Judul : Jati Diri Wanita Muslimah Penulis : Dr. Muhammad Ali Al-Hasyimi
Penerbit : Pustaka Al Kautsar No ISBN : 979-592-097-9 Cover : Hard Cover Isi : 422 hlm Ukuran : 15.5 x 24 cm Berat : 700 gr
"Buku Jati Diri Wanita Muslimah ini menyajikan gambaran jati diri dan kepribadian wanita muslimah yang utuh dalam kehidupan sehari-harinya. Diantaranya adalah hubungan wanita muslimah bersama orang tuanya, wanita muslimah bersama suaminya, wanita muslimah bersama tetangganya, wanita muslimah bersama kerabat dan sanak-saudaranya, wanita muslimah bersama saudara dan rekan-rekannya dan wanita muslimah bersama masyarakat yang semua ini akan memberikan nilai lebih dan derajat yang tinggi di mata masyarakat serta pahala yang besar di akhirat.
Pada kehidupan muslimah di jaman ini banyak terjadi kontradiksi, ternyata wanita muslimah memiliki kelebihan sekaligus kekurangan seperti yang dijelaskan secara mendalam di dalam buku Jati Diri Wanita Muslimah ini. Seringkali kita mendapati seorang wanita muslimah yang bertakwa, shalihah dan aktif menegakkan syi’ar-syi’ar islam tetapi dia mengabaikan masalah kebersihan mulut dan badannya. Ada lagi seorang muslimah yang rajin memperhatikan kesehatan dan kebersihan tetapi mereka meremehkan ibadahnya dan tidak aktif menegakkan syi’ar-syi’ar islam.
Wanita muslimah sejati tidak boleh terpengaruh oleh kehidupan materialisme karena wanita muslimah sudah mempunyai aturan kehidupan yang indah yang telah ditetapkan Allah dan Rasul-Nya melalui Al-Quran dan Hadits, sehingga terciptalah kehidupan wanita muslimah yang harmonis dan bahagiasebagaimana disampaikan dalam buku Jati Diri Wanita Muslimah. Karena mereka adalah istri dan juga ibu dari para hamba Allah yang nantinya akan membela dan memberikan sumbangsihnya untuk agama Islam yang mulia ini.
"Buku Huru-Hara Hari Kiamat ini mencoba mengompilasi peristiwa-peristiwa dahsyat yang akan menimpa manusia, sebelum peristiwa hari kiamat.
Penulis : Ibnu Katsir
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Isi : 550 Halaman
Ukuran : 16 x 24.5 cm
Cover : Hard Cover
Berat : 0.9 Kg
Umur dunia sudah tua. Berbagai peristiwa bencana alam yang menelan korban jiwa dan harta adalah sebagian buktinya. Itupun belum ditambah dengan wabah penyakit dan selainnya.
Semua bencana yang terjadi sebenarnya tidaklah kosong dari pesan ilahi. Seakan-akan alam mengingatkan agar manusia sadar akan perbuatannya yang sudah tidak layak untuk mengemban amanah di muka bumi. Dan juga mengingatkan dengan kehidupan abadi setelah kematian.
Dapatkan sekarang juga buku Huru-Hara Hari Kiamat di Pusat Buku Sunnah.
Judul : Futuhul Buldan Penulis : Syaikh Al-Baladzuri No ISBN : 978-979-592-6993 Cover : Hard Cover Isi : xxii + 642 Ukuran : 16 x 24,5 cm Berat : 1000 gr
"Buku Futuhul Buldan (Penaklukan negeri-negeri) ini adalah sebuah karya mengenai sejarah kejayaan islam dimana para panglima muslim membebaskan dan menaklukkan negeri-negeri kafir. Kita akan mengetahui bagaimana kekuatan dan kewibawaan Islam pada saat itu. Saat-saat dimana kita sangat dirindukan oleh kaum muslimin untuk kembali. Disajikan secara lengkap dan ilmiah berdasarkan dalil dan riwayat yang shahih. Insyaallah akan menjadi referensi Anda dalam mempelajari kejayaan negeri Islam dan mengetahui sebab kemuliaannya.
Mudah-mudahan buku Futuhul Buldan di hadapan Anda ini dapat memotivasi kaum muslimin untuk meraih kejayaan islam kembali, tentunya dengan melaksanakan sebab-sebab yang menjadikan umat islam terdahulu berjaya dan menguasai wilayah yang sangat besar di dunia. Hanya kepada Allah lah kita meminta pertolongan. Selamat menyimak.
“Dari ‘Ady bin Hâtim dia menceritakan, Suatu ketika aku berada di sisi Nabi tiba-tiba seorang pria menghampiri beliau seraya mengeluhkan kefakiran yang menimpanya. Kemudian datang pria lain mengeluhkan maraknya perampokan di jalan (tidak ada rasa aman). Lantas beliau Shalallahu ‘alaihi wa Sallam berkata, “Wahai ‘Ady, pernahkah engkau melihat Hîrah (sebuah tempat di Iraq)? “. Aku katakan, “Aku belum pernah melihatnya, namun aku pernah dikabari tentangnya”. Beliau berkata, “Jika umurmu panjang, sungguh engkau akan melihat seorang wanita akan melakukan perjalanan dari Hîrah untuk thawaf di Ka’bah, dia tidak merasa takut kepada siapapun kecuali hanya pada Allâh… Jika usiamu panjang, sungguh suatu saat akan dibuka perbendaharaan Raja Kisrâ”. Aku berkata, “Kisrâ bin Hurmuz’?” Beliau berkata, “Ya, Kisrâ bin Hurmuz. Andaikata umurmu masih panjang, engkau akan menyaksikan seorang mengeluarkan segenggam penuh emas atau perak di tangannya, dia mencari orang yang sudi menerimanya, namun ia tidak mendapatkan seorangpun yang mau menerimanya” (HR. Bukhari).
Berbagai penaklukan dan pembebasan wilayah atau negeri banyak dilakukan pada zaman keemasan Islam. Sehingga Islam menjadi tegak sebagai agama yang membebaskan manusia dari penghambaan terhadap sesama, menuju penghambaan terhadap Allah ta’ala. Dan merekalah kaum muslimin yang mempunyai kekuatan iman dan amal yang luar biasa, sehingga Allah memberikan mereka kekuatan pasukan yang menggentarkan hati musuh-musuh islam. Dalam waktu singkat, Islam sudah tersebar luas sampai ke ujung Asia san Eropa. Lalu apakah kaum muslimin dapat meniru mereka? Langkah-langkah apa sajakah yang harus ditempuh? Simak jawabannya dalam buku Futuhul Buldan yang bermanfaat ini.
"Buku Fiqih Wanita Edisi Lengkap dihadapan Anda ini memberikan pembahasan berkaitan segala hukum tentang wanita dan berbagai aspek kehidupannya. Penjelasannya diuraikan secara lengkap dan mendalam, serta dalil-dalil yang digunakan shahih dan merujuk pada AlQur’an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam serta pendapat generasi salaf, sehingga tidak ada satu pun pendapat atau penjelasan yang diragukan.
Allah ta’ala berfirman, “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sungguh akan Kami beri balasan kepada mereka dengan yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl : 97).
Wanita Muslimah
Wanita mempunyai kehidupan yang berbeda dengan laki-laki. Sehingga terdapat beberapa perbedaan hukum dan penjelasan syariat untuk perempuan dan untuk laki-laki sebagaimana dijelaskan dalam buku Fiqih Wanita Edisi Lengkap ini. Walaupun secara umum dan sebagian besar hukum syariatnya sama. Adapun kedudukan mereka di sisi Allah adalah sama dalam hal menjalankan syari’at Allah azza wajalla. Sehingga seluruh syari’at Alloh yang dijelaskan di dalam al-Qur’an maupun as-Sunnah wajib ditunaikan perintah-perintahnya dan wajib ditinggalkan larangan-larangannya oleh laki-laki dan wanita.
Buku Fiqih Wanita Edisi Lengkap ini cocok dijadikan pedoman untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah wanita muslimah. Dengan mengetahui hukum amalan ibadah dan muamalah, tentunya akan bisa tenang dalam menjalankan ibadah dan kegiatan sehari-hari tersebut. Semoga Allah menerima amal ibadah dan muamalah kita serta membalasnya dengan pahala yang berlimpah. Aammin
Semoga buku Fiqih Wanita Edisi Lengkap ini dapat menghiasi kehidupan kaum muslimin dan muslimat, dengan ilmu shahih dan amalan shalih. Sebagaimana petuah para ulama, “Berilmu sebelum berkata dan berbuat”. Ilmu sangatlah penting untuk dimiliki, sebelum beramal dan berdakwah. Karena amalan tanpa ilmu tidaklah diterima, dan dakwah tanpa ilmu tidak akan berhasil sampai tujuan. Selamat menyimak dan semoga bermanfaat.
Buku Fikih Tamkin Panduan Meraih Kemenangan Dan Kejayaan Islam
Resensi:
Buku ini adalah pembahasan ilmiah terhadap berbagai macam makna kemenangan dan kejayaan islam, syarat-syaratnya, sebab-sebabnya, tahapan-tahapannya, tujuan-tujuannya, kendala-kendalanya serta faktor-faktor pendukungnya.
Pembahasan dalam buku ini menjadi rujukan penting bagi para pegiat dakwah dan aktivis Islam dalam menuntun mereka menggapai kesuksesan dalam mewujudkan kemenangan dan kejayaan islam dan kaum muslimin.
Penerbit: Pustaka Al-Kautsar Penulis: Abdul Wahab Abdussalam Thawilah
Ukuran: 16 cm x 24 cm Tebal: 640 halaman Berat: 1000gr
Hard Cover Kitab Asli: Fiqhul Ath’imah
"Buku Fiqih Kuliner ini menjelaskan tentang makanan minuman yang halal dimakan, teknik menyembelih dan perburuan hewan secara syar’i dan juga membahas etika makan dan minum. Makanan demikian penting dalam kehidupan manusia sepanjang masa sehingga dibicarakan oleh semua orang dalam berbagai kedudukannya. Sejumlah jenis makanan dianjurkan untuk dikonsumsi sedangkan sejumlah lainnya dilarang agar tidak dikonsumsi.
Semoga dengan membaca buku Fikih Kuliner yang menarik ini, kaum muslimin dapat mengambil banyak manfaat, diantaranya mengetahui halal dan haram seputar makanan dan minuman yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dan bahwasanya tidaklah Allah mengharamkan sesuatu melainkan karena bahaya yang terkandung di dalamnya. Selain itu dijelaskan pula adab makan dan minum, sehingga kau muslimin dapat berhias dengan adab dan akhlaq yang mulia. Selamat menikmati.
Makanan mempunyai pengaruh yang dominan bagi orang yang memakannya. Makanan yang halal dan bersih akan membentuk jiwa yang suci dan jasmani yang sehat. Sedangkan makanan yang haram akan membentuk jiwa yang keji dan hewani. Urusan dapur ini juga sangatlah penting karena berhubungan dengan kebutuhan primer manusia yaitu makan dan minum seperti yang disajikan dalam buku Fikih Kuliner ini. Allah ta’ala berfirman, “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rizki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kalian benar-benar hanya kepada-Nya menyembah.”
Pada buku Fikih Kuliner ini dijelaskan pula bahwa dengan menyebut nama Allah, binatang-binatang yang disembelih menjadi halal dan sehat untuk dimakan oleh manusia. Selain itu dijelaskan pula pembagian binatang. Binatang menjadi dua golongan utama, yaitu: yang berbentuk seperti ikan dengan beragam jenisnya dan yang tidak berbentuk seperti ikan. Adapun yang hidup di air dan juga darat (amphibi), seperti kura-kura, kodok, kepiting, dan sebagainya. Ulama sepakat mengharamkan bangkai binatang darat. Jadi, binatang darat yang sejatinya halal dimakan hanya boleh dikonsumsi jika disembelih, kecuali belalang. Dan masih banyak lagi pembahasan menarik lainnya yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Selain lengkap dan sempurna, Islam juga agama yang lentur dan toleran. Islam sangat menghargai perbedaan pendapat selama masih dalam koridor yang bisa dipertanggung jawabkan; jelas sumbernya dan jelas pula alasannya. Dan, sesungguhnya perbedaan pendapat ini sudah ada sejak masa Rasulullah Saw, di mana beliau tidak menyalahkan sahabatnya ketika alasannya bisa diterima.
Setidaknya ada empat Madzhab fikih yang kita kenal; Hanafi, Maliki, AS-Syafi'i, dan Hambali. Ada banyak perbedaan di antara mereka, namun kesamaannya juga tak terhitung banyaknya. Demikianlah buku ini, meskipun membahas fikih ibadah menurut madzhab Asy-Syafi'i, tetapi penulisnya juga sering menyandingkan dan membandingkannya dengan pendapat-pendapat dari tiga madzhab yang lain. Bahkan, jika ada perbedaan pendapat di antara para ulama sesama madzhab Asy Syafi'i pun, juga beliau sebutkan.
Anda yang ingin memperbaiki pratik ibadah Thaharah, wudhu, shalat, zakat, puasa, dan haji; Anda yang menyukai fikih; dan khusunya Anda yang bermadzhab Asy Syafi'i, buku ini sangat cocok bagi Anda.
"Buku Fikih Empat Madzhab 6 Jilid ini adalah menguraikan pembahasan fikih dalam mazhab Ahlus Sunnah wal Jama’ah yaitu Madzhab Hanafi, Madzhab Syafi’i, Madzhab Maliki, dan Madzhab Hambali yang ditulis oleh seorang ulama fikih terkemuka, Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi. Buku ini menghadirkan berbagai macam permasalahan fiqih kemudian dijelaskan berdasarkan pandangan masing-masing madzhab seputar masalah fiqih tersebut. Buku yang insyaallah akan memudahkan kaum muslimin untuk mempelajari fikih islam.
Sebagian besar kaum muslimin di Indonesia menganut fikih madzhab Syafi’i, walaupun terkadang mereka juga berbeda dengan pendapat Imam Syafi’i dalam permasalahan tertentu. Dan memilih salah satu madzhab dalam mengambil hukum syariat tentunya diperbolehkan, selama tidak taqlid buta kepadanya. Terlebih lagi jika dalil-dalil yang mendukungnya sangat kuat. Oleh karenanya terutama bagi para da’i sangat butuh untuk mempelajari fikih 4 madzhab seperti yang tersaji dalam buku Fikih Empat Madzhab 6 Jilid ini. Dengan itu, para da’i dapat memahami permasalahan fikih secara luas dan dapat menjelaskan dengan tepat kepada kaum muslimin, terutama jika ada perbedaan pendapat diantara madzhab fikih islam.
Dengan membaca dan mempelajari buku Fikih Empat Madzhab 6 Jilid, kaum muslimin akan mengetahui fikih islam menurut berbagai madzhab, sehingga bisa saling menghargai perpedaan pendapat fikih di kalangan kaum muslimin. Kita pun dapat memahami pendapat mana yang lebih kuat dan lebih dekat kepada dalil Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam. Karena sebagian besar pendapat madzhab ada dasarnya, yang membedakan biasanya karena perbedaan pemahaman dalilnya. Selamat mempelajari.
"Buku Fikih Ekonomi Umar bin Al-Khathab ini salah satu literatur penting bagi ilmu ekonomi syariah yang telah dipraktekkan oleh Khalifah Ummar bin Khattab dalam pemerintahannya. Terlebih lagi ekonomi syariah sedang berkembang pesat di Indonesia. Untuk menopang perkembangannya, dibutuhkan kajian dan literature yang lengkap.
Penulis : Dr. Jaribah Bin Ahmad Al-Haritsi
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Ilmu Ekonomi
Krisis ekonomi yang sering terjadi ditengarai adalah ulah sistem ekonomi konvensional, yang mengedepankan sistem bunga sebagai instrumen provitnya. Berbeda dengan apa yang ditawarkan sistem ekonomi syariah, dengan instrumen provitnya, yaitu sistem bagi hasil.
Sangat bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat individual, sosialis yang memberikan hampir semua tanggungjawab kepada warganya serta komunis yang ekstrem, ekonomi Islam menetapkan bentuk perdagangan yang boleh dan tidak boleh di transaksikan. Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.
Buku Fikih Ekonomi Umar Bin Al-Khathab ini terdiri dari tiga bab utama yaitu :
BAB I : Dasar-Dasar Ekonomi (produksi, konsumsi, distribusi, uang(moneter), perubahan ekonomi dan solusinya dengan studi kasus krisis tahun Ramadah).
BAB II : Pembangunan Ekonomi dan Hubungan Ekonomi Internasional (Makna pembangunan ekonomi dan penanggungjawabnya, tuntutan-tuntutan pembangunan ekonomi, kendala-kendala dalam pembangunan ekonomi, dan hubungan ekonomi internasional)
BAB III : Pengawasan Negara Terhadap Ekonomi (Hisbah dan pengawasan pasar, pengawasan harta, pengawasan dan pengaturan kerja,serta perlindungan lingkungan).
Buku Fikih Ekonomi Umar Bin Al-Khathab ini merupakan disertasi DR. Jaribah bin Ahmad Al-Haritsi pada program S3 Ekonomi Islam Fakultas Syariah dan studi keislaman Universitas Ummul Qura Makkah dengan predikat Summa Cumlaude. Semoga buku Fikih Ekonomi Umar Bin Al-Khathab ini bermanfaat besar untuk kaum muslimin, terutama bagi Anda para mahasiswa, praktisi Ekonomi Syariah dan siapa saja yang peduli terhadap pengembangan Ekonomi Syariah.
Dapatkan sekarang juga buku Fikih Ekonomi Umar Bin Al-Khathab di Pusat Buku Sunnah.
Buku Bulughul Maram merupakan sebuah buku yang berisi tentang hadits-hadits Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam yang berkenaan dengan masalah hukum-hukum Islam dan disusun berdasarkan urutan pembahasan bab fikih.
Buku karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani ini, merupakan salah satu di antara buku yang masyhur di kalangan dunia Islam. Ditata dengan penuh cermat agar mudah dipelajari dan dihafalkan oleh kaum Muslimin, khususnya bagi mereka yang ingin memperdalam hukum-hukum Islam dan juga dapat dijadikan referensi dan istinbath hukum fikih oleh para fuqaha.
Fitur Utama / Manfaat :
- Pemahaman Terhadap Kewajiban dan Larangan Agama
- Panduan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Memahami Perbedaan Mazhab
- Peneguhan Iman dan Amal
- Menguatkan Pemahaman Dasar Agama
Spesifikasi :
Penulis : Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani
Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Tebal : 950 Halaman (Hard Cover)
Ukuran : 16 x 24.5 cm
Berat : 1.3 Kg
Catatan Khusus :
Adapun hadits-hadits yang dibahas dalam “Bulughul Maram” adalah, hadits tentang masalah thaharah, shalat, jenazah, zakat, puasa, haji, jual beli, nikah, jinayat, hudud, jihad, sumpah dan nadzar, adab, dan lain sebagainya. Dari sini kita dapat melihat, bahwa pada hakikatnya Islam itu agama yang menyeluruh (syamil) yang membawa misi nilai-nilai kebaikan.
"Buku Buku Pintar Memutuskan Perkara dari Rumah Tangga, Peradilan Sampai Negara ini menguraikan pemaparan tentang berbagai metode memutuskan perkara baik perkara pribadi, rumah tangga, keluarga, peradilan, sampai perkara negara, seperti yang ada pada masa Para Nabi, masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Shahabat, tabi’in dan para khalifah islam. Disajikan secara lengkap dan sistematis membuat pembaca dapat berlatih mengambil kesimpulan hukum dari suatu dalil syariat.
Dengan membaca buku Pintar Memutuskan Perkara ini, kita akan menguasai berbagai metode dan kaidah fikih dalam memutuskan hukum suatu perkara. Dan tentunya kita juga akan menghadapi perkara-perkara tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kita bisa memutuskannya berdasarkan penjelasan dan kesimpulan yang telah diambil oleh para Nabi dan ulama besar kaum muslimin. Selamat membaca.
“Penerbit : Pustaka Al-Kautsar
Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jauziyah”
Allah ta’ala berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul, serta ulil amri diantara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya” (QS. An Nisa: 59).
Diantara pembahasan yang disajikan dalam buku Pintar Memutuskan Perkara ini adalah Syari’at dan Politik, Nabi Sulaiman Menjalankan Kekuasaannya atas Dasar Firasat, Saksi Nabi Yusuf dan Terkoyaknya Baju yang Dikenakannya, Rasulullah Memutuskan Atas Dasar Jejak, Dua Anak Afra’ Mengklaim Membunuh Abu Jahal, Abu Bakar Memerintah Pembakaran Pelaku Homoseksual, Putusan Hukum dan Politik Umar Bin Khathab, Utsman bin Affan Menetapkan Al-Qur’an dengan Bacaan Standard, Manusia yang Paling Baik Firasatnya Itu ada Tiga Orang, Konsentrasi Untuk Memahami Realitas dan Menjadikan Sebagai Alat Bukti, Ucapan Abdurrahman bin Abu Laila Sang Ahli Fikih, dan masih banyak pembahsan yang menarik lainnya.
Dapatkan sekarang juga buku Buku Pintar Memutuskan Perkara dari Rumah Tangga, Peradilan Sampai Negara di Pusat Buku Sunnah
"Buku Biografi Utsman bin Affan ini menjelaskan tentang perjalanan kehidupan dari Shahabat Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu. Bagaimana gerak-geriknya, kedudukannya di samping Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam dan para sahabat, akhlaknya sebelum dan sesudah masuk Islam, Perkawinannya dengan Putri Nabi Ruqayyah dan Ummu Kultsum, kekhalifahannya, hingga beliau meninggal karena dibunuh oleh musuh-musuh Islam.
Dengan membaca buku Biografi Utsman bin Affan, kaum muslimin akan mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk menjadi pribadi muslim yang lebih baik. Karena mendalami sejarah Islam sesuai pemahaman Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah kebutuhan kaum muslimin untuk meluruskan sejarah mereka, dan menyingkap tabir-tabir kedustaan sejarah yang dilontarkan oleh para musuh Islam.
Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu adalah sosok yang sangt istimewa, karena menjadi menantu dari dua putri Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam seperti yang dikisahkan dalam buku Biografi Utsman bin Affan. Dialah satu-satunya sahabat yang menikah dengan dua putri Rasulullah, sehingga mendapat julukan “Dzunnurain” (Lelaki yang Memiliki Dua Cahaya). Rasulullah begitu menghargai sosok sahabat ini, sehingga pada suatu ketika, ketika Utsman masuk untuk menemuinya, betis Rasululllah yang tersingkap segera beliau tutupi. Kepada Aisyah beliau mengatakan, “Sesungguhnya aku malu kepada orang yang para malaikat pun malu kepadanya.”
Fitur Utama / Manfaat :
- Inspirasi dan Teladan
- Penyemangat dalam Menghadapi Tantangan
- Pengembangan Kepemimpinan- Pemahaman Sejarah
- Pembelajaran Moral
Spesifikasi:
Penulis : Prof. Dr. Ali Muhammad Ash Shallabi
Penerbit : Pustaka Al Kautsar
Ukuran : 15,5 x 24,5 cm
Tebal : 608 Halaman
Berat : 900 gram
Sampul : Hard Cover
Catatan Khusus:
Utsman bin Affan dikenal sebagai khalifah yang kaya raya dan dermawan sebagaimana disajikan dalam buku Biografi Utsman bin Affan. Hartanya yang melimpah ia gunakan berjihad di jalan Allah. Ia menjadi donatur kaum muslimin dalam beberapa peperangan, juga menjadi donatur dalam memenuhi segala kebutuhan dan fasilitas yang dikhidmatkan buat umat Islam. Setelah Perang Tabuk, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Apa-apa yang dilakukan Utsman setelah ini tidak mengapa (dimaafkan dosa-dosanya).”
Utsman bin Affan adalah sosok yang santun, lembut dan penyabar. Sifat inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para pemberontak, baik dari kaum munafik maupun para pengikut Ibnu Saba untuk menebar fitnah dan melakukan pergolakan pada masa pemerintahan Utsman. Utsman dengan kesabaran dan kecerdikannya tidak terpancing dengan berbagai aksi provokasi tersebut, semata-mata ia tidak ingin menumpahkan darah kaum muslimin dan tidak ingin terjadi huru hara yang lebih besar lagi. Semoga Allah meridhai Utsman bin Affan.