Buku Al-Wajiz 100 Kaidah Fikih dalam Kehidupan Sehari-hari ini menyajikan kaidah-kaidah hukum fikih beserta contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya adalah kaidah-kaidah dasar dan kaidah-kaidah turunan yang diambil dari dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadits Nabi Shalallahu ‘alaii wa Sallam. Buku ini akan memudahkan kita untuk menyelesaikan permasalahan dan menyimpulkan hukumnya yang berdasarkan aturan-aturan syariat islam.
Perkembangan zaman tentunya menyebabkan munculnya banyak permasalahan fiqih baru yang belum ada dalil tegasnya untuk menjelaskan hukumnya. Kondisi manusia pun berbeda-beda sesuai tempat dan zamannya. Akan tetapi, Islam adalah agama yang sempurna karena bersumber dari Allah ta’ala dan Dia sendiri yang menjaganya. Aturan islam sangat teratur dan bijaksana serta relevan diterapkan di setiap keadaan dan di setiap zaman.
Judul : Al Wafa Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad
Penulis : Ibnu Jauzi
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Ukuran : 16 x 24 cm
Tebal : 679 halaman
Berat : 1000gr
"Buku Al-Wafa’ Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad ini adalah buku yang menceritakan akhlaq dan pribadi Rasulullullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Penulisnya, Ibnul Jauzi menulis buku Al-Wafa’ Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad ini untuk mengajak kita menikmati taman-taman Muhammad satu persatu. Hingga kemudian, kita tidak mempunyai pilihan selain mencintainya dan berusaha ittiba’ kepadanya.
Siapapun yang mengenal Muhammad dengan sebenarnya akan sangat mencintainya sebagaimana tersaji dalam buku Al-Wafa’ Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad ini. Pribadi dan akhlaq Muhammad mengundang dan menawan jiwa siapa pun untuk mencintainya. Dan mencintai Muhammad adalah karunia yang luar biasa. Sebab suatu ketika beliau shalallahu ‘alaihi wasallam berkata “Seorang akan bersama dengan siapa yang ia cintai.” Maka mencintai Muhammad adalah awal kebersamaan dengannya. Tidak di dunia ini, namun kelak di akhirat.
Tetapi kapankah rasa cinta kepada Rasulullah itu muncul? Na’am, cinta itu hanya akan datang ketika kita benar-benar mengenalnya dengan baik. Dan untuk mengenalnya dengan baik harus ada kesungguhan untuk membaca kisah perjalanan hidupnya sesuai yang telah dijelaskan dalam AlQur’an dan Sunnah. Pribadi beliau shalallahu ‘alaihi wasallam yang luar biasa sudah terangkum dalam buku Al-Wafa’ Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam lain daripada yang lain karena kefasihan bicaranya, kejelasan ucapannya, yang selalu disampaikan pada kesempatan dan di tempat yang paling tepat. Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang lembut, murah hati, mampu menguasai diri, suka memaafkan ketika memegang kekuasaan dan sabar saat ditekan sebagaimana diuraikan dalam buku Al-Wafa’ Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad ini. Ini semua merupakan sifat-sifat yang diajarkan Allah.
Semoga kita selalu berusaha mencintai Rasul, menghormatinya serta meneladani Rasulullullah shalallahu ‘alaihi wasallam dalam kehidupan sehari-hari. Selamat menyimak buku Al-Wafa’ Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad ini dan temukanlah semangat untuk terus berlomba dalam kebaikan dan ketaatan kepada Allah.
Dapatkan sekarang juga buku Al-Wafa’ Kesempurnaan Pribadi Nabi Muhammad di Pusat Buku Sunnah
Penulis: Hartono Ahmad Jaiz Penerbit: Pustaka Al Kautsar
Ukuran: 16 cm x 23 cm Tebal: 372 Halaman
Soft Cover Berat: 500gr
"Buku Aliran Dan Paham Sesat Di Indonesia ini menguraikan seluk-beluk semua aliran dan paham sesat yang ada dan berkembang di Indonesia. Serta menjelaskan sisi penyimpangan dan kesesatan aliran tersebut yang nyata. Disusun secara sistematis dan ilmiah berdasarkan pengalaman dan penelitian penulis yang mendalam. Sangat layak dijadikan sebagai buku panduan untuk membentengi diri dan keluarga dari pemahaman yang menyimpang.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bersabda, “Aku tinggalkan di tengah-tengah kalian dua hal, kalian tidak akan sesat jika berpegang teguh pada keduanya, yaitu Kitabullah (Al Qur’an) dan Sunnah (Hadits).” (HR. Al Hakim, dihasankan oleh Syaikh Al Albani). Shahabat Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu berkata, “Tidaklah aku biarkan satupun yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam amalkan kecuali aku mengamalkannya karena aku takut jika meninggalkannya sedikit saja, aku akan menyimpang.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kondisi keberagaman budaya di Indonesia dan faktor sejarah yang pernah lekat dengan dunia perklenikan meninggalkan jejak kebodohan dan kejumudan taqlid kepada agama nenek moyang. Yang jelas, banyak masyarakat Indonesia tidak mau menggunakan akal sehatnya dan mendengarkan nasehat untuk mendasarkan ibadah dan amalannya kepada AlQur’an dan Hadits Shahih sebagaimana diterangkan dalam buku Aliran Dan Paham Sesat Di Indonesia.
Diantara aliran sesat yang diuraikan dalam buku Aliran Dan Paham Sesat Di Indonesia ini adalah aliran Isa Bugis yang menganggap umat Islam sekarang masih dalam periode Makkah, aliran Inkarus sunnah yang tidak mengakui hadist Nabi, adapula paham yang mendakwahkan Islam Liberal yang menyamaratakan semua agama, dan masih banyak yang lainnya.
Dengan memahami pembahasan dalam buku Aliran Dan Paham Sesat Di Indonesia, kaum muslimin akan mampu membedakan ajaran agama yang benar sesuai yang diajarkan Nabi dan ajaran yang menyimpang dari jalan AlQur’an dan Sunnah. Selain itu, umat islam juga menyadari bahaya disekitar mereka yang mengancam aqidah dan agama mereka, sehingga menambah semangat mereka untuk belajar agama dengan pemahaman yang benar. Selamat membaca.
"Buku Adabul Mufrad Kumpulan Hadits-Hadits Akhlak ini memuat hadits-hadits tentang adab dan akhlak mulia yang selayaknya dimiliki oleh setiap muslim. Hadits tentang adab sehari-hari yang dikumpulkan penulis berjumlah sekitar 1322 hadits. Diantara kelebihan buku ini adalah derajat hadits-haditsnya telah dikoreksi dan dikomentari oleh seorang ulama yang kompeten di bidangnya. Sehingga buku ini sangatlah layak dipelajari untuk membentuk pribadi yang shalih dan berakhlak mulia.
Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah” (QS. Al Ahzab: 21).
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan yang paling dekat tempat tinggalnya denganku pada hari kiamat adalah yang paling mulia akhlaknya” (HR. Tirmidzi, shahih).
Adab dan Akhlak
Jika seorang muslim mau mempelajari adab dan akhlak yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka hal itu telah cukup baginya untuk menyempurnakan keimanan dan keshalehannya. Tidak perlu lagi baginya untuk mempelajari berbagai ilmu etika dan sosial yang bersumber dari negara barat atau kebudayaan mana pun. Sebab adab dan akhlak islami merupakan akhlak yang terbaik yang dapat merubah tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan yang terbaik. Aturan yang penuh hikmah yang bersumber dari Allah ta’ala yang Maha Bijaksana. Salah satu kitab ulama yang masyhur dan secara lengkap membahas tentang adab keseharian muslim adalah Adabul Mufrad Kumpulan Hadits-Hadits Akhlak yang ada di hadapan Anda ini.
Mudah-mudahan buku Adabul Mufrad Kumpulan Hadits-Hadits Akhlak ini bermanfaat bagi kaum muslimin terutama untuk memperbaiki akhlak dan adab keseharian mereka. Karena syariat islam yang mulia ini sangat menekankan akhlak mulia selain aqidah dan keyakinan yang kokoh. Terlebih lagi sebagian adab dan akhlak tersebut merupakan hak-hak orang lain yang wajib kita tunaikan. Selamat mempelajari.
"Buku Adab Berpakaian dan Berhias ini membahas dengan penjelasan detil dan jelas mengenai fikih berpakaian dan berhias berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah dengan pembahasan yang lengkap dan menyeluruh. Pembahasannya meliputi hukum-hukum pakaian, dari pakaian yang diharamkan, dibolehkan dan pakaian yang diwajibkan. Selain itu disajikan pula pembahasan tentang hukum-hukum mengenai aurat dan masih banyak pembahasan menarik lainnya dari buku Adab Berpakaian dan Berhias ini
Berpakaian dan Berhias
Salah satu pembahasan dalam buku Adab Berpakaian dan Berhias adalah mengenai pakaian syuhrah. Dalam buku Adab Berpakaian dan Berhias disebutkan bahwa definisi Syuhrah secara bahasa tampak dan menyebar, maksudnya adalah tampaknya sesuatu di antara manusia sehingga semua mata tertuju kepadanya. Secara istilah; semua pakaian yang dimaksudnya untuk ketenaran di tengah manusia dengan tampil dari mereka. seperti adanya perbedaan dalam warna atau mode pakaian, sehingga ia menjadi pusat perhatian karena keluar dari kebiasaan orang-orang banyak, baik karena pakaiannya berharga mahal untuk menampakkan kesombongan maupun karena kesederhanaannya untuk memberikan kesan zuhud dan riya’. Keterkenalan dan ketenaran bisa diperoleh melalui sesuatu yang tinggi karena keluar dari hal-hal lazim serta melalui sesuatu yang rendah karena keluar dari hal-hal yang lazim, oleh karena itu, para ulama memberinya nama dengan libas syuhratain atau dua macam pakaian ketenaran.
Dalam buku Adab Berpakaian dan Berhias ini dijelaskan pula mengenai hukumnya. Hukum mengenakan pakaian syuhrah itu bisa jadi haram dan bisa jadi makruh, bagi siapa yang mengenakannya agar pusat perhatian orang lain tertuju kepadanya, karena pakaiannya terlihat asing, jadi standar adalahtujuan dan maksudnya, barang siapa yang melakukan karena sombong dan takabbur atau hendak menampakkan kezuhudan, riya’, dan kemunafikan, maka hukumnya adalah haram, karena segala sesuatu itu dilihat dari niatnya.
Semoga dengan hadirnya buku Adab Berpakaian dan Berhias ini, dapat membantu kita memperbaiki penampilan kita agar sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Selamat membaca dan mengamalkan!
Dapatkan sekarang juga buku Adab Berpakaian dan Berhias di Pusat Buku Sunnah.
"Buku 60 Boigrafi ulama Salaf adalah salah satu buku yang dapat memberikan semangat kepada kita untuk mencintai ulama serta semangat untuk bersungguh-sungguh mempelajari agama yang mulia ini. Kita akan menyaksikan bersama bagaimana perjuangan yang luar biasa oleh para ulama kaum muslimin, dalam kehidupanya mencari ilmu agama, sebagaimana tersaji dalam Buku 60 Boigrafi ulama Salaf ini. Atas taufik dari Allah ta’ala kemudian perjuangan yang tak pernah lelah dan pengorbanan mereka, kita dapat menikmati keindahan ajaran islam yang mulia sampai saat
Salah satu kebanggaan dan kebahagiaan menjadi orang muslim adalah karena kita mempunyai sejarah gemilang di masa lalu yang dijalani oleh ulama-ulama kita seperti yang dituliskan dalam Buku 60 Boigrafi ulama Salaf. Mereka hidup sebagai sosok yang susah dicari padanannya, dimana mencintai mereka sama artinya, kita mencintai kebaikan, kebenaran bahkan sama dengan mencintai Allah. Merekalah generasi emas yang pernah dihadiahkan Allah untuk kehidupan di dunia ini.
Jika melihat durasi umur mereka di dunia, ternyata tidak terlalu panjang seperti dikisahkan dalam buku 60 Boigrafi ulama Salaf. Sosok seperti Umar bin Abdul Aziz misalnya hanya diberikan jatah hidup selama 39 tahun lebih 6 bulan, tetapi prestasi dunia akhiratnya sangat banyak. Lihat pula seorang Imam An-Nawawi menghadap Rabbnya pada usia 45 tahun, tetapi, kitab karyanya : Al-Arba’in An-Nawawiyah dan Riyadhus Shalihin terus mengucurkan manfaat seolah memperpanjang usianya. Begitu berkahnya umur mereka, karena setiap waktunya dimanfaatkan untuk ketaatan kepadaNya.