Judul : 27 Keutamaan Shalat Berjamaah Di Masjid

Penulis : Myr Raswad

Penerbit : Pustaka Al-Kautsar

Buku cetak edisi softcover

Tebal buku 283 halaman
Ukuran buku 13,5 x 20,5 cm

"Buku 27 Keutamaan Shalat berjamaah di Masjid yang menarik ini akan menggugah kesadaran pembaca bahwa shalat berjamaah di masjid bukanlah sekadar soal keutamaan pahala ataupun hukum semata. Kita akan mengetahui bahwa umat Islam sangat butuh shalat berjamaah di masjid. Dan, ternyata, shalat berjamaah di masjid mengandung keuntungan duniawi yang bisa langsung kita rasakan, sebelum keuntungan ukhrawi sebagaimana ditegaskan dalam pembahasan di buku 27 Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda, “Shalat seseorang dengan berjama’ah lebih banyak pahalanya daripada shalat sendirian di pasar atau di rumahnya, yaitu selisih 20 sekian derajat. Sebab, seseorang yang telah menyempurnakan wudhunya kemudian pergi ke masjid dengan tujuan untuk shalat, tiap ia melangkah satu langkah maka diangkatkan baginya satu derajat dan dihapuskan satu dosanya, sampai ia masuk masjid. Apabila ia berada dalam masjid, ia dianggap mengerjakan shalat selama ia menunggu hingga shalat dilaksanakan. Para malaikat lalu mendo’akan orang yang senantiasa di tempat ia shalat, “Ya Allah, kasihanilah dia, ampunilah dosa-dosanya, terimalah taubatnya.” Hal itu selama ia tidak berbuat kejelekan dan tidak berhadats.” (HR. Bukhari no. 477 dan Muslim no. 649).

Selama ini kebanyakan umat Islam sudah hafal bahwa shalat berjamaah di masjid berpahala 25 atau 27 kali lebih besar daripada shalat sendirian. Namun, tidak sedikit di antara mereka masih enggan mengamalkannya; mungkin karena mereka hanya berpikir soal keutamaan pahala, atau soal hukum (wajib atau sunnah) saja. Padahal seperti yang disampaikan dalam buku 27 Keutamaan Shalat berjamaah di Masjid ini, itulah hal utama yang seharusnya menjadi tujuan kita.

Mengapa kaum muslimin sangat butuh shalat berjamaah di masjid? Apakah keuntungan duniawi yang bisa kita dapatkan dari amalan ini? Penulis buku 27 Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid menjawab kedua pertanyaan tersebut dengan rinci dan berdasarkan dalil-dalil ayat Al-Qur~an dan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

    => keutamaan shalat di awal waktu

    => keutamaan shalat berjamaah

    => keutamaan shalat di masjid

    => keutamaan shalat fardhu

    => keutamaan shalat 5 waktu

    => keutamaan sholat 5 waktu

    => buku keutamaan sholat berjamaah

    => keutamaan sholat di masjid

    => keutamaan sholat berjamaah di masjid bagi laki-laki

    => keutamaan shalat berjamaah dalam islam

    => keutamaan shalat berjamaah beserta dalilnya

    => manfaat shalat berjamaah

    => wasiat rasulullah keutamaan shalat berjamaah di masjid

    => keutamaan shalat berjamaah di masjid

    => keutamaan shalat berjamaah di mesjid

Semoga dengan hadirnya buku 27 Keutamaan Shalat Berjamaah di Masjid ini akan membantu kita untuk lebih bersemangat untuk melaksanakan syiar islam, shalat berjamaah 5 waktu di masjid. Selamat merasakan manfaatnya!

"Buku Wasiat Untuk Putriku yang ada diharapan Anda ini mengungkap wasiat seorang ayah yang penuh kasih sayang kepada putrinya yang sangat ia kasihi. Nasihat-nasihatnya begitu menyentuh. Jika dibaca oleh sang ayah, maka buku ini akan menyadarkannya bahwa alangkah besarnya anugerah Allah ‘Azza wa Jalla kepadanya. Allah ‘Azza wa Jallah telah memberikan keturunan yang akan meneruskan perjuangannya.

Dan apabila buku ini dibaca sang anak, maka ia akan merasakan betapa besarnya kasih sayang dan kekhawatiran oarng tuanya terhadap keselamatan dirinya di dunia dan akhirat. Jiwanya akan merasa diperhatikan dan dilindungi. Jika kedua belah pihak membaca buku ini, maka insya Allah jalinan kasih sayang antara orang tua dan anak akan semakin tumbuh dengan kuat dan harmonis, di bawah naungan kasih sayang Allah ‘Azza wa Jalla yang tiada tara terhadap mereka. Para pembaca yang budiman, sepanjang apapun kami mengomentari buku ini, pasti tidak akan sekuat kesan Anda jika benar-benar membca buku Wasiat Untuk Putriku ini dengan hati.

“Penulis: Bismi ‘Abdul Rasyid

Penerbit: Pustaka Ibnu Umar ”

“Ada seorang wanita yang datang menemuiku dengan membawa dua anak perempuannya. Dia meminta-minta kepadaku, namun aku tidak mempunyai apapun kecuali satu buah kurma. Lalu akau berikan sebuah kurma tersebut untuknya. Wanita itu menerima kurma tersebut dan membaginya menjadi dua untuk diberikan kepada kedua anaknya, sementara dia sendiri tidak ikut memakannya. Kemudian wanita itu bangkit dan keluar bersama anaknya. Setelah itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dan aku ceritakan peristiwa tadi kepada beliau, maka Nabi shallallhu ‘alaii wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang diuji dengan anak-anak perempuan, kemudia dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang dari siksa api neraka” (HR. Muslim 2629)

Demikianlah memelihara anak perempuan, tidaklah dibedakan dengan memilihara anak laki-laki. Bahkan memiliki keutamaan tersendiri, jika kita dapat mendidiknya maka mereka akan menjadi penghalang dari siksa api neraka. Buku Wasiat Untuk Putriku ini merupakan sebuah usaha untuk mendidik anak-anak perempuan. Di dalamnya berisi nasehat-nasehat yang disampaikan oleh seorang ayah kepada putrinya. Oleh karenanya penulis memberi judul buku Wasiat Untuk Putriku. Selamat membaca!

Dapatkan sekarang juga buku Wasiat Untuk Putriku di Pusat Buku Sunnah

"Buku Tuntunan Praktis Ibu Hamil A-Z ini Insya Allah memberikan tuntunan praktis yang lengkap, khususnya bagi wanita yang sedang hamil hingga ia melahirkan. Isinya memuat intisari mengenai hal-hal penting sejak masa kehamilan sampai dengan setelah melahirkan, juga disertai dengan tanya jawab, do’a dan dzikir yang berkaitan dengannya. Untuk kelengkapannya kami sertakan pula tuntunan ‘aqiqah sampai dengan khitan, dan juga permasalahan lainnya. Sebagai bonus kami sertakan nama-nama indah untuk anak Anda tersayang, yang sesuai dengan kaidah syar’i.

“Penulis: Abu Muhammad bin Hasbullah

Penerbit: Pustaka Ibnu Ummar”

Allah ta’ala berfirman, “… Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya pada usia dua tahun…” (QS. Luqman:14).

Seorang wanita yang sedang hamil akan mengalami kesulitan yang semakin lama semakin berat. Terlebih untuk seorang ibu muda yang baru pertama kali hamil, pasti itu akan menjadi pengalaman yang sangat mengesankan dalam hidup. Dari pertama kali merasakan ada sesuatu yang hadir di dalam rahimnya, hingga nantinya menyambut kelahiran sang buah hati. Pastilah seorang calon ibu memerlukan bimbingan dalam menghadapinya. Buku Tuntunan Praktis Ibu Hamil A-Z mencoba menghadirkan sebuah pembahasan yang menarik mengenai hal itu.

Sebagian calon ibu akan merasa cemas dan khawatir dengan menghadapi ini semua. Mulai dari ketika usia kandungan masih mudah hingga menjelang kelahiran. Oleh karena itu, pada waktu-waktu seperti itu mereka membutuhkan pendampingan serta bacaan yang menambah pengetahuan sehingga dapat menenangkan hati dan pikiran calon ibu. Demikian juga dengan calon ayah. Suami juga harus memahami kondisi istrinya ketika hamil. Karena wanita hamil akan mengalami perubahan fisik maupun psiskis. Buku Tuntunan Praktis Ibu Hamil A-Z bisa menjadi sumber bacaan yang bermanfaat bagi calon ibu atau calon ayah dan dapat juga diberikan sebagai hadiah untuk para calon ibu.

Dapatkan hal-hal yang menarik pada buku Tuntunan Praktis Ibu Hamil A-Z ini :

• Ketika Si Kecil lahir

• Tata cara mudah mandi besar

• Tata cara mudah ‘aqiqah

• Do’a perlindungan untuk anak

• Hukum Khitan

• Bagaimana hukum KB

• Dzikir-dzikir untuk wanita hamil

• Disertai Nama-nama Indah untuk anak Anda

• Juga disertai hal-hal menarik lainnya!

Semoga kehadiran buku Tuntunan Praktis Ibu Hamil A-Z memberikan manfaat yang besar bagi setiap yang membutuhkan.

Segera dapatkan buku Tuntunan Praktis Ibu Hamil A-Z di Pusat Buku Sunnah

"Buku Tuntunan Praktis Hukum Waris merupakan bab Mewarisi dari kitab Shahiih Fiqhis Sunnah. Penjelasannya disajikan lengkap dan padat menurut al-Qur-an dan as-Sunnah yang shahih. Menampilkan dalil-dalil yang akurat sehingga menimbulkan ketentraman bagi para pembaca. Selain itu disertai takhrij hadits dan penyebutan derajat-derajatnya dari para ulama ahli hadits kenamaan seperti Syaikh al-Albani rahimahullaah, dan yang lainnya.Kadang-kadang untuk beberapa permaslaahan diberikan contoh khusus, untuk membantu memahami permasalahan tersebut.Di dalamnya terdapat sebelas bab yang penting dalam ilmu waris.

“Penulis: Syaikh Abu Malik Kamal bin as-Sayyid

Penerbit: Pustaka Ibnu Umar ”

Para pembaca yang mulia, ilmu waris memiliki kedudukan yang tinggi dan pengaruh yang besar dalam kehidupan. Dengan melaksanakan bimbingan Allah ‘Azza wa Jallah dan Rasul-Nya dalam waris-mewarisi, maka harta yang di dapat dari warisan benar-benar bersih dan suci, tidak tercemar dengan kezhaliman atau sesuatu yang haram lainnya. Harta pun menjadi berkah dan kian menyebar manfaatnya. Betapa sering kita lihat, bahwa sebuah keluarga hancur berantakan, atau silaturrahim luntur tujuh turunan, hanya karena masalah warisan. Maka perlulah bagi kita untuk mengetahui hal-hal yang tercantum dalam buku Tuntunan Praktis Hukum Waris untuk menambah wawasan kita.

Cukuplah tentang kemuliaan ilmu waris bahwa Allah memperinci dan menjelaskan pokok-pokok ilmu ini dalam Kitab-Nya yang mulia. Dia sendiri yang memberikan batasan dari bagian-bagiannya dan kepada siapa saja warisan harus diberikan. Hal ini memperkuat bahwa alangkah pentingnya setiap ahli waris mendapatkan bagiannya sesuai dengan haknya menurut hikmah yang telah ditetapkan oleh Allah ta’ala melalui Rasul-Nya shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Seperti juga materi-materi yang terkandung dalam buku Tuntunan Praktis Hukum Waris di hadapan anda ini.

Semoga dengan hadirnya buku Tuntunan Praktis Hukum Waris ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita mengenai hal tersebut. Baik nantinya akan kita gunakan untuk diri kita sendiri atau bisa juga untuk membantu orang lain memecahkan masalah warisannya. Sehingga tidak terjadi kerusakan hanya karena warisan. Semoga bermanfaat!

Dapatkan sekarang juga buku Tuntunan Praktis Hukum Waris di Pusat Buku Sunnah

Penulis: Syaikh Dr. Shalih Fauzan al-Fauzan

Penerbit: Pustaka Ibnu Umar

Ukuran: 13 x 18 cm

Tebal: 256 hlm

Berat: 0,4 Kg

Resensi:

Nabi kita telah memberikan pengarahan yang khusus kepada wanita, dan pesannya telah disampaikan dalam khutbah beliau di ‘Arafah, dimana hal ini menunjukkan perkara yang harus diberikan diperhatikan oleh kaum wanita pada setiap zaman, dan terlebih lagi pada masa kini yang penuh dengan cobaan terhadap wanita muslimah, dimana mereka yang telah mencampakkan kehormatan, dan menurunkan martabatnya dari kedudukannya yang mulia.

Risalah ini ditulis oleh Syaikh Dr. Shalih Fauzan al-Fauzan, seorang ‘ulama ternama.

Buku ini membahas mengenai hal-hal yang penting bagi kaum muslimah dalam mengamalkan agamanya. Buku ini mengandung uraian yang ringkas dan mudah dipahami dalam permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam aktivitas sehari-hari, fiqih mengenai wanita. Risalah ini sangat penting dibaca oleh kaum wanita muslimah agar menjadi jelas dalam menangani persoalan yang sedang dihadapi.

"Buku Tuntunan Lengkap Shalat Witir, Tahajjud & Dhuha ini memaparkan fiqih Shalat Witir, Shalat Tahajjud dan Shalat Dhuha. Ketiga shalat sunah ini adalah diantara sholat sunah yang paling utama dan banyak dirutinkan oleh kaum muslimin. Disajikan dalam bentuk ringkas, padat dan lengkap, dimana dalil-dalilnya diambil dari sumber hukum Islam yang terpercaya, yaitu AlQur’an dan Hadits Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam yang shahih, dengan pemahaman Salafush Shalih.

Dengan membaca pembahasan fiqih dalam buku Tuntunan Lengkap Shalat Witir, Tahajjud & Dhuha ini, insyaallah kita akan mengetahui keutamaan yang sangat besar dalam menjalankan shalat sunah tersebut. Selain itu memotivasi kita untuk mengerjakan ibadah sesuai tuntunan yang telah diajarkan Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam dan terbebas dari bid’ah dan khurafat. Buku ini cocok dijadikan panduan ibadah sunah Anda. Selamat membaca dan mengamalkan !

“Penulis : Dr. Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram). Dan sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).

Dalam sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain, “Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan shalat Witir, maka shalat Witirlah, wahai para ahli al-Qur-an.” (HR. Abu Dawud no 1416, dihasankan Syaikh Al-Albani).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda menjelaskan tentang Shalat Dhuha, “Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad no 286, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)

Mengerjakan Shalat Tahajjud dan Witir akan membawa kita mengingat Allah diwaktu malam disaat kebanyakan orang tidur. Dan melaksanakan Shalat Dhuha di siang hari akan membuat kita mengingat-Nya dengan Dhuha, dikala kebanyakan orang tengah sibuk bekerja atau beraktivitas. Sehingga shalat-shalat sunah ini sangatlah utama sebagaimana disampaikan dalam buku Tuntunan Lengkap Shalat Witir, Tahajjud & Dhuha, dan hanyalah dapat dikerjakan oleh orang-orang yang utama.

Kebahagiaan hati akan dicapai dengan ibadah dan senantiasa mengingat Allah disetiap waktu. Hati yang selalu terikat dengan Allah adalah hati yang bercahaya dan membuat semangat jiwa untuk beraktivitas dan berkarya. Dengan merutinkan shalat-shalat sunah yang tuntunan lengkapnya dijelaskan dalam buku Tuntunan Lengkap Shalat Witir, Tahajjud & Dhuha, kita akan mendapatkan kebahagiaan hakiki di dunia dan di akhirat.

Dapatkan sekarang juga buku Tuntunan Lengkap Shalat Witir, Tahajjud & Dhuha di Pusat Buku Sunnah.

"Buku Perjalanan ke Akhirat karya Syaikh Abu Islam Ahmad bin ‘Ali adalah sebuah buku yang memaparkan perjalanan manusia menuju kampung akhirat. Awal pembahasan dalam buku ini adalah tentang kematian. Kematian tidak memiliki teman. Jika ia datang, maka berakhirlah segala sesuatu. Ia tidak memiliki tempat karena seluruh alam ini adalah tempatnya. Kita tidak bisa lari atau bersembunyi darinya, walaupun kita berada dalam benteng yang sangat kokoh. Ia tidak memiliki waktu karena ia terus bekerja sepanjang hari sepanjang tahun. Ia tidak menunggu seorang pun, tetapi semuanya menunggunya. Ia penghancur angan, keinginan dan impian. Sebelumnya ada sesuatu dan setelahnya ada suatu yang lain. Ia adalah akhir perjalanan pertama manusia di dunia, menuju perjalanan berikutnya.

“Penulis: Syaikh Abu Islam Ahmad bin ‘Ali

Penerbit: Pustaka Ibnu Umar ”

Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir.” Ibnu Umar berkata: “Jika engkau berada di sore hari jangan menunggu datangnya pagi dan jika engkau berada pada waktu pagi hari jangan menunggu datangnya sore. Pergunakanlah masa sehatmu sebelum sakit dan masa hidupmu sebelum mati.” (HR. Bukhori)

Saudaraku seiman, tatkala kita menginjakkan dua kaki kita di dunia ini, maka sebenarnya kita tengah melakukan safar (perjalanan) besar menuju Rabb yang Mahabesar. Suatu perjalanan dari dunia fana menuju akhirat yang abadi. Di dunia, perjalanan kita sangat singkat sekaligus sangat menentukan. Sangat singkat jika dibandingkan dengan masa stelah mati. Dan sangat menentukan, karena di dunialah tempat menanam, tempat berbekal, tempat beribadah, tempat berdo’a, dan tempat berusaha dengan tepat dan benar. Sedangkan setelahnya adalah tempat menuai dan tempat mempertanggungjawabkannya. Dan perjalanan ke kampung keabadian itu sebagaimana yang termuat dalam buku Perjalanan ke Akhirat ini, memerlukan bekal yang kita kumpulkan sewaktu di dunia.

Dimanakah tempat berakhirnya kita nanti bergantung seberapa kita berusaha mencari bekal untuk menghadapNya. Untuk menjadi pantas memasuki surganya. Dan perjalanan ke sana adalah pintu pembuka yang akan menentukan tempat berakhirnya perjalanan itu. Tiada yang mengetahui secara pasti mengenai hal itu, kita hanya dapat mempelajarinya melalui al Qur’an dan hadits yang membahas mengenai hal tersebut. Seperti yang akan kita simak dalam buku Perjalanan ke Akhirat ini. Selamat membaca!

Dapatkan sekarang juga buku Perjalanan ke Akhirat di Pusat Buku Sunnah

"Buku Mulia Dengan Jenggot Dan Tidak Isbal yang kecil ini menjelaskan tentang sunnahnya jenggot dan tidak isbal. Penulis begitu gamblang dalam memaparkan dalil-dalil tentang wajibnya memelihara jenggot dan haramnya isbal. Dalilnya shahih yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam, sehingga amalan ini tidak perlu diperdebatkan lagi kewajibannya serta tidak layak untuk dibuat bahan bercandaan.

Cukuplah bagi kita teladan dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam dalam menjalankan syari’at Islam yang mulia. Pembahasan dalam buku Mulia Dengan Jenggot Dan Tidak Isbal ini ringkas namun banyak faidahnya. Mudah-mudahan banyak memberikan manfaat terutama bagi orang-orang yang menginginkan kebenaran.

“Penulis: Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah

Penerbit: Pustaka Ibnu Umar ”

Banyak kaum muslimin yang belum memelihara jenggotnya dan tidak isbal (menurunkan kain hingga di bawah mata kaki) sebagaimana dijelaskan dalam buku Mulia Dengan Jenggot Dan Tidak Isbal ini. Sebagiannya karena memang belum tahu ilmunya, sebagian masih diliputi berbagai kerancuan yang melemahkan semangat mereka untuk mengikuti as-Sunnah dan sebagian lagi ada yang meninggalkannya karena terpaksa atau malu.

Banyak diantara kaum muslimin yang belum menyadari pentingnya bertaqwa kepada Allah Ta’ala dengan berjenggot dan tidak isbal (tidak menurunkan kain hingga di bawah mata kaki). Sebagian lagi masih diliputi berbagai syubhat yang melemahkan semangat mereka untuk mengikuti as-Sunnah. Sebagian lagi ada yang meninggalkannya karena terpaksa atau malu. Dan semoga saja bukan karena menentang Allah dan Rasul-Nya.

Ketika seseorang berusaha menegakkan ketakwaan kepada Allah Ta’ala dan tidak menentang Allah dan Rasul-Nya, maka Insya Allah ia akan lebih dekat kepada kemuliaan seperti yang disampaikan dalam buku Mulia Dengan Jenggot Dan Tidak Isbal. Dan jika ia meruntuhkan ketaqwaannya dan mencari kemuliaan dari selain Allah Ta’ala dengan menentang-Nya, maka ia sedang meluncur ke dalam kerugian dan kehinaan.

Dapatkan sekarang juga buku Mulia Dengan Jenggot Dan Tidak Isbal di Pusat Buku Sunnah

"Buku Mengapa Anda Sulit Menangis menguraikan keutamaan menangis karena Allah Ta’ala dan manfaat-manfaatnya. Juga dijelaskan penyebab utama keringnya mata kita serta cara-cara melembutkan hati agar dapat menangis karena Allah ta’ala. Buku yang ringkas dan padat serta penuh manfaat ini layak dikaji sehingga kehidupan hati kita tidak hambar dan kaku.

Semoga Allah Ta’ala menjadikan hati kita lembut dan takut kepadaNya sehingga membuat air mata mudah mengalir menangisi dosa-dosa yang menggunung dan kelalaian demi kelalaian dalam menjalankan kewajiban kepadaNya. Selamat membaca buku Mengapa Anda Sulit Menangis ini dan semoga bermanfaat.

“Penulis : Abul Faraj Al-Misri dan Abu Thariq Al-‘Utaibi

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar ”

Allah ta’ala berfirman, “Belumkah tiba saatnya bagi orang-orang yang beriman untuk tunduk hati mereka dengan mengingat Allah dan kebenaran yang diturunkan. Dan janganlah mereka menjadi seperti orang-orang sebelumnya yang telah diberikan Al Kitab, masa yang panjang mereka lalui (dengan kelalaian) sehingga hati mereka pun mengeras, dan banyak sekali di antara mereka yang menjadi orang-orang fasik.” (QS. Al Hadid: 16).

Nabi Muhammad Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis”. (HR. Muslim, no. 2359).

Menangis karena Allah adalah salah satu ciri keimanan karena tangisan ini tidak bisa direkayasa dan diatur sebagaimana disampaikan dalam buku Mengapa Anda Sulit Menangis. Tangisan penuh kenikmatan ini bersumber lubuk hati yang paling dalam, disebabkan rasa takut kepada dan mengharap ampunanNya. Susah menangis karena Allah merupakan musibah besar yang banyak orang tidak mengetahuinya. Hal ini merupakan bukti kalau hatinya keras, tidak bisa tersentuh oleh ketaatan dan tidak bersemangat berbuat kebaikan. Lalu apa bekal yang akan dia bawa untuk berjumpa Allah ta’ala dan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya. Alangkah sengsaranya mereka yang tidak mampu menangis dan bertaubat kepada Allah ta’ala.

Dapatkan sekarang juga buku Mengapa Anda Sulit Menangis di Pusat Buku Sunnah.

Buku Anak Mari Kita Mengenal Nama Nama Allah Taala Pustaka Ibnu Umar

"Buku Mari Kita Mengenal Nama-Nama Allah Ta’ala ini merupakan buku anak yang menguraikan nama-nama Allah yang sempurna atau yang lebih kita kenal dengan istilah asma’ul husna. Buku anak yang menarik dan full color ini akan membuat belajar lebih menyenangkan. Buku saku yang bermanfaat ini cocok dijadikan bacaan untuk mengenalkan anak kepada Rabb-Nya.

Pendidikan agama bagi anak selayaknya diperhatikan semenjak kecil. Sebuah kewajiban bagi kedua orangtua untuk mengenalkan Allah dan RasulNya kepada putra-putrinya. Pun demikian anak dikenalkan pula kewajiban dan amal shalih yang semestinya dilakukan serta keburukan dan dosa yang wajib ditinggalkan. Dengan hal tersebut, sang anak akan berkembang dan tumbuh diatas kecintaan kepada Allah, Rasulullah dan agama islam. Ketika besar nanti akan semakin mudah untuk menjadi pribadi shalih dan shalihah.

Fitur Utama / Manfaat :

- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

- Meningkatkan pengetahuan dan wawasan

- Mengenalkan anak-anak kepada 99 nama Allah

--Mempelajari nama-nama Allah

Spesifikasi:

Penerbit: Pustaka Ibnu Umar

Penulis: Tim Pustaka Ibnu Umar

Ukuran: 14,5 cm x 10,5 cm

Cover: Soft Cover

Berat: 200 Gram

Tebal: 112 Halaman

STOK TERBATAS !!!, Segera pesan sekarang !!!

Buku Anak Mari Belajar Menulis Juz Amma Surat Surat Pilihan Pustaka Ibnu Umar

Buku ini akan membimbing adik-adik belajar menulis huruf-huruf pada surat-surat pilihan di juz amma. Tulisannya ayatnya mudah, jelas dan menyenangkan.

Mudah dan tidak sulit, tinggal mengikuti garis titik-titik yang disediakan pada tiap ayat, namun sebaiknya dengan bimbingan guru atau orang tua.

Buku ini disertai dengan tampilan bergambar, setelah adik-adik selesai maka cobalah ulang-ulangi, kemudian coba di hafal dan di ulang-ulang untuk menjaga hafalannya.

Fitur Utama / Manfaat :

- Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menulis

- Meningkatkan Pengetahuan Agama

- Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus

--Membantu anak-anak belajar menulis huruf Hijaiyah dengan cara yang menyenangkan

Spesifikasi:

Penerbit: Pustaka Ibnu Umar

Penulis: Tim Pustaka Ibnu Umar

Ukuran: 16,5 cm x 14,5 cm

Cover: Soft Cover

Berat: 250 Gram

Tebal: 64 Halaman

STOK TERBATAS !!!, Segera pesan sekarang !!!

Penulis : Khalid bin Muhammad ‘Athiyyah

Penerbit : Pustaka Ibnu Umar

Ukuran: 10,5 x 15 cm

Tebal: 128 halaman

Berat: 0,15 Kg

Resensi:

Doa adalah kunci bagi seorang muslim ketika mengalami kesulitan atau musibah. Doa adalah suatu ibadah yang wajib dilakukan bagi setiap muslim. Karena Allah menyukai para hamba-hambanya yang memohon kepada-Nya, dan Allah senang jika mengabulkan doa hamba-hambanya yang shalih. Lantas bagaimana caranya agar doa yang kita panjatkan bisa diterima dan diijabah oleh Allah Ta’ala?

Buku “Kunci Pembuka Langit” ini akan membahas tentang tata cara berdoa, bagaimana cara berdoa kepada Allah, Bagaimana para orang-orang shalih sebelum kita berdoa, memanjatkan doanya kepada Allah sehingga Allah serta merta mengabulkan doa-doa mereka.

Doa merupakan amalan yang mempunyai kedudukan yang sangat agung, yang jika banyak berdoa, ia akan lebih dekat kepada kecintaan Allah.

Buku ini berisi motivasi dalam berdoa, meluruskan pemahaman serta fiqih dan hukum-hukum mengenai tata cara dan adab berdoa. Sehingga dengan doa yang dipanjatkan, pintu langit terbuka dan doa pun diijabah oleh Allah Ta’ala